Roskaraulya, Chaira Khuntum
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus Sepsis pada Stroke Hemoragik Roskaraulya, Chaira Khuntum; Maulina, Meutia
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 4 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i4.18803

Abstract

Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan pada saraf (defisit neurologis) akibat gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Data di Indonesia memperlihatkan stroke sebagai penyebab Kematian terbanyak ketiga dengan angka kematian sebanyak 138.268 jiwa atau 9,7% dari total kematian. Penyakit stroke dibagi menjadi dua macam yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi tersebut menimbulkan gejala neurologis yang terjadi secara tiba-tiba dan seringkali diikuti gejala akibat efek desak ruang atau peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Terdapat risiko tinggi terjadinya sepsis dengan kejadian stroke hemoragik akibat disregulasi respon imun. Hipertensi tak terkontrol merupakan faktor risiko ytang mendominasi pada stroke hemoragik. Penegakan diagnosis memerlukan pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT-Scan) yang menjadi gold-standar. Pemeriksaan laboratorium juga perlu untuk memperbaiki faktor risiko yang ada pada pasien. Tindakan  medis  pada  stroke  hemoragik  ditujukan  agar  penderita  tetap hidup   dengan   harapan   perdarahan   dapat   berhenti  secara   spontan.Tindakan medis yang dilakukan pada penderita stroke hemoragik meliputi: tindakan operatif, tindakan konservatif, dan pengendalian peningkatan TIK. Metode yang digunakan adalah menggunakan studi kasus. Studi kasus ini membahas Tn. I 59 tahun dengan stroke hemoragik dengan faktor risiko gaya hidup yang tidak sehat yaitu, merokok dan pola makan yang berlemak dan kolesterol tinggi, serta hipertensi dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan penunjang serta melakukan penatalaksanaan dan edukasi yang mungkin diterapkan pada pasien di masa mendatang.