Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Akuisisi : Jurnal Akuntansi Hikmah Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Al-Qarawiyyin: Jurnal Ilmu Ushuluddin
Siregar, Khoirun Nisa
Unknown Affiliation
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Analisis Faktor-Faktor Kinerja Keuangan Untuk Mengurangi Resiko Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI Ilmiha, Jalilah; Indria, Tika; Siregar, Khoirun Nisa
Akuisisi: Jurnal Akuntansi Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/akuisisi.v19i2.2170

Abstract

Tujuan utama sebuah perusahaan adalah memperoleh laba/keuntungan yang optimal, dengan mendapatkan laba yang optimal mengindikasikan adanya kinerja yang baik. Sehingga baik buruknya kondisi keuangan merepresentasikan seperti apa kinerja keuangan pada perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh BOPO, likuiditas (current ratio), total asset turnover, baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen), uji hipotesis (uji t dan uji f) serta analisis koefesien determinasi. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu data sekunder berupa laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan manufaktur Sektor Industri Consumer Non-Cyclicals bidang Food and Beverage dari tahun 2018 sd tahun 2021. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan mempertimbangkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel BOPO (X1),  maulikuiditas (current ratio / X2) secara parsial (uji t) berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (Y) sebaliknya total aset turnover (X3) secara parsial berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (Y). Secara parsial variabel likuiditas (current ratio / X2) merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kinerja keuangan (Y), karena dapat dilihat dari nilai thitung yang paling tinggi diantara faktor-faktor yang lain. Sedangkan secara simultan (uji f) variabel BOPO, likuiditas dan total asset turnover (X1, X2, X3)pengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (Y).
KEISTIMEWAAN SHAHIH BUKHARI: ANALISIS METODOLOGI IMAM BUKHARI DALAM MENGUMPULKAN HADIS Siregar, Khoirun Nisa; Jihan Aprilia Lubis; Rustam Efendi; Idris siregar
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v10i2.9665

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis keistimewaan kitab Shahih Bukhari melalui kajian metodologi yang diterapkan oleh Imam Bukhari dalam mengumpulkan dan menyusun hadis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode analisis pustaka, yang berfokus pada sumber-sumber literatur primer dan sekunder tentang metode hadis yang diterapkan Imam Bukhari. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode Imam Bukhari sangat ketat dan sistematis, meliputi seleksi sanad yang sahih, pemeriksaan karakter perawi, serta ketepatan matan hadis, sehingga menjadikan Shahih Bukhari sebagai salah satu karya paling otoritatif dalam literatur hadis. Kriteria ketat yang diterapkan Imam Bukhari ini berperan penting dalam memastikan keaslian dan keabsahan hadis, sekaligus memperkuat posisi Shahih Bukhari sebagai referensi utama dalam kajian Islam.
Meugang Tradition of Aceh Society from the Perspective of Hadith: An Analysis of Social and Religious Values in Shaping Communal Life Siregar, Khoirun Nisa; Munandar, Munandar
Hikmah Vol. 22 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/hikmah.v22i1.530

Abstract

The Meugang tradition is a cultural heritage of the Acehnese people, held before Ramadan, Eid al-Fitr, and Eid al-Adha. The main activities involve the slaughtering of animals and the mass cooking of meat as an expression of gratitude and preparation for the arrival of these significant Islamic holidays. This tradition not only reflects social and cultural values but is also closely tied to religious aspects believed to be rooted in Islamic teachings. This study aims to analyze the implementation of the Meugang tradition in Mata Ie, Darul Imarah District, Aceh Besar Regency, from a hadith perspective to assess the alignment of its values with Islamic principles. The study employs a qualitative-descriptive method using the living hadith approach and taḥlīlī analysis. The findings reveal that the Meugang tradition has a strong foundation in Islamic teachings, particularly hadiths regarding the encouragement of sharing food, welcoming festivals with joy, and the importance of strengthening social bonds. Although this tradition is not explicitly mentioned in the hadith, the values contained within it align with the spirit of the teachings of the Prophet Muhammad. The implications of this research emphasize that the preservation of Meugang can strengthen Islamic values in social life, maintain religious cultural identity, and serve as an example of harmonizing local wisdom with religious teachings.
Hadith Perspective on the Welfare Rights of Informal Workers: Challenges and Opportunities in the Digital Economy Era Siregar, Khoirun Nisa
Al-Qarawiyyin: Jurnal Ilmu Ushuluddin Vol. 1 No. 2 (2025): Al-Qarawiyyin: Jurnal Ilmu Ushuluddin
Publisher : Yayasan Albahriah Jamiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64691/al-qarawiyyin.v1i2.24

Abstract

This research aims to analyze the hadith perspective regarding the welfare rights of informal workers, focusing on the challenges and opportunities faced in the digital economy era. Using analytical descriptive qualitative methods, this research explores hadith texts that talk about workers' rights, such as justice in wages, humane treatment, and social security, and connects them to the current conditions of informal workers. In the era of the digital economy, informal workers face challenges that include income instability, lack of access to social security, and labor exploitation. On the other hand, new opportunities emerge with digital platforms that enable informal workers to connect directly with global markets. This analysis was carried out by referring to several syarah books, classical hadith commentaries, and relevant contemporary literature. The results of this research show that the welfare values promoted by the hadith are still relevant in facing the challenges of informal workers in the digital era, and can be the basis for fairer and more humane regulations. Thus, this research suggests the need for a comprehensive approach in applying hadith principles to address modern challenges, while taking advantage of the opportunities offered by the digital economy.
Co-Authors Idris Siregar Ilmiha, Jalilah Indria, Tika Jihan Aprilia Lubis Munandar Munandar Rustam Efendi