Putri, Amirah Nuraini Lianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meta Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pembelajaran IPA Putri, Amirah Nuraini Lianti; Sutarto, Sutarto; Wahyuni, Dwi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 15, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.15580

Abstract

Abstrak. Penelitian meta analisis ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran IPA, khususnya fisika. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling terkait dengan tahun terbit, latar belakang, dan temuan penelitian berdasarkan dua belas jurnal penelitian yang telah dikumpulkan. Kemampuan berpikir kritis termasuk ke dalam salah satu aspek penting dalam keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh seseorang agar mampu mengikuti arus perkembangan. Namun, pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa SMP, khususnya dalam pembelajaran IPA di Indonesia masih berada pada kategori rendah hingga sedang. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, khususnya bagi guru atau pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat mendukung perkembangan berpikir kritis siswa.Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran IPA, Pendidikan Abad 21.Abstract. This meta-analysis research aims to determine the critical thinking abilities of junior high school students in learning science, especially physics. The sampling technique in this research uses a sampling technique related to the year of publication, background and research findings based on the twelve research journals that have been collected. The ability to think critically is one of the important aspects of 21st century skills that a person must have in order to be able to follow the flow of development. However, in reality, based on the results of research that has been conducted, it shows that the critical thinking abilities of junior high school students, especially in science learning in Indonesia, are still in the low to medium category. This needs to be a common concern, especially for teachers or educators to innovate in learning so that it can support the development of student’s critical thinking.Keywords: Critical thinking ability, Science learning, 21st Century Education.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS E-KOMIK PADA MATERI KESETIMBANGAN Putri, Amirah Nuraini Lianti; Handayani, Rif'ati Dina; Maryani, Maryani
JURNAL SPEKTRA Vol 9, No 2 (2023): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v9i2.379

Abstract

Pembelajaran abad 21 yang ideal dapat diwujudkan dengan melakukan pembenahan komponen pembelajaran salah satunya adalah pembenahan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar fisika berbasis e-komik pada tarian Ojhung di Kabupaten Bondowoso. Ojhung merupakan seni pertarungan yang dilakukan oleh pasangan penari yang saling memukul satu sama lain, kemudian menangkis anggota tubuh lawan dengan menggunakan pemukul dari rotan yang dipandu oleh seorang wasit. Tarian Ojhung merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat setempat untuk memanggil hujan ketika musim kemarau panjang tiba. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang meliputi lima tahapan, yakni tahap analisis kebutuhan (Analyze), tahap desain produk (Design), tahap pengembangan (Development), tahap implementasi (Implement), dan tahap evaluasi (Evaluate). Sasaran uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI jurusan MIPA SMAN 1 Tenggarang dengan instrumen yang digunakan berupa lembar angket dan pedoman wawancara. Hasil validasi oleh ahli yang diperoleh sebesar 92,2% dan respon peserta didik diperoleh sebesar 83,09%.