Manik, Romi Zahir
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KELUHAN KESEHATAN KULIT PADA PETANI PEREMPUAN DI DESA KUTA DAME KABUPATEN PAKPAK BHARAT Manik, Romi Zahir; Siregar, Putra Apriadi
Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jgsims.v5i2.20703

Abstract

Gangguan kulit merupakan salah satu jenis penyakit yang sering dialami oleh masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di lingkungan dengan iklim panas dan kurang memperhatikan kebersihan diri. Salah satu kelompok pekerjaan yang sangat rentan terhadap gangguan kulit adalah petani  Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik personal hygiene dan dampaknya terhadap kesehatan kulit petani jagung perempuan di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dan observasi langsung, serta data sekunder dari dokumentasi kesehatan di Puskesmas Pembantu setempat. Informan terdiri dari dua petani perempuan dan satu bidan/perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kebersihan diri di kalangan petani kurang memadai, terutama dalam hal kebersihan tangan, badan, dan pakaian. Meskipun para petani sadar akan pentingnya kebersihan, pelaksanaannya tidak konsisten, sering diabaikan karena tekanan pekerjaan. Kondisi ini meningkatkan risiko paparan pestisida dan kontaminasi, yang berujung pada keluhan penyakit kulit seperti dermatitis kontak dan iritasi. Keluhan-keluhan ini menyoroti pentingnya peningkatan kesadaran dan edukasi tentang personal hygiene di kalangan petani, serta perlunya kebijakan yang mendukung penyediaan fasilitas kebersihan yang memadai di tempat kerja. Implementasi praktik kebersihan yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi risiko gangguan kulit dan meningkatkan kesejahteraan serta produktivitas petani.