Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa siswa yang masih terbata - bata dalam membaca dan sepinya kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah, walaupun sekolah sudah mengadakan program literasi siswa membaca di lapangan masih belum cukup meningkatkan minat baca siswa kelas V dan VI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh program gerakan literasi sekolah Terhadap minat baca siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan mengkaji bagaimana program gerakan literasi sekolah mempengaruhi minat baca siswa kelas VA di SD Negeri 115 Pekanbaru. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VA dengan jumlah 39 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner GLS sebanyak 30 item, dan kuesioner tentang minat baca sebanyak 30 item. Metode analisis data dengan menggunakan uji Validitas dan Reabilitas, Uji Normalitas, Homogenitas, Regresi Linear Sederhana, dan Uji t. Nilai signifikansi (p) pada penelitian ini adalah 0,193 yang mana jauh lebih besar dari ketentuan 0,05 (0,193 > 0,05) Nilai konstanta sebesar 17,985, artinya jika variabel gerakan lierasi dan nilainya adalah 0, maka minat baca nilainya adalah 17,985. Nilai t sebesar 2,181 lebih besar dari nilai signifikansi (0,036), membuktikan pengaruh GLS terhadap minat baca siswa kelas VA di SD Negeri 115 Pekanbaru. Bisa disimpulkan terdapat pengaruh GLS terhadap minat baca siswa kelas VA di SD Negeri 115 Pekanbaru. Penelitian ini memberi implikasi pada tambahan pengetahuan bahwa dengan melakukan GLS akan membantu meningkatkan/mempengaruhi minat baca siswa.