Mulyawati, Sita Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Tenaga Kesehatan Mulyawati, Sita Dewi; Koesyanto, Herry
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 3 No 2 (2023): Regular Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v3i2.59159

Abstract

Background: Tuberculosis is a health problem in the world and is one of the priority health problems in Sragen Regency that must be handled seriously and in 2019 there were 952 cases of tuberculosis and in 2020 the number of tuberculosis cases decreased to 599 cases. The purpose of this study was to determine the factors related to compliance with the use of Personal Protective Equipment (PPE) for health workers at the Mondokan Public Health Center, Sragen Regency. Methods: This type of research uses analytical observational methods and uses a cross sectional approach with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. Sampling technique using total sampling. The instruments used are questionnaire sheets and observation sheets. The research size is 43 samples. Results: This study shows that among 43 samples it is known that there is a relationship between knowledge (p value= 0.000), attitude (p value= 0.001), education (p value= 0.014), gender (p value= 0.023), years of service (p value= 0.000) with compliance with the use of PPE. Conclusion: Factors related to compliance with the use of personal protective equipment (PPE) in health workers are knowledge, attitudes, education, gender, and years of service.
PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOSPITAL SURVEY OF PATIENT SAFETY CULTURE (HSOPSC) DI RUMAH SAKIT: LITERATURE REVIEW Mulyawati, Sita Dewi; Setyaningsih, Yuliani; Denny, Hanifa Maher
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.23328

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakah isu penting bagi manajemen rumah sakit dan faktor penting dalam penurunan kesalahan medis dan pengembangan suatu instansi, maka untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit adalah dengan melakukan evaluasi budaya keselamatan pasien pada tenaga kesehatan. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk menemukan hasil respon dan melakukan analisis positif dari penerapan budaya keselamatan dengan menggunakan metode Hospital Survey of Patient Safety Culture (HSOPSC) pada berbagai rumah sakit di negara lain. Database yang digunakan dalam pencarian data adalah Taylor & Francis Online: Peer-reviewed Journals, Science Direct, dan PubMed. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel penelitian ini adalah sebagai berikut hospital survey of patient safety culture (HSOPSC), patient safety, dan safety culture. Pencarian artikel dengan tempat penelitian pada berbagai sektor kesehatan diberbagai negara dan jurnal yang telah terpublikasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tahun 2019-2023. Setelah dilakukan penelusuran hingga pemilahan artikel jurnal maka didapatkan 5 judul artikel jurnal yang diambil dan sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Berdasarkan hasil kaji literatur diketahui bahwa faktor yang mendukung implementasi budaya keselamatan pasien di rumah sakit antara lain adalah dukungan manajemen, respon non-punitive terhadap error, pembelajaran organisasi, staffing, ekspektasi supervisor atau manajer, kerjasama antar unit, dan kerjasama dalam unit. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu pengaruh kondisi lingkungan dan kondisi pribadi, mental dan psikologis tenaga kesehatan dalam menjawab laporan dan hasil yang diperoleh, dan masalah pribadi yang berada diluar kendali hasil penelitian.