Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN SANITASI HYGIENE DAN IDENTIFIKSI PENGAWET PADA MAKANAN YANG DIJAJAKAN OLEH PEDAGANG DI LINGKUNGAN RPTRA PULAU PANGGANG KEPULAUAN SERIBU: Counseling on Sanitation Hygiene and Identification of Preservaratives in Food Sold by Traders in the RPTRA Area of Panggang Island Kepulauan Seribu Hardiyati*, Iin; Puspitasari, Dewi; Setianingsih, Endang; Prabowo, Janu; Khaeruddin, Rizky; Oppusunggu, Romiana; Ismawati, Sekar
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i2.104

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti tes gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pengujian makanan ringan yang sering dikonsumsi di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, untuk mendeteksi keberadaan boraks dan formalin. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan gaya hidup sehat. Media visual seperti poster, brosur, dan video juga digunakan dalam penyuluhan ini. Sebelum dan setelah penyuluhan, 20 responden diminta untuk mengisi kuesioner guna menilai tingkat pengetahuan mereka. Hasil pengisian kuesioner setelah penyuluhan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan responden, menunjukkan bahwa penyuluhan telah berhasil mencapai tujuannya. Hasil pengujian makanan menunjukkan bahwa semua sampel dinyatakan negatif mengandung formalin dan boraks. Penyuluhan ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya praktik sanitasi dan gaya hidup sehat dalam mencegah penyakit. Skrining kesehatan juga memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan masyarakat serta memberikan tindak lanjut yang tepat bagi yang memerlukan. Identifikasi boraks dan formalin pada makanan lokal membantu memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.