Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Penerapan Proyek Rempang Eco City Yang Mengabaikan Hak Ulayat Dan Melukai Keadilan Masyarakat Adat Ramadhan, Dany; Dhayinta Septya Martha; Nurul Laili Fadhilah S.H., M.H; Warah Atika S.H., M.H
PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : JURNAL ILMU HUKUM Vol 12 No 1 (2024): PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/perahu.v12i1.953

Abstract

The analysis of land ownership conflicts on Pulau Rempang within the framework of UUPA, the constitution, and Utilitarianism's theory of justice, as well as understanding the reasons for selecting Pulau Rempang as the location for the Rempang Eco City project, is of a normative or doctrinal nature. It examines legal regulations, the constitution, and theories of justice in the context of land conflicts on Pulau Rempang. The importance of protecting the customary rights of indigenous communities in the context of national strategic development is crucial. The Basic Agrarian Law (UUPA) should be applied while considering the rights of indigenous communities, as recognized in the constitution. The conflict on Pulau Rempang reflects disagreement between indigenous communities and the government regarding relocation for Rempang Eco City. Resolving land ownership conflicts on Pulau Rempang requires an approach that considers customary rights, consistency with the constitution, and Utilitarian principles of justice. The government must acknowledge the presence of indigenous communities in the context of national strategic development. The choice of Pulau Rempang as the location for the Rempang Eco City project should consider social and environmental impacts, as well as the involvement of local communities in the development process.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Potpourri Bunga Mawar untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Karangpring Aprilia, Jesika Wanda; Fitrianingtyas, Rizki; Hanafi, Muhammad; Asmawati, Talitha Raissa; Nahdah, Khalilah Nurun; Fatimatushshalichah, Syayidati; Ramadhan, Dany; Arisanto, Ahmad Budi; Anggraini, Febi; Septiasa, Alfia Muawanah; Pramono, Sekardini Cahyaning; Subaidi, Mohammad; Hidayat, Tegar Samudra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.6873

Abstract

Sektor ekonomi kreatif menjadi alternatif strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui optimalisasi sumber daya lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program pelatihan pembuatan potpourri berbahan baku bunga mawar sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan tahapan observasi lapangan, pelaksanaan pelatihan, monitoring berkelanjutan, dan evaluasi program. Subjek penelitian adalah Kelompok Tani Wanita (KWT) dan petani bunga mawar di dua dusun, yaitu Dusun Karangpring dan Dusun Gendir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum program, masyarakat hanya memanfaatkan bunga mawar untuk dijual kepada tengkulak dan pasar tradisional dengan nilai tambah rendah. Pasca pelatihan, KWT berhasil mengembangkan keterampilan produksi potpourri sebagai diversifikasi produk. Program ini memberikan dampak positif berupa penambahan varian produk olahan bunga mawar dari empat menjadi lima jenis, peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan bahan baku lokal, serta terbukanya peluang pemasaran produk bernilai ekonomi tinggi. Implementasi program berkontribusi terhadap optimalisasi potensi desa dan penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.