Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Sebaran Konsentrasi PM2,5 Menggunakan Model AERMOD di Jalur Protokol Kota Bogor Iriani, Levina; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 3: Desember 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University and The Institut of ENgineering Indonesia (PII), Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.03.213-222

Abstract

Sektor transportasi dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan konsentrasi partikulat di udara perkotaan, seperti yang terjadi di Kota Bogor. Berdasarkan hal itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsentrasi partikulat PM2,5 dan sebarannya dari sumber lalu lintas di beberapa jalur protokol Kota Bogor. Analisis konsentrasi PM2,5 dan sebarannya dilakukan dengan menggunakan pemodelan AERMOD. Data primer yang digunakan adalah konsentrasi PM2,5 di lapangan dan volume lalu lintas. Sedangakan data sekunder yang digunakan adalah data meteorologi, data terrain, serta data yang diasumsikan terkait karakteristik sumber emisi. Pengukuran konsentrasi PM2,5 dilakukan secara langsung di lapangan untuk menguji validasi nilai konsentrasi hasil pemodelan AERMOD. Nilai konsentrasi PM2,5 hasil pemodelan memiliki nilai tertinggi sebesar 85,5 µg/m3 dan nilai terendah sebesar 5,6 µg/m3. Sedangkan nilai tertinggi pada pengukuran yaitu sebesar 53,68 µg/m3 dan nilai konsentrasi terendah sebesar 23,75 µg/m3. Perbandingan antara konsentrasi PM2,5 di lapangan dengan hasil pemodelan diperoleh nilai R2 pada hari Senin yaitu sebesar 0,7022, hari Kamis sebesar 0,5956, hari Sabtu 0,712, dan hari Minggu sebesar 0,7963. Nilai konsentrasi PM2,5 di udara ambien tidak hanya dipengaruhi oleh volume lalu lintas, beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi nilai konsentrasi PM2,5 di lapangan yaitu kondisi meteorologis di titik lokasi, seperti suhu, kelembaban dan kecepatan angin.
Analisis Sebaran Konsentrasi PM10 dan Penentuan Nilai Air PollutionTolerance Index pada Tanaman Akasia di Tanjung Enim Oktaviansyah, Fikri; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 9 No. 1: April 2024
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University and The Institut of ENgineering Indonesia (PII), Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.9.1.127-136

Abstract

Tanjung Enim merupakan salah satu daerah penghasil batubara terpenting di Indonesia. Ak-tivitas pengangkutan batubara mengakibatkan penambahan volume lalu lintas di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi PM10 dari sumber lalu lintas menggunakan model Caline-4 serta menentukan nilai Air Pollution Tolerance Index (APTI) tanaman Akasia. Data input model berupa parameter cuaca, volume lalu lintas, dan geometri jalan didapatkan dari pengukuran lapangan. Output model berupa konsentrasi PM10 pada be-berapa titik reseptor diinterpolasi secara spasial dan dibuat peta sebarannya menggunakan ArcGIS. Pengukuran konsentrasi PM10 di lapangan untuk validasi model dilakukan dengan menggunakan Air Quality Detector yang telah dikalibrasi menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS). Pemodelan dilakukan sesuai dengan periode pengukuran lapangan yaitu pada pada waktu pagi, siang dan sore hari selama 4 hari. Hasil pengukuran lapangan PM10 tertinggi pada hari Senin tanggal 4 April 2022 di pagi hari pada musim kemarau sebesar 25,24 µg/m3 dan terendah pada hari Rabu di siang hari sebesar 15,81 µg/m3. Nilai R2 dari perbandingan PM10 pengukuran langsung dengan pemodelan Caline-4 pada pagi hari, siang, dan sore hari ber-turut-turut yaitu 0,6695, 0,6104, dan 0,5119. Waktu pengambilan data pada pagi hari dan siang hari memiliki tingkat akurasi kuat serta di sore hari memiliki tingkat akurasi sedang sehingga pemodelan Caline-4 lebih sesuai diterapkan di Jalan Baturaja pada pagi hari dan siang hari. Penentuan APTI pada tanaman akasia (Acacia auriculiformis) diperoleh nilai 13,34 dan ter-masuk tingkat sedang dalam mentolerir zat pencemar udara dan cocok dijadikan vegetasi di daerah berpolusi.
Analisis Sebaran SO2 pada Musim Wabah Covid-19 Menggunakan Satelit Aura di Wilayah Jabodetabek: Analysis of SO2 Distribution in The Covid-19 Outbreak Season Using The Aura Satellite In The Greater Jakarta Area Emir Aulia; Chadirin, Yudi; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 7 No. 2: Agustus 2022
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.7.2.113-128

