Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISA JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA TAHUN 2005-2014 Anggarini, Desy Tri
MONETER - JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 3, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.303 KB) | DOI: 10.31294/moneter.v3i2.1196

Abstract

Money Supply are  the monetary system (the Central Bank, Commercial Bank and Rural Bank / BPR) to the domestic private sector (excluding the central government and non-residents). Liabilities that are components of the The amount of money in circulation/ Money Supply consists of currency held by the public (outside of commercial banks and rural banks), demand deposits, quasi money owned by the domestic private sector, and securities other than shares issued by a monetary system that is owned by the domestic private sector with the remaining term of up to one year. (Bank Indonesia, 2015)Money Supply in circulation can be defined in a narrow sense (M1) and in the broad sense (M2). M1 includes currency held by the public and demand deposits (demand deposits denominated in Rupiah), while M2 includes M1, quasi money, and securities issued by a monetary system that is owned by the domestic private sector with a remaining term of up to one year. The method of analysis of the amount of money circulating in Indonesia, is the quantitative descriptive statistics. Empirical data periodically (time series) is studied descriptively by taking secondary data from the data in Bank Indonesia  and Badan Pusat Statistik (BPS) with the period 2005 to 2014. The conclusion   at period 2005 – 2014,  M2 composed of quasi money and securities other than shares an important part in the amount of money circulating in Indonesia, compared to M1 money outside banks and demand deposits. Keyword : money supply, currency, demand deposits, quasi money, securities
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TAX AMNESTY TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI DESA SUKARUKUN, KEC. SUKATANI, KABUPATEN BEKASI Suparni, Endang; Anggarini`, Desy Tri
Jurnal Ilmiah Widya Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1865.259 KB)

Abstract

Kebijakan pengampunan pajak atau Tax Amnesty terdapat pada Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kebijakan Tax Amnesty yang dicanangkan pemerintah apakah telah sesuai dengan harapan, terutama dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kab. Bekasi. Dalam penelitian digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang menggambarkan tentang keadaan yang sebenarnya dan berdasarkan data serta informasi yang objektif melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan amnesti pajak yang didengungkan pemerintah merupakan upaya agar para pelaku bisnis berpartisipasi dalam membayar pajak. Namun pemerintah dalam hal ini harus mensosialisasikan kebijakan tax amnesty terlebih dahulu kepada masyarakat agar dapat terealisasi dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Penerimaan pajak di Kabupaten Bekasi masih belum dikatakan maksimal, harus ada upaya dalam meningkatkan sektor pajak. Pengurangan pajak ditujukan untuk kesejahteraan bagi para pelaku UMKM di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Dengan keberadaan UMKM di Kabupaten Bekasi, terutama di Kecamatan Sukatani, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi upaya pengentasan kemiskinan melalui penyerapan tenaga kerja yang dapat mengurangi jumlah pengangguran dan melakukan pembangunan daerah setempat.
Application of Quick Response Code Indonesian as a Payment Tool in Digitizing MSMEs Anggarini, Desy Tri
SENTRALISASI Vol 11, No 1 (2022): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v11i1.1504

Abstract

The purpose of the research is to contribute to the development of technology in the financial sector, to give influence to the community in terms of cashless, then also to provide insight into financial technology on financial literacy by using QRIS (Quick Response Code Indonesian). MSME  use facilitate their business activities by implementing fintech in terms of transaction management and the role of financial technology, is the QRIS (Quick Response Code Indonesian) application as a means of payment. The research method used in the research on the application of QRIS (Quick Response Code Indonesian) as a Payment Tool in digitizing MSMEs is a qualitative descriptive study using field research methods. This study uses interviews with 10 traders and 10 UMKM consumers who use QRIS. The research location is in BSD Modern Market, using non-probability techniques. Primary data taken directly from the object of research. With the direct observation method at the BSD modern market, South Tangerang with interview techniques for both consumers and traders who use QRIS as well as secondary data also obtained through various literatures. The result of the research is that QRIS as a digital payment tool for MSMEs is non-cash digital payment using Gopay, Ovo and others. QRIS has the potential to expand MSME sales, with QRIS an increase in digital sales traffic and a decrease in cash, minimizing the risk of paying counterfeit money, automatically recording transactions, building credit profiles for banks, making it easier to get working capital, payment of retribution, bills, purchasing goods in cash easily.
5S Implementation for Improving the Efficiency of Manufacturing Service Division in Tangerang Desy Tria Anggarini
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 2 No 2 (2020): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (May)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.076 KB) | DOI: 10.35899/biej.v2i2.87

