Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat Kepercayaan Muzakki dalam Berzakat di Lazisnu Kecamatan Sambit Fudaili, Muhammad; Azis, Mansur
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol. 2 No. 1 (2022): January-June 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v2i1.4504

Abstract

Kepercayan merupakan sekumpulan spesifik terhadap integritas yakni kejujuran pihak yang dipercaya. Menurut Maharani terdapat indikator sebagai tolok ukur kepercayaan kehandalan, kejujuran, kepedulian, dan kredibilitas. Dengan begitu idealnya kepercayaan dapat dibangun melalui antusias masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengalisis tingkat kepercayaan Muzakki dalam berzakat di LAZISNU Sambit serta dampaknya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan desfriptif kualitatif. Sumber data utama dari penelitian ini yaitu bersumber dari data lapangan tertutama Muzakki dengan jumlah 15 orang dan pegawai/karyawan serta ketua LAZSINU Sambit. Dengan pendekatan deskriptif setelah data terkumpul selanjutnya adalah penyederhanaan data yang diperoleh dalam bentuk yang mudah dibaca dan dipahami. Hasil kajian penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan adalah cukup percaya dikarenankan terdapat indikator kepercayaan yang kurang terpenuhi yaitu kepedulian sehingga berdampak pada penghimpunan dana yang sedikit. Beberapa hal dapat dilakukan oleh LAZISNU Sambit untuk menaikkan tingkat kepercayaan demi tercapainya tujuan yang diharapkan.  
RELEVANSI PEMIKIRAN IMAM AL-GHAZALI TENTANG EKONOMI ISLAM DI INDONESIA Fudaili, Muhammad; Rofiah, Khusniati
AMAL: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eksy.v5i02.6927

Abstract

AbstractThis article discusses Islamic economic thought according to Imam al-Ghazali and looks at its relevance in Indonesia. The article uses qualitative research in the nature of a literature study. This study focuses on epistemology from the perspective of the philosophy of science. By using a library study method through scientific articles obtained from online journal publications and related books. Through in-depth study, it shows that in general Imam Al-Ghazali's economic thought provides ethical and moral foundations that are relevant for the development of the Islamic economic system. These concepts can help shape economic policies that take Islamic values into account and create a more just and sustainable society. The implementation of the economic system in Indonesia based on al-Ghazali's thoughts emphasizes the importance of justice in the distribution of wealth. This principle can guide the formation of economic policies that reduce social inequality. al-Ghazali understood the concepts of zakat and sadaqah as instruments to reduce inequality and help those in need. This concept is in line with the principles of zakat and sadaqah in Islamic economics which support community welfare.Keywords: Relevance Islamic Economics, al-Ghazali. AbstrakArtikel ini mendiskusikan tentang pemikiran ekonomi Islam menurut Imam al-Ghazali dan melihat relevansinya di Indonesia. Artikel menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat studi kepustakaan. Studi ini meemfokuskan pada epistemologi dari segi filsafat ilmu. Dengan menggunakan metode menggunakan metode studi kepustakaan melalui artikel-artikel ilmiah yang diperoleh dari terbitan jurnal-jurnal secara online dan buku-buku yang terkait. Melalui kajian mendalam menunjukkan bahwa secara umum pemikiran ekonomi Imam Al-Ghazali menyajikan fondasi etika dan moral yang relevan untuk pengembangan sistem ekonomi Islam. Konsep-konsep ini dapat membantu membentuk kebijakan ekonomi yang memperhatikan nilai-nilai Islam dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Penerapan sistem ekonomi di Indonesia berdasarkan pemikiran al-Ghazali menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi kekayaan. Prinsip ini dapat membimbing pembentukan kebijakan ekonomi yang mengurangi kesenjangan sosial. Al-Ghazali memahami konsep zakat dan sadaqah sebagai instrumen untuk mengurangi ketidaksetaraan dan membantu mereka yang membutuhkan. Konsep ini sejalan dengan prinsip-prinsip zakat dan sadaqah dalam ekonomi Islam yang mendukung kesejahteraan masyarakatKata Kunci: Relevansi, Ekonomi Islam, al-Ghazali
Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedekah di LAZISNU Babadan - Ponorogo Perspektif Ekonomi M. Umer Chapra Fudaili, Muhammad
Nidhomiya: Research Journal of Islamic Philanthropy and Disaster Vol. 3 No. 1 (2024): Islamic Philanthropy and Disaster
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/nidhomiya.v3i1.3318

Abstract

This article analyzes the management of zakat, infaq, and alms from an economic perspective explained by M. Umer Chapra. Chapra is a leading Islamic economist who has made significant contributions to understanding the principles of Islamic economics and their implementation in Muslim financial practices. This study explores the concept of managing zakat, infaq, and alms as economic instruments that can potentially strengthen the Muslim economy. The main focus of this journal is to analyze the principles proposed by M. Umer Chapra in managing these religious funds, as well as their impact on the economic empowerment of Muslim communities. Through a careful literature review, this research outlines Chapra's views on how zakat, infaq, and alms can be integrated into the Islamic economic system to achieve the goals of sustainable and inclusive economic development. This journal also discusses best practices in managing zakat, infaq, and alms following the economic principles recommended by Chapra. It is hoped that the results of this research will provide deeper insight into the management of zakat, infaq, and alms from an economic perspective, as well as positively contribute to developing a more effective and efficient model for managing religious funds. Policy implications and suggestions for further development are also discussed in this journal, providing a basis for stakeholders, academics, and practitioners to improve the implementation of Islamic economic principles in the management of zakat, infaq, and alms. Artikel ini menganalisis pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah dari perspektif ekonomi yang dijelaskan oleh M. Umer Chapra. Chapra merupakan seorang ekonom Islam terkemuka yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam dan implementasinya dalam praktik keuangan umat Muslim. Studi ini mengeksplorasi konsep pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah sebagai instrumen ekonomi yang memiliki potensi untuk memperkuat perekonomian umat Muslim. Fokus utama artikel ini adalah menganalisis prinsip-prinsip yang diusulkan oleh M. Umer Chapra dalam mengelola dana keagamaan ini, serta dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi komunitas Muslim. Melalui tinjauan literatur yang cermat, penelitian ini menguraikan pandangan Chapra tentang bagaimana zakat, infaq, dan sedekah dapat diintegrasikan dalam sistem ekonomi Islam untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Artikel ini juga membahas praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi yang dianjurkan oleh Chapra. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah dari perspektif ekonomi, serta memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan model pengelolaan dana keagamaan yang lebih efektif dan efisien. Implikasi kebijakan dan saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut juga dibahas dalam artikel ini, memberikan landasan bagi pemangku kepentingan, akademisi, dan praktisi untuk meningkatkan implementasi prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah.
Tingkat Kepercayaan Muzakki dalam Berzakat di Lazisnu Kecamatan Sambit Fudaili, Muhammad; Azis, Mansur
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol. 2 No. 1 (2022): January-June 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v2i1.4504

Abstract

Kepercayan merupakan sekumpulan spesifik terhadap integritas yakni kejujuran pihak yang dipercaya. Menurut Maharani terdapat indikator sebagai tolok ukur kepercayaan kehandalan, kejujuran, kepedulian, dan kredibilitas. Dengan begitu idealnya kepercayaan dapat dibangun melalui antusias masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengalisis tingkat kepercayaan Muzakki dalam berzakat di LAZISNU Sambit serta dampaknya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan desfriptif kualitatif. Sumber data utama dari penelitian ini yaitu bersumber dari data lapangan tertutama Muzakki dengan jumlah 15 orang dan pegawai/karyawan serta ketua LAZSINU Sambit. Dengan pendekatan deskriptif setelah data terkumpul selanjutnya adalah penyederhanaan data yang diperoleh dalam bentuk yang mudah dibaca dan dipahami. Hasil kajian penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan adalah cukup percaya dikarenankan terdapat indikator kepercayaan yang kurang terpenuhi yaitu kepedulian sehingga berdampak pada penghimpunan dana yang sedikit. Beberapa hal dapat dilakukan oleh LAZISNU Sambit untuk menaikkan tingkat kepercayaan demi tercapainya tujuan yang diharapkan.