Abstract

Wilayah Jabodetabek merupakan kawasan dengan mobilitas penduduk tertinggi di Indonesia. Tingginya mobilitas tersebut mempengaruhi kualitas udara wilayah Jabodetabek. Salah satu sebab terjadinya perubahan kualitas udara adalah banyaknya penggunaan energi fosil untuk transportasi dan industri yang menghasilkan polutan pencemar udara seperti SO2. Sejak diumumkan pada 2 Maret 2020, jumlah kasus masyarakat terpapar Covid-19 terus meningkat. Hal tersebut mendorong pemerintah daerah di wilayah Jabodetabek untuk melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan kenaikan jumlah kasus Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan konsentrasi SO2 sebelum dan pada saat pemberlakuan kebijakan PSBB berdasarkan data tangkapan Satelit Aura tahun 2019 dan tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan konsentrasi SO2 sejak Januari 2019 sebesar 36,918 μg/m3 dan pada saat kebijakan PSBB diberlakukan konsentrasi SO2 bergerak secara konstan. Hal ini dapat terjadi akibat kenaikan jumlah transportasi umum pada saat kebijakan PSBB belum diberlakukan. Berkurangnya aktivitas masyarakat pada saat kebijakan PSBB diberlakukan berdampak menurunkan penggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan polutan SO2.
Analisis Penyebaran Gas Nitrogen Dioksida (NO2) di Jalan Raya Dramaga – Ciampea Kabupaten Bogor dengan Menggunakan Model Caline-4 Dewapandhu, Bagas Ajie; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 1: April 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.1.67-76

Abstract

Sektor transportasi merupakan salah satu sumber utama dari pencemaran udara yang menghasilkan gas nitrogen dioksida (NO2). Gas NO2 merupakan polutan yang cukup berbahaya dengan karakteristik berwarna cokelat kemerahan, berbau tajam, dan dapat menimbulkan iritasi mata dan sakit pada paru–paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi NO2 dari sumber transportasi di jalan raya Dramaga – Ciampea Kabupaten Bogor menggunakan pemodelan Caline-4 serta membandingkannya dengan pengukuran lapangan. Penelitian dimulai dengan pengumpulan data primer berupa konsentrasi NO2 dan volume lalu lintas, serta data sekunder berupa data cuaca dan faktor emisi. Selanjutnya dilakukan pemodelan menggunakan Caline-4, dan terakhir pola sebaran divisualisasikan menggunakan ArcGIS. Berdasarkan simulasi pada periode 24 April – 2 Juni 2021 didapatkan konsentrasi NO2 tertinggi berada di segmen 6 yang berkisar antara 0–9,1 ppm dengan nilai rata-rata sebesar 1,48 ppm. Sedangkan konsentrasi terendah berada di segmen 3 yang berkisar antara 0–2,7 ppm dengan nilai rata-rata sebesar 0,43 ppm. Konsentrasi NO2 cenderung lebih tinggi pada pagi hari, menurun pada siang hari lalu naik lagi pada sore hari. Hal ini terutama dipengaruhi oleh perubahan volume lalu lintas pada waktu-waktu tersebut. Beberapa reseptor memperoleh konsentrasi 0,00 ppm karena berada di hulu angin dari jalan raya sebagai sumber polutannya. Hasil perbandingan model dengan pengukuran lapangan didapatkan R2 sebesar 0,5835 yang berarti model ini dapat memprediksi dispersi polutan dengan akurasi sedang. Model Caline-4 juga cenderung memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan pengukuran lapangan. Beberapa hal dapat menyebabkan hal ini diantaranya nilai faktor emisi, faktor cuaca, maupun metode perhitungan dalam model Caline-4 itu sendiri
Analisis Sebaran Konsentrasi PM2,5 Menggunakan Model AERMOD di Jalur Protokol Kota Bogor Iriani, Levina; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 3: Desember 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.03.213-222

