Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN MATERI VEKTOR ALJABAR LINEAR: SEBUAH ALTERNATIF DALAM MEMAHAMI ALAM SEMESTA DENGAN MATEMATIKA Susilo, Bambang Eko
Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 1, No 1 (2011): Journal of Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Journal of Mathematics and Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.363 KB)

Abstract

ABSTRAK Proses pendidikan sewajarnya dilaksanakan dengan memusatkan perhatian pada tujuan pendidikan itu sendiri,  sehingga  masalah  inti  dalam  pendidikan  tidak  dikesampingkan.  Tujuan  pendidikan  nasional adalah  untuk  mengembangkan  potensi  peserta  didik  agar  menjadi  manusia  yang  beriman  dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi  warga  negara  yang  demokratis  serta  bertanggung  jawab,  secara  hirarki  penempatan  sasaran yang dituju menunjukkan target minimal yang seharusnya diperoleh dari suatu proses pendidikan atau dalam  suatu  jenjang  pendidikan.  Tujuan  agar  peserta  didik  menjadi  manusia  yang  beriman  dan bertakwa  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa  dan  berakhlak  mulia  menjadi  standar  minimal  di  seluruh jenjang, karena merupakan faktor keselamatan manusia di dunia dan di akhirat, sehingga dalam setiap proses  pembelajaran  hendaknya  selalu  disentuh,  tidak  terkecuali  dalam  pembelajaran  matematika sebagaimana materi vektor aljabar linear untuk menambah keyakinan terhadap kesempurnaan Tuhan dalam penciptaan alam semesta ini.Kata kunci: tujuan pendidikan nasional, mendidik hati dan akal , ruang vektor, alam semesta 
IMPROVING THE AUTODIDACT LEARNING OF STUDENT ON KALKULUS THROUGH COOPERATIVE LEARNING “STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION” BY PORTFOLIO PROGRAMMED Susilo, Bambang Eko; Kharisudin, Iqbal
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 27, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v27i1.196

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang masih rendah otodidak belajar siswa dalam ceramah. Penelitian ini dilakukan pada perkuliahan Kalkulus II diambil oleh mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNNES. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus berisi tentang perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi-refleksi. Sebelum itu, ada pembagian ke dalam klasifikasi diskusi terdiri dari empat atau lima orang setiap kelompok. Hasil penelitian telah dilakukan dua siklus penelitian. Siklus I mencapai hanya 12 siswa atau 27,91% dari seluruh siswa yang belajar secara otodidak mendapatkan skor> 60 berarti masih di bawah indikator keberhasilan penelitian ini, yaitu 60%. Jadi perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Dari portofolio yang telah dikumpulkan, dapat dilihat bahwa kreativitas siswa dalam membuat kuesioner yang masih rendah. Umumnya mereka tidak mendapatkan referensi kecuali dari kelas mereka. Siklus II mencapai 27 siswa atau 62,79% dari seluruh siswa yang mendapatkan skor otodidak belajar> 60 sehingga indikator keberhasilan telah tercapai. Tapi ada masih ada gelisah tentang perbedaan skor cara belajar secara otodidak siklus I dan II, yaitu hanya 4,53, sehingga untuk siklus berikutnya peningkatan skor harus memiliki perhatian. Dari studi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif " student teams achievement division " (STAD) oleh portofolio diprogram sebagai pengembangan perencanaan Aku Kalkulus dapat meningkatkan otodidak belajar siswa. Penelitian ini perlu ditindaklanjuti karena masalah belajar tidak bisa selesai oleh satu model pembelajaran. Penelitian perlu mengembangkan setiap model pembelajaran dan menerapkannya di kelas untuk siswa tidak bosan. Itu diperlukan penelitian selanjutnya yang melihat dampak dari model pembelajaran dari sisi lain, misalnya dalam kreativitas dalam membuat kuesioner di dalam kelas dalam dan luar ruangan belajar.Kata Kunci: student teams achievement division, autodidact learning, portfolio programmed
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Pembelajaran Model 4K Berdasarkan Tipe Kepribadian Peserta Didik Kelas VII Pertiwi, Ajeng Dian; Susilo, Bambang Eko
