Jamila Fachrunisa Kabakoran
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kadar Vitamin C Pada Gonad Bulu Babi (Diadema Setosum) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIS Jamila Fachrunisa Kabakoran; Djulfikri Mewar; Stacia Kikalessy
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v2i1.1441

Abstract

Bulu babi (Diadema setosum) biasa disebut landak laut (Sea urchin/uni) adalah kelompok hewan laut dari filum Echinodermata yang dikonsumsi gonadnya (Telur) oleh masyarakat Desa piru, Dusun Telaga, Dusun Pulau Osi. Vitamin C adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang berperan sebagai zat antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar vitamin C pada bulu babi (Diadema setosum). Metode penelitian ini adalah analitik experimental dilakukan analisis kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis. Penelitian ini dilakukan dengan konsentrasi 3, 5,7, 9 dan 11ppm dengan panjang gelombang 200-400nm dengan hasil panjang gelombang yang dipakai adalah 265nm dengan nilai absorbansi pada konsentrasinya 0,016 ; 0,029 ; 0,044 ; 0,052 ; dan 0,069. Hasil penelitian kandungan vitamin C pada gonad bulu babi Desa Piru adalah 11.904 mg gonad bulu babi Dusun Telaga adalah 13.098 mg dan gonad bulu babi Dusun Pulau Osi adalah 13.120 mg. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gonad bulu babi mengandung kadar vitamin C pada gonad bulu babi di Dusun Pulau osi lebih tinggi dibandingkan gonad bulu babi Desa Piru dan Dusun Telaga. Penelitian ini dilakukan berdasarkan faktor pengambilan acak dan faktor lingkungan perairan pada bulu babi (Diadema setosum) .
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TURI (Sesbania grandiflora L) TERHADAP PERTUMBUHAN Stapylococcus aureus DENGAN METODE CAKRAM Jamila Fachrunisa Kabakoran; Amelia Niwele; Mustamar Yuyun
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Mei: Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.827 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v1i2.1162

Abstract

Turi leaves (Sesbania grandiflora L) have potential as antimicrobials against pathogens because contains secondary metabolites of tannins and saponins which work as antimicrobials.The purpose of this study was to determine the content of secondary metabolites from ethanol extract Turi leaves (Sesbania grandiflora L) and antibacterial activity of the ethanol extract of turi leaves (Sesbania grandiflora L) on the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The method used in this research is Disc Diffusion with concentration variants of 25%, 50%, 75% and 100% and amoxicillin as positive control. The results of this study indicate that the ethanol extract of Turi leaves (Sesbania grandiflora L) contains tannin and saponin secondary metabolites works as a compound that inhibits the growth of Staphylococcus aureus bacteria, test results antibacterial activity at concentrations of 25% and 50% had the diameter of the inhibition zone formed of 20mm and 24mm, whereas at a concentration of 100% it is very strong and effective in inhibits the growth of Staphylococcus aureus bacteria due to the diameter of the inhibition zone formed of 33mm, whereas in the positive control amoxicillin had a very strong inhibition zone in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria with an inhibition zone diameter of 30mm.