Abstract

Sektor transportasi dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan konsentrasi partikulat di udara perkotaan, seperti yang terjadi di Kota Bogor. Berdasarkan hal itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsentrasi partikulat PM2,5 dan sebarannya dari sumber lalu lintas di beberapa jalur protokol Kota Bogor. Analisis konsentrasi PM2,5 dan sebarannya dilakukan dengan menggunakan pemodelan AERMOD. Data primer yang digunakan adalah konsentrasi PM2,5 di lapangan dan volume lalu lintas. Sedangakan data sekunder yang digunakan adalah data meteorologi, data terrain, serta data yang diasumsikan terkait karakteristik sumber emisi. Pengukuran konsentrasi PM2,5 dilakukan secara langsung di lapangan untuk menguji validasi nilai konsentrasi hasil pemodelan AERMOD. Nilai konsentrasi PM2,5 hasil pemodelan memiliki nilai tertinggi sebesar 85,5 µg/m3 dan nilai terendah sebesar 5,6 µg/m3. Sedangkan nilai tertinggi pada pengukuran yaitu sebesar 53,68 µg/m3 dan nilai konsentrasi terendah sebesar 23,75 µg/m3. Perbandingan antara konsentrasi PM2,5 di lapangan dengan hasil pemodelan diperoleh nilai R2 pada hari Senin yaitu sebesar 0,7022, hari Kamis sebesar 0,5956, hari Sabtu 0,712, dan hari Minggu sebesar 0,7963. Nilai konsentrasi PM2,5 di udara ambien tidak hanya dipengaruhi oleh volume lalu lintas, beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi nilai konsentrasi PM2,5 di lapangan yaitu kondisi meteorologis di titik lokasi, seperti suhu, kelembaban dan kecepatan angin.
Analisis Sebaran Konsentrasi PM10 dan Penentuan Nilai Air PollutionTolerance Index pada Tanaman Akasia di Tanjung Enim Oktaviansyah, Fikri; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 9 No. 1: April 2024
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.9.1.127-136

Abstract

Tanjung Enim merupakan salah satu daerah penghasil batubara terpenting di Indonesia. Ak-tivitas pengangkutan batubara mengakibatkan penambahan volume lalu lintas di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi PM10 dari sumber lalu lintas menggunakan model Caline-4 serta menentukan nilai Air Pollution Tolerance Index (APTI) tanaman Akasia. Data input model berupa parameter cuaca, volume lalu lintas, dan geometri jalan didapatkan dari pengukuran lapangan. Output model berupa konsentrasi PM10 pada be-berapa titik reseptor diinterpolasi secara spasial dan dibuat peta sebarannya menggunakan ArcGIS. Pengukuran konsentrasi PM10 di lapangan untuk validasi model dilakukan dengan menggunakan Air Quality Detector yang telah dikalibrasi menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS). Pemodelan dilakukan sesuai dengan periode pengukuran lapangan yaitu pada pada waktu pagi, siang dan sore hari selama 4 hari. Hasil pengukuran lapangan PM10 tertinggi pada hari Senin tanggal 4 April 2022 di pagi hari pada musim kemarau sebesar 25,24 µg/m3 dan terendah pada hari Rabu di siang hari sebesar 15,81 µg/m3. Nilai R2 dari perbandingan PM10 pengukuran langsung dengan pemodelan Caline-4 pada pagi hari, siang, dan sore hari ber-turut-turut yaitu 0,6695, 0,6104, dan 0,5119. Waktu pengambilan data pada pagi hari dan siang hari memiliki tingkat akurasi kuat serta di sore hari memiliki tingkat akurasi sedang sehingga pemodelan Caline-4 lebih sesuai diterapkan di Jalan Baturaja pada pagi hari dan siang hari. Penentuan APTI pada tanaman akasia (Acacia auriculiformis) diperoleh nilai 13,34 dan ter-masuk tingkat sedang dalam mentolerir zat pencemar udara dan cocok dijadikan vegetasi di daerah berpolusi.
Evaluasi Sistem Drainase Menggunakan Program SWMM 5.2 pada Perumahan Wisma Asri, Bekasi Utara Fiani, Mufitarizka; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 9 No. 2: Oktober 2024
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.9.2.189-198

