Pendahuluan: Kebersihan merupakan salah satu indikator dari kualitas kesehatan masyarakat, demikian juga bagi masyarakat muslim. Walaupun masyarakat muslim mengetahui bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, tetapi kenyataannya mereka berperilaku tidak bersih, dan lingkungannya kotor. Hal tersebut menyebabkan kualitas kesehatan kurang baik. Perawat sebagai salah satu petugas kesehatan dituntut untuk berperan serta dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam perilaku hidup bersih. Untuk kebutuhan tersebut memerlukan media promosi sebagai media sosialisasi. Tujuan: Mengembangkan media promosi PHBS untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muslim Indonesia tentang pentingnya kebersihan, berupa media sosialisasi untuk dipublikasikan di Whatsapp, Instagram, atau Facebook. Metode: Penelitian ini menggunakan metode R&D yang terdiri dari 3 tahap. Tahap 1, mengidentifikasi target audience. Pencarian menggunakan google search dan google scholar. Tahap 2, membuat sketsa rancangan media. Tahap 3, digitalisasi sketsa untuk dipublikasikan di Whatsapp, Instagram, atau Facebook. Hasil: Populasi terbanyak pengguna sosial media di Indonesia adalah remaja usia 13-18 tahun, disusul oleh usia dewasa awal 19-34 tahun. Dari populasi tersebut menggunakan Whatsapp 88,7%, Instagram 84,8%, dan Facebook 81,3%. Faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku individu, diantaranya adalah pengetahuannya dan sistem nilai yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Sketsa yang dihasilkan berisi pesan utama “jangan pernah mengabaikan hal kecil”. Penelitian ini menghasilkan tiga item media yang siap untuk dipublikasikan di Whatsapp, Instagram, atau Facebook. Kesimpulan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan sistem nilai yang berlaku di lingkungannya. Sehingga strategi komunikasi dari media penyuluhan sangat penting dan perlu diarahkan pada pemberian pengetahuan tentang pentingnya PHBS.