Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Pengetahuan Peserta Didik Mengenai Perubahan Wujud Benda Pada Mata Pelajaran IPA Anjarwati, Ani; Setyawati, Ika; Wijaya, Nur Aulia; Sholeha, Rita; Putri, Sabrina Dwi Maulidia
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.177 KB) | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.276

Abstract

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam kurikulum merdeka telah berganti menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Melakukan praktik mengajar di Sekolah Dasar Negeri Sumber Taman II Kota Probolinggo. Dengan mengambil mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial) dengan materi Perubahan Wujud Benda. Kelas yang diampuh saat praktik mengajar yaitu Kelas IV A dengan jumlah peserta didik sebanyak 23 orang. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu peserta didik menangkap materi melalui percobaan konkrit yang pemateri lakukan serta meningkatkan pemahaman peserta didik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor serta mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Prosedur praktikum meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi. Hasil praktikum menunjukkan bahwa penerapan materi dengan cara menggunakan teknik dan metode pembelajaran yang telah tersusun secara sistematis sehingga terpenuhinya tujuan dari proses pembelajaran yaitu praktikum dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta didik dengan menggunakan motode serta alat dan media penunjang pembelajaran. Peningkatan pemahaman peserta didik nampak setelah praktikum dilaksanakan. Untuk mempermudah proses pembelajaran diperlukannya sarana dan prasarana untuk membantu peserta didik memahami materi yang sampaikan. Serta pembuatan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam memaparkan dan menyampaikan materi pembelajaran di dalam kelas. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam kurikulum merdeka telah berganti menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Melakukan praktik mengajar di Sekolah Dasar Negeri Sumber Taman II Kota Probolinggo. Dengan mengambil mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial) dengan materi Perubahan Wujud Benda. Kelas yang diampuh saat praktik mengajar yaitu Kelas IV A dengan jumlah peserta didik sebanyak 23 orang. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu peserta didik menangkap materi melalui percobaan konkrit yang pemateri lakukan serta meningkatkan pemahaman peserta didik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor serta mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Prosedur praktikum meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi. Hasil praktikum menunjukkan bahwa penerapan materi dengan cara menggunakan teknik dan metode pembelajaran yang telah tersusun secara sistematis sehingga terpenuhinya tujuan dari proses pembelajaran yaitu praktikum dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta didik dengan menggunakan motode serta alat dan media penunjang pembelajaran. Peningkatan pemahaman peserta didik nampak setelah praktikum dilaksanakan. Untuk mempermudah proses pembelajaran diperlukannya sarana dan prasarana untuk membantu peserta didik memahami materi yang sampaikan. Serta pembuatan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam memaparkan dan menyampaikan materi pembelajaran di dalam kelas.
Tri Bakti PMR Dasar- Dasar Pertolongan Pertama Di SDN Sukabumi I Probolinggo T.U, Citra Wahyu; Nanda, Dea; M. P, Sabrina Dwi; Ferdiansyah, Dandi; Sholeha, Rita
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1089.918 KB) | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.277

Abstract

Kegiatan Tri Bhakti PMR Tentang Pertolongan Pertama Yang Dilakukan Di Sekolah Dasar Negeri Sukabumi 1 Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo 2021/2022. Dasar-dasar Pertolongan Pertama yang di kembangkan di Sekolah Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar pertolongan pertama yang dilakukan ketika terjadi kecelakaan ringan. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan hal yang sangat penting, pengetahuan dasar-dasar tentang P3K bertujuan untuk menangani pengobatan dasar pada kecelakaan. Pada tingkat sekolah dasar Guru menjadi salah satu pihak yang penting dalam pengembangan pertolonganpertama di Sekolah Dasar. Kecelakaan yang biasa ditangani pada sekolah dasar diantaranya seperti pingsan, mimisan, terjatuh, digigit serangga dan cedera ringan seperti terkilir. Dengan adanya pertolongan pertama dapat membantu korban meringankan rasa sakit dan mencegah timbulnya cedera yang lebih parah. Oleh Karen itu pertolongan pertama pada kecelakaan sangat penting karena bertujuan memberikan pertolongan sementara kepada orang yang cedera secara mendadak dan bersifat tidak disengaja. Pendidikan pertolongan pertama pada kecelakaan perlu diberikan kepada anak-anak sejak dini supaya anak-anak bisa menerapkan pengetahuan yang mereka miliki disaat yang di butuhkan. Pendidikan pertolongan pertama pada kecelakaan menjadi penting karena mempunyai manfaat yang besar, diantaranya: mencegah bahaya yang lebih besar yang masih bisa dihindari, memberikan ketenangan atau mengurangai rasa takut dan gelisah dan mencegah terjadinya cedera yang parah.