Abstract

Selama beberapa tahun terakhir, Perumahan Wisma Asri Kota Bekasi telah mengalami banjir ketika hujan lebat dan berkepanjangan, khususnya di RW 5. Penelitian saat ini memfokuskan pada area banjir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi saluran drainase Perumahan Wisma Asri RW 5, Bekasi Utara serta mendapatkan desain jaringan drainase yang baik dengan mempertimbangkan limpasan yang terjadi. Metode Log Pearson III digunakan untuk menghitung curah hujan rencana, dan kajian dilaksanakan menggunakan SWMM 5.2. Nilai curah hujan yang digunakan pada analisis saluran drainase Perumahan Wisma Asri berdasarkan distribusi Log Pearson III adalah 233,19 mm, dan periode ulang yang digunakan adalah 5 tahun. Pada Perumahan Wisma Asri terdapat 11 subcatchment, 33 junction, 1 outfall, dan 50 conduit. Berdasarkan simulasi terdapat 3 saluran meluap pada saat curah hujan maksimum yaitu CN30, CN31, dan CN32. Pada saluran CN30, CN31, dan CN32 terjadi luapan karena terdapat sedimen masing-masing setinggi 0,17 m, 0,17 m, dan 0,19 m. Kapasitas saluran drainase pada saluran CN30, CN31, dan CN32 pada kondisi eksisting adalah 0,208 m3/det, 0,073 m3/det, dan 0,059 m3/det. Setelah perbaikan kapasitas saluran meningkat menjadi 0,313 m3/det, 0,110 m3/det, dan 0,097 m3/det.
Evaluation of the Drainage System in Kotabaru Village, West Bekasi, Using the EPA SWMM Model Armawan, Ladynda Maghfira Aulia; Pribadi, Andik
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 10 No. 1: April 2025
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.10.1.159-168

Abstract

The Kotabaru Village in West Bekasi District, Bekasi City, frequently experiences flooding. Flood events in this area have even reached depths of 100 cm. These events disrupt residents' activities and force them to evacuate. An evaluation of the drainage channels is necessary to identify the causes of flooding and develop solutions. This study aims to analyze the causes of flooding and provide recommendations for flood management based on simulations using EPA SWMM 5.2 software. The data used in this study include daily rainfall data from the GPM (Global Precipitation Measurement) satellite for the period 2013-2022, a contour map of Bekasi City, and a land cover map. Hydrological analysis methods and modeling using EPA SWMM 5.2 are employed to identify flood points and accurately calculate the capacity of the drainage channels. The hydrological analysis results show that rainfall in this area follows a Log-Pearson Type III distribution. The design rainfall with a 5-year return period is 267.87 mm. The SWMM model involves 30 subcatchments, 126 junctions, 168 conduits, and 1 outfall. A 24-hour simulation indicates that 5 channels are highlighted in red, meaning their capacity is insufficient, and the channel profiles show overflows due to flow queuing towards the Cakung River. Capacity analysis shows that the simulated discharge under existing conditions reaches 44.01 m³/s. After improvements, the Cakung River and the residential drainage channels function properly without any overflows.