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 2 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i2.4550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis  melalui pembelajaran model 4K berdasarkan tipe kepribadian Guardian, Artisan, Rational, dan Idealist. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 4 peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Semarang. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes komunikasi matematis dan wawancara. Hasil tes dan wawancara dianalisis mengacu pada kriteria kemampuan komunikasi matematis yakni kemampuan: (1) menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan sesuai permasalahan (KKM 1); (2) menuliskan jawaban sesuai dengan maksud soal (KKM 2); (3) menuliskan alasan-alasan dalam menjawab soal (KKM 3); (4) membuat gambar yang relevan dengan soal (KKM 4); (5) menuliskan istilah-istilah dan simbol-simbol matematika (KKM 5); dan (6) membuat simpulan secara tertulis menggunakan bahasa sendiri. (KKM 6)  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guardian menguasai KKM 1, 2, 3, 4, dan 5, namun kurang menguasai KKM 6; (2) Artisan menguasai KKM 1, 2, 3, dan  4, namun kurang menguasai KKM 5 dan 6; (3) Rational menguasai keenam KKM; (4) Idealist menguasai KKM 1, 2, dan 4, namun kurang menguasai KKM 3, 5, dan 6.The purpose of this research is obtain a description of mathematical communication through 4K learning model based on personality types Guardian, Artisan, Rational, and Idealist. The subjects of this research consist of 4 students 7th grade in state junior high school 2 Semarang. The techniques to collect data of this research are mathematical communication test and interviews. Test result and interviews are analyzed based on the mathematical communication ability criteria, they are the ability of: (1) writing what are known and what are asked (MCA1); (2) writing an answer appropriate with the problem intention (MCA 2); (3) writing the reason in problem solving (MCA 3); (4) making a sketch related to problem (MCA 4); (5) writing the technical terms and mathematics symbols (MCA 5); and (6) writing a conclusion with own words (MCA 6). The result of this research showed that: (1) Guardian is capable to do MCA1, 2, 3, 4, and 5, but not capable to do MCA 6 enough; (2) Artisan is capable to do MCA 1, 2, 3, and 4, but not capable to do MCA 5 and 6 enough; (3) Rational is capable to do all MCA; (4) Idealist is capable to do MCA 1, 2, and 4, but not capable to do MCA 3, 5, and 6. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri Ruang dengan Model Proving Theorem Susilo, Bambang Eko; Sutarto, Hery; Mubarok, David
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 6, No 2 (2015): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v6i2.4979

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa masih lemah. Hal ini ditemukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri Ruang yaitu dalam membuktikan soal-soal pembuktian (problem to proof). Mahasiswa masih menyelesaikan secara algoritmik atau prosedural sehingga diperlukan pengembangan perangkat pembelajaran Geometri Ruang berbasis kompetensi dan konservasi dengan model Proving Theorem. Dalam penelitian ini perangkat perkuliahan yang dikembangkan yaitu Silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Kontrak Perkuliahan, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Tes UTS dan UAS serta Angket Karakter Konservasi telah dilaksanakan dengan baik dengan kriteria (1) validasi perangkat pembelajaran mata kuliah Geometri ruang berbasis kompetensi dan konservasi dengan model proving theorem berkategori baik dan layak digunakan dan (2) keterlaksanaan RPP pada pembelajaran yang dikembangkan secara keseluruhan berkategori baik.Critical and creative thinking abilities of students still weak. It is found in students who take Space Geometry subjects that is in solving problems to to prove. Students still finish in algorithmic or procedural so that the required the development of Space Geometry learning tools based on competency and conservation with Proving Theorem models. This is a research development which refers to the 4-D models that have been modified for the Space Geometry learning tools, second semester academic year 2014/2015. Instruments used include validation sheet, learning tools and character assessment questionnaire. In this research, the learning tools are developed, namely Syllabus, Lesson Plan, Lecture Contract, Learning Media, Teaching Material, Tests, and Character Conservation Questionnaire had been properly implemented with the criteria (1) validation of Space Geometry learning tools based on competency and conservation with Proving Theorem models categorized good and feasible to use, and (2) the implementation of Lesson Plan on learning categorized good overall. 
