Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penetrasi dan Sorptivitas Klorida Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri dengan Variasi Substitusi Metakaolin Deni, Delista Putri; Alfianarrochmah, 'Ilma; Kurnianingsih, Oktavia
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 2: Agustus 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University and The Institut of ENgineering Indonesia (PII), Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.02.115-126

Abstract

Struktur beton bertulang seringkali terekspos pada lingkungan yang mengandung zat-zat perusak seperti ion klorida. Penetrasi ion klorida akan merusak lapisan pasif pada beton dan mengakibatkan terjadinya korosi, sehingga penggunaan beton berkualitas baik sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini, beton mutu tinggi memadat mandiri dengan variasi substitusi metakaolin terhadap berat semen sebesar 0% (kontrol); 10%; 12,5%; 15%; 17,5 %; dan 20% digunakan sebagai solusi. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh substitusi metakaolin dan kadar optimumnya untuk meningkatkan resistensi beton terhadap penetrasi klorida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan benda uji silinder beton berdiameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm. Pengujian kedalaman penetrasi klorida menggunakan metode uji penetrasi klorida laboratorium dipercepat, benda uji dipaparkan pada lingkungan klorida dengan konsentrasi 2% dengan variasi waktu pemaparan 15, 37, dan 51 hari dan kemudian dianalisis menggunakan metode AgNO3 colorimetric (Fu et al., 2022). Pengujian sorptivitas klorida dilakukan berdasarkan ASTM C.1585 (ASTM International, 2013) menggunakan variasi waktu 30, 90, dan 1440 menit. Dari hasil penelitian, didapat bahwa substitusi metakaolin 15% merupakan kadar optimum untuk menurunkan penetrasi dan sorptivitas klorida pada beton sebagai kontribusi dari reaksi pozzolaniknya. Penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai pencegahan kerusakan beton bertulang pada lingkungan agresif dengan menghasilkan analisis beton bermutu baik dan ramah lingkungan. Reinforced concrete structures are often exposed to environments containing corrodents such as chloride ions. The penetration of chloride ions will deteriorate the passive layer of the concrete and result in corrosion, thus the use of good-quality concrete is required. In this study, high-strength self-compacting concrete with a variation of metakaolin substitution to cement weight of 0% (control); 10%; 12.5%; 15%; 17.5%; and 20% was used as a solution. The objective of the study was to identify the effect of metakaolin substitution and its optimum level to improve concrete resistance to chloride penetration. This research used an experimental method with concrete cylindrical specimens of 7.5 cm diameter and 15 cm height. The chloride penetration depth test used the accelerated laboratory chloride penetration test method, the specimens were exposed to a chloride environment with a concentration of 2% with a variation of exposure times of 15, 37, and 51 days and then analyzed using the colorimetric AgNO3 method (Fu et al., 2022). The chloride sorptivity test was conducted based on ASTM C.1585 (ASTM International, 2013) using time variations of 30, 90, and 1440 minutes. Based on the results, it was found that 15% metakaolin substitution is the optimum level to reduce the penetration and sorptivity of chloride in concrete as a contribution to its pozzolanic reaction. The research is expected to be useful in the prevention of deterioration of reinforced concrete in aggressive environments by producing good quality and environmentally friendly concrete analysis.
Peningkatan Kesadaran Penggunaan BIM (Building Information Modeling) 5D pada Penyedia Jasa Lokal CV. Batu Intan Pradana H S, Canggih Gilang; Pratama, Ramadhan Widy; Halimah, Rainy Shinta Nur; Pratiwi, Kholis Hapsari; Rahmi, Ardia Tiara; Deni, Delista Putri; Alfianarrochmah, 'Ilma; Kurnianingsih, Oktavia; Susanto, Tri; Legowo, Slamet Jauhari; Yanto, Fendi Hary
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.648

