Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Potpourri Bunga Mawar untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Karangpring Aprilia, Jesika Wanda; Fitrianingtyas, Rizki; Hanafi, Muhammad; Asmawati, Talitha Raissa; Nahdah, Khalilah Nurun; Fatimatushshalichah, Syayidati; Ramadhan, Dany; Arisanto, Ahmad Budi; Anggraini, Febi; Septiasa, Alfia Muawanah; Pramono, Sekardini Cahyaning; Subaidi, Mohammad; Hidayat, Tegar Samudra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember In Press
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.6873

Abstract

Sektor ekonomi kreatif menjadi alternatif strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui optimalisasi sumber daya lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program pelatihan pembuatan potpourri berbahan baku bunga mawar sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan tahapan observasi lapangan, pelaksanaan pelatihan, monitoring berkelanjutan, dan evaluasi program. Subjek penelitian adalah Kelompok Tani Wanita (KWT) dan petani bunga mawar di dua dusun, yaitu Dusun Karangpring dan Dusun Gendir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum program, masyarakat hanya memanfaatkan bunga mawar untuk dijual kepada tengkulak dan pasar tradisional dengan nilai tambah rendah. Pasca pelatihan, KWT berhasil mengembangkan keterampilan produksi potpourri sebagai diversifikasi produk. Program ini memberikan dampak positif berupa penambahan varian produk olahan bunga mawar dari empat menjadi lima jenis, peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan bahan baku lokal, serta terbukanya peluang pemasaran produk bernilai ekonomi tinggi. Implementasi program berkontribusi terhadap optimalisasi potensi desa dan penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.