Mahasiswa cenderung kesulitan memahami konsep geometris karena pembelajaran terlalu fokus pada simbol dan rumus tanpa dukungan visual. Situasi ini menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran inovatif yang mampu menjembatani antara abstraksi matematika dan pengalaman konkret mahasiswa. Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang memadukan masalah kontekstual dan media video sebagai sarana pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan video proyek berbasis masalah kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir geometris mahasiswa dalam memahami konsep integral dalam kalkulus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dengan melibatkan 30 mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Matematika di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi aktivitas belajar, pedoman wawancara mendalam, dan rubrik penilaian tugas proyek video yang valid dan reliabel. Data dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran, dokumentasi proyek video mahasiswa, serta wawancara untuk mendalami proses berpikir mereka. Analisis data dilakukan dengan kerangka kerja analisis yang melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi masalah kontekstual melalui video proyek secara signifikan mendorong mahasiswa untuk menghubungkan representasi visual dengan makna integral secara geometris. Mahasiswa menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengidentifikasi elemen geometris, mengonstruksi model integral dari konteks nyata, dan mengkomunikasikan ide matematika secara visual dan logis. Kami merekomendasikan agar dosen kalkulus mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis proyek kontekstual sebagai strategi yang efektif untuk mengembangkan berpikir geometris dan meningkatkan pemahaman konsep integral dalam kalkulus.