Abstract

5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) merupakan “Intisari untuk Kaizen”. Seiri adalah kegiatan untuk menyingkirkan atau membuang barang-barang yang tidak diperlukan dan juga memilah dan mengelompokan barang-barang sesuai dengan jenis dan fungsinya. Seiton adalah menyusun atau meletakan bahan dan barang sesuai dengan tempatnya agar mudah ditemukan kembali atau dijangkau bila diperlukan. Seiko adalah membersihkan semua fasilitasdan lingkungan kerja dari kotoran serta membuang sampah pada tempatnya. Seikuetsu adalah menjaga kebersihan pribadi, selalu mematuhi ketiga tahapan (seiri, seiton, seiko). Shitsuke adalah sikap untuk mematuhi aturan, disiplin mengenai kebersihan, kerapian terhadap peralatan dan tempat kerja. Metode Penelitian Implementasi 5S Dalam Meningkatkan Efisiensi Divisi Service Perusahaan Manufaktur Di Tangerang, menggunakan penelitian deskriptif disini adalah mengumpulkan data berdasarkan faktor-faktor dalam 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) yaitu menjadi suatu pendukung terhadap objek penelitian, dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang relevan. The term of 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke) is the "Point for Kaizen". Seiri is an activity to get rid of or discard items that are not needed and also to sort and group items according to their type and function. Seiton is arranging or placing materials and goods in accordance with the place so that it is easily found again or reached when needed. Seiko is cleaning all facilities and work environment from dirt and throwing trash in its place. Seikuetsu is maintaining personal hygiene, always obeying the three stages (seiri, seiton, seiko). Shitsuke is the attitude to obey the rules, discipline regarding cleanliness, tidiness of the equipment and workplace. 5S Implementation Research Methods for Improving the Efficiency of Manufacturing Service Division in Tangerang, using descriptive research here is collecting data based on factors in 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke) that is to be a supporter of the research object, and then analyze relevant factors.
Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Personal Branding dalam Membangun Citra dan Popularitas dalam Media Sosial Desy Tri Anggarini
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3 No 4 (2021): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (November)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.123 KB) | DOI: 10.35899/biej.v3i4.341