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU MI ROUDLOTUL HUDA GUNUNGPATI SEMARANG Hendikawati, Putriaji; DN, Nuriana Rachmani; Susilo, Bambang Eko
Jurnal Abdimas Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai dengan baik jika guru dapat mengidentifikasi dengan baik permasalahan yang terjadi di kelasnya untuk kemudian dicarikan jalan penyelesaiannya. Pelaksanaan identifikasi permasalahan dan penyelesaiannya ini dapat dilakukan pada penelitian tindakan kelas. Pendampingan penyusunan proposal penelitian tindakan kelas bagi guru MI Roudlotul Huda Gunungpati Semarang dimaksudkan agar guru dapat mengidentifikasi dengan baik masalah yang terjadi dalam pembelajaran, serta memilih dan melaksanakan strategi penyelesaian masalah yang dihadapi kemudian menyusunnya dalam sebuah proposal penelitian tindakan kelas sehingga peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai.
Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Mata Diklat Matematika Materi Peluang Di Kelas X AP B Semester 2 SMK N 1 Bawen Setyowati, Nining; Susilo, Bambang Eko; Masrukan, Masrukan
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 1 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v7i1.4831

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa mata diklat matematika kompetensi menerapkan konsep teori peluang di kelas X AP B Semester 2 SMK Negeri 1 Bawen. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X AP B SMK Negeri 1 Bawen sebanyak 35 siswa. Prosedur penelitian dimulai dengan penetapan fokus masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta analisis dan refleksi. Teknik pngambilan data melalui teknik tes, observasi dan angket. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika dan keaktifan siswa dalam menerapkan konsep teori peluang siswa kelas X AP B SMK N 1 Bawen semester 2 tahun pelajaran 2014/2015. Keadaan tersebut dibuktikan oleh hasil analisis data bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari 60,6 menjadi 85,4 dan peningkatan prosentase siswa yang tunta belajar, yaitu dari 57,15% menjadi 94,29%. Dari hasil tersebut disarankan sebaiknya guru mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga pada materi pelajaran yang lain dan guru cepat menganalisis setiap permasalahan yang ada dalam pembelajaran
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Pembelajaran Model 4K Berdasarkan Tipe Kepribadian Peserta Didik Kelas VII Pertiwi, Ajeng Dian; Susilo, Bambang Eko
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 2 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i2.4550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis  melalui pembelajaran model 4K berdasarkan tipe kepribadian Guardian, Artisan, Rational, dan Idealist. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 4 peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Semarang. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes komunikasi matematis dan wawancara. Hasil tes dan wawancara dianalisis mengacu pada kriteria kemampuan komunikasi matematis yakni kemampuan: (1) menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan sesuai permasalahan (KKM 1); (2) menuliskan jawaban sesuai dengan maksud soal (KKM 2); (3) menuliskan alasan-alasan dalam menjawab soal (KKM 3); (4) membuat gambar yang relevan dengan soal (KKM 4); (5) menuliskan istilah-istilah dan simbol-simbol matematika (KKM 5); dan (6) membuat simpulan secara tertulis menggunakan bahasa sendiri. (KKM 6)  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guardian menguasai KKM 1, 2, 3, 4, dan 5, namun kurang menguasai KKM 6; (2) Artisan menguasai KKM 1, 2, 3, dan  4, namun kurang menguasai KKM 5 dan 6; (3) Rational menguasai keenam KKM; (4) Idealist menguasai KKM 1, 2, dan 4, namun kurang menguasai KKM 3, 5, dan 6.The purpose of this research is obtain a description of mathematical communication through 4K learning model based on personality types Guardian, Artisan, Rational, and Idealist. The subjects of this research consist of 4 students 7th grade in state junior high school 2 Semarang. The techniques to collect data of this research are mathematical communication test and interviews. Test result and interviews are analyzed based on the mathematical communication ability criteria, they are the ability