Nurhadi, Nurhadi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pemerintah Desa Sengon Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten dalam Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting Nurhadi, Nurhadi; Syamsudin, Syamsudin; Angelia, Febriyanti
Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jgsims.v5i1.21089

Abstract

Angka pravalensi stunting di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan toleransi maksimal angka stunting yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Untuk itu, perlu percepatan penurunan angka stunting. Strategi nasional percepatan penurunan Stunting melalui peran pemerintah desa/kelurahan dalam implementasi kebijakan pemerintah terkait penanganan Stunting perlu dikaji agar efektif dan berdampak pada penurunan Stunting secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah desa dan faktor - faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan penanganan Stunting di tingkat desa agar dapat untuk meningkatkan kinerja kebijakan dan program. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara kepada 8 informan. Adapun informan telah ditentukan sebelum penelitian dilakukan sehingga pada penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik analisis data mengunakan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Sengon Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten telah menjalankan peran dalam penanganan Stunting sebagaimana yang dimandatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 6 Tahun 2020 yaitu menyangkut aspek perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan/penggerakan. Selain itu, Pemerintah Desa Sengon juga menjalankan monitoring dan evaluasi untuk mengefektifkan implementasi kebijakan. Adapun faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan agar program semakin optimal yaitu mengatasi masalah ketersediaan sumber daya khususnya menyangkut aspek keterbatasan dana dan aspek disposisi khususnya daya dukung pihak terkait seperti media, perguruan tinggi, organisasi non pemerintah dan swasta serta masyarakat.