Abstract

Abstrak- Personal brand is a collective representation of how a person is perceived by the public, in social media. Personal branding is promoting the strengths and uniqueness of individuals for a target audience. Personal branding has become an effective way of communication between a person and their respective publics, distinguishing them from their competitors based on their uniqueness and distinct values. The purpose of this research is a personal branding concept to become an attribute to be more professional, be able to create, promote, and develop themselves through social media. Personal branding a very easy and practical way through social media can help, open doors for personal branding and can easily find out, and get success and new career opportunities, partnerships and audiences for their work. The result of the research is that social media plays a very important role of creation of a personal brand. The better access online tools like Facebook, LinkedIn, Twitter and Pinterest and more. All media online profiles including your username, password and/or when you started recording. Pay attention to the types of posts you share through these profiles, for example on LinkedIn, share information about portfolio experts, who your people meet with each profile. on Facebook, friends, family and partners. Create content on your profile with the administration of the interpersonal organization you use. This research method is a qualitative research with a descriptive approach, because considering that personal branding research through social media is an application carried out by someone personally. The implications of the research are getting easier to get a better job, easy to get relevant company contacts and clients, industry recognition, also getting more opportunities and creating better growth of work. Abstrak– Personal brand adalah representasi kolektif tentang bagaimana seseorang dirasakan oleh publik, dalam media sosial. Personal brand adalah mempromosikan kekuatan dan keunikan individu untuk suatu target audiens. Personal branding telah menjadi cara komunikasi yang efektif antara seseorang dan publiknya masing-masing, membedakan mereka dari pesaing mereka berdasarkan keunikan dan nilai-nilai yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah suatu konsep personal branding menjadi atribut untuk lebih profesional, sehingga mampu membuat, mempromosikan, dan mengembangkan diri melalui media sosial. Personal branding suatu cara yang sangat mudah dan praktis melalui media sosial dapat membantu, membuka pintu untuk personal branding serta dapat dengan mudah mengetahui, dan memperoleh kesuksesan serta peluang karir baru, kemitraan dan audiens untuk pekerjaan mereka. Hasil dari penelitian adalah media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam penciptaan merek pribadi. Akses yang baik dengan bantuan alat online seperti Facebook, LinkedIn, Twitter dan Pinterest dan lainnya. Semua profil media online termasuk nama pengguna, kata sandi, dan/atau kapan Anda memulai rekaman. Memperhatikan jenis pos yang Anda bagikan melalui ini profil, misalnya di LinkedIn, berbagi informasi tentang pakar portofolio, siapa pertemuan orang-orang Anda dengan setiap profil. di Facebook, teman, keluarga, dan mitra. Membuat konten di profil Anda dengan administrasi organisasi interpersonal yang Anda gunakan. Metode peneliti ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena mengingat penelitian personal branding melalui media sosial adalah merupakan penerapan yang dilakukan oleh seseorang secara personal . Implikasi dalam penelitian adalah mendapatkan kemudahan memperoleh pekerjaan yang lebih baik, mudah memperoleh kontak dan klien perusahaan yang relevan, adanya pengakuan industri, juga memperoleh lebih banyak peluang serta terciptanya pertumbuhan yang lebih baik
Pemanfaatan Digital Marketing Dalam E-Commerce Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Majelis Talim Hidayatul Mubtadiin Kartika Mariskhana; Nining Suharyanti; Endang Suparni; Achmad Syahlani; Desy Tri Anggarini
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol 2 No 2 (2020): Periode Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v2i2.1924

Abstract

Meningkatnya kasus positif virus corona Covid-19 di Jakarta kembali meningkat tajam dan sejak PSBB transisi 4 Juni sampai dengan 2 Juli jumlah kasus baru yang ditemukan 6.748 kasus. Selain itu Pemprov DKI Jakarta pun selalu memperhatikan angka presentase yang muncul, sebagai upaya antisipasi dan mengendalikan perkembangan dari Covid-19. Untuk itu media digital marketing adalah media yang efektif dalam era covid 19. Pelatihan Digital marketing dalam E-commerce pada Majelis Taklim Hidayatul Mubtadiin ini diharapkan dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan kemampuan dalam pemasaran digital marketing lebih efektif. Pelatihan dilakukan dengan metode penyampaian teori dan praktek secara langsung. Pada akhir pelatihan, peserta menyatakan puas dengan angka 95 % dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada mereka. Hampir rata-rata menyatakan bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka, karena dapat menunjang pekerjaan. Selanjutnya mereka juga mengatakan bahwa materi yang diberikan lengkap dan mudah dipahami, banyak yang menyatakan demikian, yakni sebesar 95,67%.
UPAYA PEMULIHAN INDUSTRI PARIWISATA DALAM SITUASI PANDEMI COVID -19 Desy Tri Anggarini
Jurnal Pariwisata Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.804 KB) | DOI: 10.31294/par.v8i1.9809

Abstract

ABSTRAKPandemi COVID-19, Indonesia mengalami keterpurukan hampir seluruh industri kecuali bidang kesehatan, farmasi  kegiatan sosial, informasi dan komunikasi, pengadaan air bersih, pengelolaan sampah, serta limbah daur ulang. Sektor yang paling terdampak  yaitu transportasi, travel, gudang dan sektor penyediaan akomodasi serta makan. Kemudian  sektor yang lain adalah  sektor pariwisata di Indonesia, sekitar 11,83% pekerja  Indonesia berada sektor Industri pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah meninjau dampak dari Covid -19 yang mengakibatkan turunnya sektor industri pariwisata di Indonesia dan juga merespon  dari kebijakan Pemerintah agar penanganan dampak Covid -19 terhadap sektor pariwisata dapat dilakukan dengan baik dan pariwisata kembali normal dengan prosedural kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data untuk penelitian ini berdasarkan pada studi kepustakaan berupa   buku, literature,  jurnal, artikel mengenai industri  pariwisata, serta cara pemulihannya pada era pandemi.  Kunjungan wisatawan mancanegara berdasarkan data dari  Kementrian Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif, ke Indonesia  bulan Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar -89,22% dibandingkan  Agustus 2019. Upaya pemulihan sektor pariwisata ada tiga strategi yang diterapkan untuk mempercepat pemulihan pariwisata adalah Inovasi adalah hal utama dan harus ada perubahan mendasar saat ini. Inovasi, Adaptasi beradaptasi dengan kondisi pandemi yaitu     meningkatkan penerapan ‘CHSE' alias Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan Kolaborasi. Kata kunci : Industri Pariwisata, Covid-19, Pemulihan Pariwisata ABSTRAKThe COVID-19 pandemic, Indonesia experienced a downturn in almost all industries except for health, pharmacy, social activities, information and communication, provision of clean water, waste management, and waste recycling. The sectors most affected are transportation, travel, warehouses and the accommodation and food provision sector. Then the other sector is the tourism sector in Indonesia, around 11.83% of Indonesian workers are in the tourism industry sector.  The purpose of this study is to review the impact of Covid -19 which resulted in a decline in the tourism industry sector in Indonesia and also to respond to Government policies so that handling of the impact of Covid -19 on the tourism sector can be done properly and tourism returns to normal with health procedures. This study uses a qualitative descriptive method and the data for this research is based on literature studies in the form of books, literature, journals, articles about the tourism industry, and how to recover it in the pandemic era. Foreign tourist visits based on data from the Ministry of Tourism and Creative Economy, to Indonesia in August 2020 experienced a decline of -89.22% compared to August 2019. There are three strategies implemented to restore tourism to accelerate tourism recovery. Innovation is the main thing and must exist. fundamental change at this time. Innovation, Adaptation to adapt to pandemic conditions,  by continuously increasing the application of 'CHSE'  Cleanliness, Health, Safety, and Environment and Collaboration. Keywords: Tourism Industry, Covid-19, Tourism Recovery
DAMPAK TRANSAKSI PEMBAYARAN GO-PAY BAGI PENINGKATAN PENJUALAN PEDAGANG KECIL MENENGAH DI PASAR MODERN BSD Ani Rakhmanita; Desy Tri Anggarini
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 4, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244 KB) | DOI: 10.31294/widyacipta.v4i2.8416

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan dilatarbelakangi maraknya penggunaan pembayaran uang virtual yaitu Go-Pay. Objek dalam penelitian ini adalah pedagang kecil menengah di Pasar Modern BSD. Pemilihan lokasi ini diambil dikarenakan sebagai area penggunaan transaksi pembayaran Go-Pay terbanyak, sehingga dapat memberikan gambaran terhadap penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu kualitatif dengan analisis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kelima pedagang kecil yg telah mengunakan pembayaran Go-Pay. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui dampak pengunaan transaksi pembayaran Go-pay terhadap peningkatan penjualan pedagang kaki lima di Pasar Modern BSD. Diperoleh hasil bahwa pengunaan transaksi pembayaran Go-pay berdampak terhadap peningkatan penjualan
PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DI KELAS X SMK SWASTA TANGERANG SELATAN Anggraini Anggraini; Aspari Aspari; Desy Tri Anggarini; Ani Rakhmanita
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 11, No 1 (2019): March
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.056 KB) | DOI: 10.31294/w.v11i1.5053

Abstract

Abstract—The purpose of this research is to know the influence of parents' educational background on the English language skills of vocational students in South Tangerang. The research method used is survey method. Samples of 72 students were randomly selected with a simple random technique. Data collection was done by documentation technique and questionnaire distribution. Data analysis using descriptive analysis and multiple regression analysis. Statistical test using t test and F test. The results showed: (1) there is a significant influence between the parent's student education background simultaneously from English Class X. This is evidenced by the value Fo = 28,204 and Sig. 0,000 <0.05. Contributions provided with parents' parent background variables contribute 45% to the English proficiency variable. (2) There is a significant influence on the ability of the students of the class X grade in SMK in South Tangerang. This is evidenced by the value of t arithmetic = 2.48 and Sig. 0.016 <0.05. Variable of parental education background in improving English ability equal to 13,056%. (3) There is a significant influence on English proficiency. Student class X SMK in South Tangerang. This is evidenced by the value of t arithmetic = 4.881 and Sig. 0,000 <0.05. Keywords: parents’educationalbackground, English. Knowledge. Abstrak—Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan orang tua terhadap kemampuan bahasa Inggris siswa SMK di Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel dari 72 siswa dipilih secara acak dengan teknik acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Uji statistik menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara latar belakang pendidikan orang tua siswa secara simultan dari Bahasa Inggris Kelas X. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fo = 28,204 dan Sig. 0,000 <0,05. Kontribusi yang diberikan bersama variabel latar belakang pendidikan orang tua siswa memberikan kontribusi 45% terhadap variabel kemampuan mata pelajaran bahasa Inggris. (2) Ada pengaruh signifikan orang tua terhadap kemampuan siswa kelas bahasa Inggris kelas X SMK Swasta di Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung = 2,48 dan Sig. 0,016 <0,05. Variabel latar belakang pendidikan orang tua dalam meningkatkan kemampuan mata pelajaran bahasa Inggris sebesar 13,056%. (3) Ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mata pelajaran bahasa Inggris. Siswa kelas X SMK Swasta di Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung = 4,881 dan Sig. 0,000 <0,05.Kata Kunci: Latar belakang pendidikan orang tua, Mata Pelajaran bahasa inggris. Pengetahuan.
Application of Quick Response Code Indonesian as a Payment Tool in Digitizing MSMEs Desy Tri Anggarini
SENTRALISASI Vol. 11 No. 1 (2022): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v11i1.1504

Abstract

The purpose of the research is to contribute to the development of technology in the financial sector, to give influence to the community in terms of cashless, then also to provide insight into financial technology on financial literacy by using QRIS (Quick Response Code Indonesian). MSME  use facilitate their business activities by implementing fintech in terms of transaction management and the role of financial technology, is the QRIS (Quick Response Code Indonesian) application as a means of payment. The research method used in the research on the application of QRIS (Quick Response Code Indonesian) as a Payment Tool in digitizing MSMEs is a qualitative descriptive study using field research methods. This study uses interviews with 10 traders and 10 UMKM consumers who use QRIS. The research location is in BSD Modern Market, using non-probability techniques. Primary data taken directly from the object of research. With the direct observation method at the BSD modern market, South Tangerang with interview techniques for both consumers and traders who use QRIS as well as secondary data also obtained through various literatures. The result of the research is that QRIS as a digital payment tool for MSMEs is non-cash digital payment using Gopay, Ovo and others. QRIS has the potential to expand MSME sales, with QRIS an increase in digital sales traffic and a decrease in cash, minimizing the risk of paying counterfeit money, automatically recording transactions, building credit profiles for banks, making it easier to get working capital, payment of retribution, bills, purchasing goods in cash easily.