Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Coffeeshop Vs Warkop ? Handika, Septa; Tripuspa, Karunia; Dwi, Ervina; Safitri, Nadya; Rohmah, Dilawatur; Hanifah
JOURNAL OF ECONOMICS, BUSINESS, MANAGEMENT, ACCOUNTING AND SOCIAL SCIENCES Vol. 1 No. 4 (2023): MAY 2023
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the competition between coffeeshops and warkop in the coffee industry in Indonesia. The purpose of this article is to analyze the differences between the two types of coffee places and how the competition between them occurs. The method used in this article is qualitative research. The results of the study show that coffeeshops emphasize a higher-quality coffee experience and flavor, while warkop offers more affordable prices and a friendlier atmosphere. Competition between the two types of coffee places occurs due to differences in target markets and marketing strategies. Coffeeshops target consumers who are looking for a higher-quality coffee experience and flavor, while warkops target consumers who are looking for a relaxed atmosphere and affordable prices. Both types of coffee places also have their own advantages and disadvantages. Coffeeshops have higher quality coffee flavors but higher prices, while warkops have more affordable prices but lower quality coffee. In conclusion, competition between coffeeshops and warkops in the coffee industry in Indonesia occurs due to differences in target markets and marketing strategies. Both types of coffee places have their own advantages and disadvantages, and consumers can choose according to their preferences.
Peran Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) Dalam Mempermudah Pelayanan Transaksi Nasabah di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Jemursari Surabaya Rohmah, Dilawatur; Subandoro, Agus
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): JULI
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63200/jependimas.v2i3.47

Abstract

PT Pegadaian merupakan perusahaan milik negara di Indonesia yang diberi kewenangan resmi untuk menjalankan aktivitas pembiayaan berbasis gadai. Lembaga ini termasuk dalam kategori keuangan non-bank yang memiliki fungsi utama dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan baik yang bersifat konsumtif maupun produktif. Dalam upaya transformasi menuju perusahaan keuangan modern, Pegadaian terus berinovasi, salah satunya dengan menghadirkan layanan berbasis digital berupa aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS). Aplikasi ini memungkinkan nasabah maupun calon nasabah untuk melakukan berbagai transaksi secara online, sehingga tidak lagi perlu mengunjungi kantor cabang secara langsung. Selain itu, fitur-fitur dalam aplikasi turut memberikan informasi yang lebih mudah diakses mengenai produk dan layanan yang tersedia. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan, diketahui bahwa PT Pegadaian Cabang Jemursari Surabaya telah mengimplementasikan sistem ini untuk menunjang layanan digital mereka. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran dari sistem aplikasi PDS dalam operasional layanan, permasalahan yang muncul selama penggunaannya, serta solusi yang telah diterapkan untuk mengatasinya.