Pandemi Covid pada tahun 2020 telah menimbulkan dampak luar biasa. Masyarakat harus melakukan penyesuaian dalam melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk adaptasi dengan pola bekerja yang baru. Sebagai bentuk adaptasi tersebut, Kementerian Keuangan melakukan perubahan pola bekerja semula dengan cara bekerja di kantor diubah dengan pola bekerja secara Work From Anywhere (WFA). Pola bekerja WFA adalah kombinasi dari beberapa pola bekerja yaitu bekerja di kantor sendiri, bekerja di kantor satelit, dan bekerja dari rumah. Setiap orang yang bekerja berdasarkan motivasi yang berbeda- beda, dan ditentukan oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun faktor Eksternal. Faktor internal termasuk perasaan jenuh, keinginan berkumpul dengan teman kerja, dan kebahagiaan bersama keluarga. Faktor eksternal adalah ketersediaan sarana bekerja baik saat di kantor, di kantor satelit ataupun saat bekerja dari rumah. Kinerja pegawai berpengaruh besar pada kinerja organisasi. Tujuan organisasi akan tercapai jika ada dukungan dari pegawai dalam bentuk selesainya tugas yang diberikan kepada pegawai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola bekerja WFA terhadap motivasi pegawai dan kinerja pegawai. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Data diolah berdasarkan kuesioner dari 26 orang responden. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden setuju dengan pola bekerja WFA, terdapat peningkatan kinerja pegawai (91%) dan peningkatan motivasi pegawai (91%). Untuk preferensi bekerja sebagian besar responden memilih bekerja secara hybrid ( 56 %), yaitu sebagian waktu bekerja di kantor dan sebagian waktu bekerja dari rumah, dengan memilih 2 hari bekerja dari rumah ( 48 %) dan memilih jadwal bekerja selama 8 jam efektif pada interval pukul 08.00- 17.30 ( 60 %).     Â