Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Study on the Implications of the Function and Role of Urban Areas on Population Projections in the Formulation of Detailed Spatial Planning (RDTR) Nasution, Anthony P; Karenina, Anna; Lestari, Forina
BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Vol. 9 No. 1 (2023): Bhumi: Jurnal Agraria dan Pertanahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/bhumi.v9i1.552

Abstract

The initial and crucial stage in the spatial planning process involves identifying the function and role of a region or area. This step sets the course, establishes goals, and defines the parameters for the subsequent spatial arrangement planning. Currently, the expedited development of Detailed Spatial Planning in Indonesia is closely tied to the function and role of an area, which is influenced by numerous factors that require careful consideration. This study aims to compare population projections using conventional projection methods with projections that take into account the functions and roles of the region. This study uses population projection analysis, population development scenarios, and spatial availability analysis to assess the differences in spatial projections that can accommodate population growth. The calculations unveiled a significant disparity between population-based projections and projections that consider the functions and roles of a city/area. This input is crucial for assessing spatial needs and the necessary infrastructure and supporting facilities that will be incorporated in the formulation of the structure and spatial patterns of Detailed Spatial Planning. Hence, when estimating population projections, it is essential for planners to consider projections that incorporate the functions and roles carried out by the area.
Urgensi dan Strategi Penyediaan Hunian Terjangkau di Kawasan Transit di Indonesia lestari, Forina; Adianto, Joko
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 19, No 2 (2023): JPWK Volume 19 No. 2 June 2023
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v19i2.28215

Abstract

Keterkaitan antara guna lahan dan transportasi saat ini menjadi kunci dalam penyediaan hunian terjangkau di kawasan transit khususnya di perkotaan. Dalam pelaksanaannya hingga saat ini masih ditemukan banyak kendala yang perlu segera ditangani seperti terbatasnya aturan teknis terkait pelaksanaan dan lemahnya aspek kelembagaan khususnya terkait badan pengelola kawasan transit. Kajian ini merumuskan alternatif strategi berdasarkan hasil pembahasan dan diskusi melalui serangkaian kegiatan focus group discussion (FGD), interview dan seminar dengan berbagai stakeholderĀ  baik dari kalangan pemerintah maupun non pemerintah dan para ahli yang terkait. Dalam FGD dikumpulkan data berupa tantangan, isu dan strategi yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengembangkan kawasan transit. Dalam kajian ini dilakukan sebanyak empat kali FGD dengan melibatkan pemda di Jabodetabek dan dua kali seminar yang melibatkan akademisi sebagai narasumber. Hasil kajian ini merumuskan strategi ke dalam empat kelompok antara lain integrasi arahan rencana tata ruang, pembentukan badan pengelola kawasan transit, penguatan regulasi dan kelembagaan terkait kawasan transit, dan alternatif penyedian lahan bagi hunian terjangkau di kawasan transit.