Abstract

Permintaan mengenai kebutuhan pada bidang konstruksi terus meningkat tiap waktunya. Banyaknya Perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi bersaing untuk memberikan pembangunan yang terbaik pada clien-nya. Namun pada kenyataan, setiap proyek yang berlangsung tidak selalu berjalan mulus. Banyak sekali terjadi humans erorrs selama proses konstruksi berlangsung. Hal tersebut bisa saja terjadi karena pihak penyedia jasa masih mengandalkan metode- metode konvensial pada kegiatan konstruksi dan belum menerapkan digitalisasi. Digitalisasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia konstruksi di Indonesia, khususnya area Solo raya. Untuk mencapai hal tersebut, maka dilakukanlah pengabdian yang bertujuan untuk memberdayakan penyedia jasa untuk melakukan digitalisasi pada kegiatan konstruksi melalui penerapan BIM. Penyedia jasa yang digandeng merupakan penyedia jasa lokal yakni, CV Batu Intan. Pengabdian ini berisikan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan BIM 5D. BIM 5D dipilih karena BIM 5D dapat menentukan volume material serta biaya secara akurat. Hal tersebut tentu sangatlah membantu selama kegiatan konstruksi berlangsung. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah perencanaan, sosialisasi dan pelatihan (short course), serta peninjauan dan monitoring evaluasi. Kegiatan pengabdian ini memberikan hasil yang baik pada penyedia CV. Batu Intan dalam penggunaannya terhadap BIM menjadi lebih paham dari yang sebelumnya masih awam mengenai BIM. The demand for needs in the construction sector continues to increase. Many companies operating in the construction industry compete to offer the best construction to their clients. However, in reality, every project that is carried out does not always go smoothly. Many human errors occur during the construction process. This could happen because service providers still rely on conventional methods in construction activities and have not implemented digitalization. This digitalization is a form of concern for the world of construction in Indonesia, particularly in the greater Solo region. To achieve this, a service has been produced which aims to enable service providers to digitize construction activities through the application of BIM. The partner service provider is a local service provider, namely CV Batu Intan. This service contains socialization and training activities in the use of 5D BIM. BIM 5D was chosen because BIM 5D can accurately determine material volumes and costs. This is definitely very useful during construction activities. The methods used in this service are planning, socialization and training (short courses), as well as evaluation, monitoring and follow-up. This service activity gives good results to CV providers. Batu Intan, in his use of BIM, has become more proficient than he was before.
Penetrasi dan Sorptivitas Klorida Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri dengan Variasi Substitusi Metakaolin Deni, Delista Putri; Alfianarrochmah, 'Ilma; Kurnianingsih, Oktavia
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 2: Agustus 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.02.115-126

Abstract

Struktur beton bertulang seringkali terekspos pada lingkungan yang mengandung zat-zat perusak seperti ion klorida. Penetrasi ion klorida akan merusak lapisan pasif pada beton dan mengakibatkan terjadinya korosi, sehingga penggunaan beton berkualitas baik sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini, beton mutu tinggi memadat mandiri dengan variasi substitusi metakaolin terhadap berat semen sebesar 0% (kontrol); 10%; 12,5%; 15%; 17,5 %; dan 20% digunakan sebagai solusi. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh substitusi metakaolin dan kadar optimumnya untuk meningkatkan resistensi beton terhadap penetrasi klorida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan benda uji silinder beton berdiameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm. Pengujian kedalaman penetrasi klorida menggunakan metode uji penetrasi klorida laboratorium dipercepat, benda uji dipaparkan pada lingkungan klorida dengan konsentrasi 2% dengan variasi waktu pemaparan 15, 37, dan 51 hari dan kemudian dianalisis menggunakan metode AgNO3 colorimetric (Fu et al., 2022). Pengujian sorptivitas klorida dilakukan berdasarkan ASTM C.1585 (ASTM International, 2013) menggunakan variasi waktu 30, 90, dan 1440 menit. Dari hasil penelitian, didapat bahwa substitusi metakaolin 15% merupakan kadar optimum untuk menurunkan penetrasi dan sorptivitas klorida pada beton sebagai kontribusi dari reaksi pozzolaniknya. Penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai pencegahan kerusakan beton bertulang pada lingkungan agresif dengan menghasilkan analisis beton bermutu baik dan ramah lingkungan. Reinforced concrete structures are often exposed to environments containing corrodents such as chloride ions. The penetration of chloride ions will deteriorate the passive layer of the concrete and result in corrosion, thus the use of good-quality concrete is required. In this study, high-strength self-compacting concrete with a variation of metakaolin substitution to cement weight of 0% (control); 10%; 12.5%; 15%; 17.5%; and 20% was used as a solution. The objective of the study was to identify the effect of metakaolin substitution and its optimum level to improve concrete resistance to chloride penetration. This research used an experimental method with concrete cylindrical specimens of 7.5 cm diameter and 15 cm height. The chloride penetration depth test used the accelerated laboratory chloride penetration test method, the specimens were exposed to a chloride environment with a concentration of 2% with a variation of exposure times of 15, 37, and 51 days and then analyzed using the colorimetric AgNO3 method (Fu et al., 2022). The chloride sorptivity test was conducted based on ASTM C.1585 (ASTM International, 2013) using time variations of 30, 90, and 1440 minutes. Based on the results, it was found that 15% metakaolin substitution is the optimum level to reduce the penetration and sorptivity of chloride in concrete as a contribution to its pozzolanic reaction. The research is expected to be useful in the prevention of deterioration of reinforced concrete in aggressive environments by producing good quality and environmentally friendly concrete analysis.