Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Infeksi pada Keluarga dan Pengunjung Pasien di Unit Intensive RS Pasar Rebo Jakarta Lusianah, Lusianah; Subhan, Muhammad; Anderson; Sumaryati, Ati; Fitria, Leni; Yenni, Dwi Mai; Hariawan, Owik; Maha, Sri Wati
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan pasien telah menjadi perhatian global. Salah satu sasaran keselamatan pasien adalah pencegahan infeksi. Pencegahan infeksi di rumah sakit atau infeksi nosocomial harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak yang ada di tatanan pelayanan diantaranya adalah keluarga dan pengunjung pasien. Pencegahan infeksi yang dimaksud adalah mencuci tangan dan etika batuk. Selama ini pencegahan infeksi lebih ditekankan kepada para pemberi pelayanan, sedangkan pihak keluarga dan pengunjung belum medapatkan perhatian yang serius untuk mencegah transmisi silang penyebaran infeksi di rumah sakit. Maka dari itu perlu adanya edukasi mengenai cuci tangan dan etika batuk. Target luaran yang diharapkan yaitu adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan pencegahan infeksi. Metode yang digunakan adalah edukasi, pelatihan dan evaluasi skill cuci tangan dan etika batuk. Hasilnya menunjukkan bahwa 75% peserta mampu menjawab mengenai pengertian infeksi nosocomial, 65% mampu menjawab etiologi infeksi nosocomial, 80% mampu menjawab cara penularan infeksi nosokomial dan 75% mampu menjawab pencegahan infeksi nosocomial. 75% peserta dapat menunjukkan cara mencuci tangan 6 langkah dan etika batuk dengan benar sesuai daftar tilik. Untuk selanjutnya diharapkan keluarga dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh dan mengajarkannya kepada anggota keluarga atau pengunjung lainnya dengan metode dan cara yang sama
PKM Internalisasi dan Upaya Revitalisasi Toilet Ramah Remaja Putri dalam Rangka Penerapan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di UKS SMA PKP Jakarta Islamic School - Nadirahilah; - Lusianah; Nedra Wati zaly; Farahul Jannah; Nurvita Cundaningsih
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Perhatian khusus perlu diberikan kepada Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM),karena isu tentang MKM sangat erat dengan target Suistanable Development Goals, kehidupan sehat dansejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, serta permasalahan air bersih dan sanitasi yang layak.Dampak yang akan terjadi jika tidak menjaga kebersihan saat menstruasi akan rentan terjadi infeksi salurankencing, infeksi saluran reproduksi serta iritasi pada kulit. Pemangku kepentingan di sekolah perlumemperbaiki atau meningkatkan ketersediaan fasilitas toilet agar lebih nyaman dan mudah bagi remajaputri untuk mengganti pad secara teratur pada saat menstruasi meskipun selama waktu sekolah. Tujuan: PKM ini adalah terlaksananya internalisasi dan upaya revitalisasi toilet yang ramah remaja putri dalamrangka penerapan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di UKS SMA Pondok Karya Pembangunan(PKP) Jakarta Islamic School. Metode: kegiatan Internalisasi dan Upaya Revitalisasi dilakukan denganmenggunakan metode focus grup diskusi, pemasangan rak cabinet di toilet, pemasangan leaflet, dansosialisasi kepada siswi Palang Merah Remaja (PMR) UKS SMA PKP Jakarta Islamic School.  jumlahpeserta sebanyak 30 orang siswi PMR. Hasil: Siswi PMR sangan antusias mengikuti kegiatan focus grupdiskusi, tersedia rak kabinet yang diisi dengan pembalut ganti, celana dalam ganti, dan plastik untukpembalut bekas pakai di toilet siswi serta tersedia leaflet tentang MKM di dinding toilet siswi SMA PKPJakarta Islamic School. Kesimpulan: Kegiatan PKM terlaksana dengan baik, diikuti dengan sangat antusiasoleh siswi PMR dan mendapat dukungan penuh dari pihak SMA PKP Jakarta Islamic School. Saran:Pimpinan SMA dan Pembina UKS SMA PKP agar terus mendukung upaya penerapan MKM secaraberkesinambungan.Kata kunci: Internalisasi, Revitalisasi, Manajemen Kebersihan Menstruasi
Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Muslim Terhadap Kebersihan Melalui Media Penyuluhan Asmirajanti, Mira; Lusianah, Lusianah; Tamly, Wahyu
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.035 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v11i1.248

Abstract

Pendahuluan: Kebersihan merupakan salah satu indikator dari kualitas kesehatan masyarakat, demikian juga bagi masyarakat muslim. Walaupun masyarakat muslim mengetahui bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, tetapi kenyataannya mereka berperilaku tidak bersih, dan lingkungannya kotor. Hal tersebut menyebabkan kualitas kesehatan kurang baik. Perawat sebagai salah satu petugas kesehatan dituntut untuk berperan serta dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam perilaku hidup bersih. Untuk kebutuhan tersebut memerlukan media promosi sebagai media sosialisasi. Tujuan: Mengembangkan media promosi PHBS untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muslim Indonesia tentang pentingnya kebersihan, berupa media sosialisasi untuk dipublikasikan di Whatsapp, Instagram, atau Facebook. Metode: Penelitian ini menggunakan metode R&D yang terdiri dari 3 tahap. Tahap 1, mengidentifikasi target audience. Pencarian menggunakan google search dan google scholar. Tahap 2, membuat sketsa rancangan media. Tahap 3, digitalisasi sketsa untuk dipublikasikan di Whatsapp, Instagram, atau Facebook. Hasil: Populasi terbanyak pengguna sosial media di Indonesia adalah remaja usia 13-18 tahun, disusul oleh usia dewasa awal 19-34 tahun. Dari populasi tersebut menggunakan Whatsapp 88,7%, Instagram 84,8%, dan Facebook 81,3%. Faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku individu, diantaranya adalah pengetahuannya dan sistem nilai yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Sketsa yang dihasilkan berisi pesan utama “jangan pernah mengabaikan hal kecil”. Penelitian ini menghasilkan tiga item media yang siap untuk dipublikasikan di Whatsapp, Instagram, atau Facebook. Kesimpulan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan sistem nilai yang berlaku di lingkungannya. Sehingga strategi komunikasi dari media penyuluhan sangat penting dan perlu diarahkan pada pemberian pengetahuan tentang pentingnya PHBS.
Hubungan Kompetensi Keselamatan Pasien dengan Perilaku Keselamatan Pada Perawat di RSU X Tangerang Lusianah, Lusianah; Kurniawati, Any
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 2 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i2.530

Abstract

In health care settings, patient safety is a major concern. The emergence of diseases, the aggressiveness of germs, and environmental changes force nurses to improve their patient protection skills. The phenomena at RSU X suggests dangerous behavior in carrying out work when debriefing and monitoring about impacted person protection have been completed robotically. This suggests that nurses' safety behavior is still insufficient. The purpose of this study is to determine the connection between nurses' skill in patient protection and their safe behavior in RSU X. This study's design employs a cross-sectional approach to corroborate data. The examination was carried out at RSU X in Tangerang Banten. 184 nurses participated in this study as respondents. With a p value of 0.0001, the results suggested a strong relationship between skill level and patient protective behavior. It can be said that nurses at RSU X have a relationship between their competency level and patient safety practices.