Pertumbuhan industri kopi di Indonesia telah memicu meningkatnya persaingan antar coffee shop, baik lokal maupun internasional. Starbucks sebagai salah satu merek global menghadapi tantangan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan di berbagai cabang, termasuk di wilayah Medan Marelan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada Starbucks Cabang Marelan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif, dengan populasi sebanyak 95 pelanggan dan sampel sebanyak 60 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan skala Likert lima poin, dan analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda melalui program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (t = 2,119; Sig. = 0,005), dan kualitas produk juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (t = 3,651; Sig. = 0,000). Secara simultan, kedua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai F = 58,993 dan Sig. = 0,000, serta nilai Adjusted R² sebesar 0,637, yang berarti 63,7% variasi loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel harga dan kualitas produk, sementara sisanya 36,3% dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Temuan ini mengindikasikan bahwa kualitas produk merupakan faktor dominan yang membentuk loyalitas pelanggan Starbucks Cabang Marelan, terutama melalui konsistensi rasa, tampilan, pelayanan, dan pengalaman konsumsi yang menyenangkan. Faktor harga tetap berperan penting, tetapi pengaruhnya lebih bersifat pendukung, karena pelanggan Starbucks cenderung menilai harga sepadan dengan kualitas dan citra merek premium yang ditawarkan. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa upaya menjaga kualitas produk dan menciptakan persepsi nilai harga yang adil merupakan strategi efektif dalam mempertahankan loyalitas pelanggan pada industri coffee shop modern.