Sagita Dwi Lutfa Ramdhani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Mawar Rsud Kardinah Kota Tegal Uswatun Insani; Sagita Dwi Lutfa Ramdhani
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v2i3.2605

Abstract

Sectio Caesarea (SC) merupakan proses persalinan melalui pembedahan pada daerah abdomen yang akan menimbulkan terputusnya kontinuitas jaringan dan saraf sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada daerah bekas sayatan post sectio caesarea. Terapi murottal Al-Qur’an bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi murottal Al-Qur’an, terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea di rumah sakit Kardinah Kota Tegal. Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan desain penelitian adalah studi kasus. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat nyeri yang dirasakan pasien adalah pengukur skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian studi kasus dengan terapi murottal Al-Qur’an memberikan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea. Terjadi penurunan intensitas nyeri pada kedua subjek penelitian yaitu skala nyeri pada pasien 1 tingkat nyeri sebelum diberikan terapi murottal Al-Qur’an skala nyeri 6 (nyeri sedang) setelah diberikan terapi murottal Al-Qur’an selama 3 hari skala nyeri menjadi 1 (nyeri ringan) dan pada pasien 2 tingkat nyeri sebelum diberikan terapi murottal Al-Qur’an skala nyeri 4 (nyeri sedang) setelah diberikan terapi murottal Al-Qur’an selama 3 hari skala nyeri menjadi 1 (nyeri ringan). Simpulan, terapi murottal Al-Qur’an dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea.