AbstrakPerkembangan teknologi yang pesat membuat banyak sistem menjadi terdigitalisasi dan terintegrasi. Banyak sistem yang memuat data-data yang penting seperti profil pengguna, no handphone, e-mail, nomor kependudukan, bahkan hingga file-file dokumen yang bersifat rahasia. Dalam dunia maya, banyak kejahatan yang terjadi, dengan digitalisasi menyebabkan kejahatan seperti pencurian data, perubahan data atau bahkan pengambil alihan akun yang menyebabkan pemilik aslinya tidak dapat masuk ke dalam sistem disebabkan akun yang dimiliki telah diambil alih oleh hacker. Penelitian ini bertujuan untuk mengamankan informasi-informasi penting milik pengguna dengan menggunakan kombinasi RC4 dan SHA3-512 pada kunci agar saat sebuah sistem diretas dan masuk ke basis data, attacker tidak dapat langsung mendapatkan informasinya namun harus memecahkan informasi yang terenkripsi tersebut. Hal ini membuat attacker membutuhkan waktu untuk memecahkan informasi-informasi pengguna.Kata kunci: SHA3-512, Enkripsi, Dekripsi, Hashing, RC4, Algoritma AbstractRapid technological developments mean that many systems are becoming digitalized and integrated. Many systems contain important data such as user profiles, cellphone numbers, e-mails, population numbers, and even confidential document files. In cyberspace, many crimes occur, with digitalization causing crimes such as data theft, changing data or even taking over accounts which cause the original owner to not be able to enter the system because his account has been taken over by hackers. This research aims to secure the user's important information by using a combination of RC4 and SHA3-512 in the key so that when a system is hacked and entered into the database, the attacker cannot immediately get the information but must crack the encrypted information. This makes the attacker need time to decipher user information.Keywords: SHA3-512, Encryption, Decryption, Hashing, RC4, Algorithm