of: (1) writing what are known and what are asked (MCA1); (2) writing an answer appropriate with the problem intention (MCA 2); (3) writing the reason in problem solving (MCA 3); (4) making a sketch related to problem (MCA 4); (5) writing the technical terms and mathematics symbols (MCA 5); and (6) writing a conclusion with own words (MCA 6). The result of this research showed that: (1) Guardian is capable to do MCA1, 2, 3, 4, and 5, but not capable to do MCA 6 enough; (2) Artisan is capable to do MCA 1, 2, 3, and 4, but not capable to do MCA 5 and 6 enough; (3) Rational is capable to do all MCA; (4) Idealist is capable to do MCA 1, 2, and 4, but not capable to do MCA 3, 5, and 6. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri Ruang dengan Model Proving Theorem Susilo, Bambang Eko; Sutarto, Hery; Mubarok, David
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 6, No 2 (2015): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v6i2.4979

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa masih lemah. Hal ini ditemukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri Ruang yaitu dalam membuktikan soal-soal pembuktian (problem to proof). Mahasiswa masih menyelesaikan secara algoritmik atau prosedural sehingga diperlukan pengembangan perangkat pembelajaran Geometri Ruang berbasis kompetensi dan konservasi dengan model Proving Theorem. Dalam penelitian ini perangkat perkuliahan yang dikembangkan yaitu Silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Kontrak Perkuliahan, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Tes UTS dan UAS serta Angket Karakter Konservasi telah dilaksanakan dengan baik dengan kriteria (1) validasi perangkat pembelajaran mata kuliah Geometri ruang berbasis kompetensi dan konservasi dengan model proving theorem berkategori baik dan layak digunakan dan (2) keterlaksanaan RPP pada pembelajaran yang dikembangkan secara keseluruhan berkategori baik.Critical and creative thinking abilities of students still weak. It is found in students who take Space Geometry subjects that is in solving problems to to prove. Students still finish in algorithmic or procedural so that the required the development of Space Geometry learning tools based on competency and conservation with Proving Theorem models. This is a research development which refers to the 4-D models that have been modified for the Space Geometry learning tools, second semester academic year 2014/2015. Instruments used include validation sheet, learning tools and character assessment questionnaire. In this research, the learning tools are developed, namely Syllabus, Lesson Plan, Lecture Contract, Learning Media, Teaching Material, Tests, and Character Conservation Questionnaire had been properly implemented with the criteria (1) validation of Space Geometry learning tools based on competency and conservation with Proving Theorem models categorized good and feasible to use, and (2) the implementation of Lesson Plan on learning categorized good overall. 
Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Mata Diklat Matematika Materi Peluang Di Kelas X AP B Semester 2 SMK N 1 Bawen Setyowati, Nining; Susilo, Bambang Eko; Masrukan, Masrukan
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 1 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v7i1.4831

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa mata diklat matematika kompetensi menerapkan konsep teori peluang di kelas X AP B Semester 2 SMK Negeri 1 Bawen. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X AP B SMK Negeri 1 Bawen sebanyak 35 siswa. Prosedur penelitian dimulai dengan penetapan fokus masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta analisis dan refleksi. Teknik pngambilan data melalui teknik tes, observasi dan angket. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika dan keaktifan siswa dalam menerapkan konsep teori peluang siswa kelas X AP B SMK N 1 Bawen semester 2 tahun pelajaran 2014/2015. Keadaan tersebut dibuktikan oleh hasil analisis data bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari 60,6 menjadi 85,4 dan peningkatan prosentase siswa yang tunta belajar, yaitu dari 57,15% menjadi 94,29%. Dari hasil tersebut disarankan sebaiknya guru mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga pada materi pelajaran yang lain dan guru cepat menganalisis setiap permasalahan yang ada dalam pembelajaran
Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Materi Aplikasi Integral untuk Luas Daerah dalam Perspektif Disposisi Matematis Susilo, Bambang Eko; Darhim, Darhim; Prabawanto, Sufyani
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 1 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v10i1.19373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dialami mahasiswa pada materi aplikasi integral untuk luas daerah dalam perspektif disposisi matematis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan instrumen skala, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Data diambil dari 80 mahasiswa dari program studi S1 pendidikan matematika di sebuah universitas di Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan disposisi matematis positif sedang dan tinggi memiliki jenis kesulitan yang sama yaitu (1) kesulitan dalam menggambar grafik, (2) kesulitan dalam menentukan daerah yang dicari luasnya, (3) kesulitan dalam menentukan batas integral, (4) kesulitan dalam menggunakan rumus integral, dan (5) kesulitan dalam memahami integral. Mahasiswa dengan disposisi matematis positif rendah selain mengalami kelima kesulitan tersebut, juga mengalami kesulitan dalam menghitung integral. Terdapat tren atau kecenderungan peningkatan persentase pada 2 jenis kesulitan, dan penurunan persentase pada 1 jenis kesulitan, sedangkan pada 3 jenis kesulitan yang lain bersifat fluktuatif.The purpose of this research was to described the learning difficulties experienced by students in integral application material for the area in the perspective of mathematical dispositions. This research used descriptive exploratory methods with scale, tests, documentation, and field notes instruments. Data was taken from 80 undergraduate students from the mathematics education study program at a university in Central Java. The results showed that students with moderate and high positive mathematical dispositions had the same types of difficulties, namely (1) difficulties in drawing graphics, (2) difficulties in determining the area to be searched for, (3) difficulties in determining integral boundaries, (4) difficulties in using integral formulas, and (5) difficulties in understanding integrals. Students with low positive mathematical dispositions in addition to experienced these five difficulties, also experienced difficulties in calculating integrals. There is a trend or tendency to increase percentage in 2 types of difficulties, and a decrease in percentage in 1 type of difficulty, while in 3 other types fluctuating.
Co-Authors Aditya Marianti Agustina, Vena Ahmad Arifuddin Ajeng Dian Pertiwi, Ajeng Dian Al Hakim, M. Faris Amin Suyitno Anggoro, Abdurrobbil Falaq Dwi Arief Agoestanto Ary Woro Kurniasih Atmaja, Satriya Adika Arif Auliya, Anisa Rima Azizah, Maharani Nuur Azizia, Ananda Jullailatul Cahyani, Cielo Dewi Darhim Darhim David Mubarok, David Edy Soedjoko Ema Butsi Prihastari Ratna Widyaningrum, Ema Butsi Prihastari Emi Pujiastuti Fashihah, Fashihah Fathurrohman, Fani Laffanillah Hardi Suyitno Hery Sutarto Hidayati, Nita Iqbal Kharisudin Isti Hidayah Iwan junaedi Kumalasari, Desy Kusni Kusni Lorinda, Lora masriah masriah, masriah Masrukan Masrukan Masrukan Masrukan Maulana, Faith Miftah Maulana, Sylvia Faori Mohammad Asikin Muhammad Faizin Muhammad Iqbal Mulyono Mulyono Nining Setyowati Nuni Widiarti Nuriana Rachmani DN, Nuriana Rachmani Nurmutia, Halida Eka Permatasari, Gilang Anjar Pitaloka, Yuninan Dyah Priyanto, Oei Yuda Setiyo Putriaji Hendikawati Rahmayani, Bulan Relitasari, Puput Rifqiyana, Lilyan Riwayati, Susi Riyan Hidayat Rochmad - Safaatullah, Muh. Fajar Safira, Amalia Fitri Ayu Sapto, Argiyanto Dwi Saraswati, In Diyah Sari, Virgania Scolastika Mariani Setiawan, Fajar Tri Setiawan, Makis Setiyanda, Karista Gadis Setya Nugraha, Nabila Primandini Siti Wahyuni Sri Sukaesih Subarkah, Muhamad Rizki Sufyani Prabawanto, Sufyani Sugiman Sugiman Sukestiyarno Sukestiyarno Swasono, Andi Hepi Syah, Muhammad Ardian Tania, Nova tasyya, Annas Tommy Tanu Wijaya Trida Ridho Fariz Veronica, Rahayu Budhiati Walid Walid, Walid Wardono Wardono Warih, Andono Zaenuri Mastur Zikir, Al