Simanjuntak, Muhammad Rizky
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronik di Poliklinik THT-KL RSU Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2022 Simanjuntak, Muhammad Rizky; Zachreini, Indra; Rahayu, Mulyati Sri
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i2.13130

Abstract

Rinosinusitis kronis (RSK) merupakan penyakit umum dengan akibat signifikan pada kualitas hidup yang terlihat dari seluruh kelompok usia.RSK ialah inflamasi heterogen kompleks dari ruang sinus dengan gejala parah yang beragam. Rencana pengobatan RSK yang sukses sering membutuhkan kombinasi dari pengobatan tropika dan sistemik, dan di beberapa kasus membutuhkan pembedahan. Walaupun RSK memberikan dampak negatif pada gejala sinonasal, tidur, suasana hati, dan penurunan fungsi pernafasan, ujung klinis RSK berpusat pasien adalah penurunan produktifitas kerja, oleh karena itu RSK tidak hanya memiliki biaya pengobatan langsung yang besar namun juga memberikan dampak besar pada biaya tidak langsung kepada masyarakat dari kehilangan kemampuan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran karakteristik penderita RSK pasien rawat jalan di poliklinik THT-KL RSU Cut Meutia Aceh Utara tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Sampel penelitian ini adalah pasien RSK yang datang ke poliklinik THT-KL RSU Cut Meutia selama 1 Januari sampai 31 Desember, menggunakan sampel bedasarkan purposive sampling sebanyak 134 pasien. Hasil menunjukkan bahwa pasien paling banyak berusia 17-25 tahun sebanyak 27 orang (20,14%) dan hampir 95 pasien (70,9%) wanita. Keluhan utama pasien RSK yang paling banyak adalah hidung tersumbat (73,88%), diikuti dengan sakit telinga (11,94%) dan sakit kepala (7,46%).