<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu kondisi yang terjadi padai dua orang anak Tunarungu kelas IV di SLB Negeri Batu Bara Medan yang memiliki hambatan pada kemampuan penjumlahan deret kesamping. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar anak yang masih belum dapati mencapai KKM. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud memberikan tindakan berupa penggunaan media sempoa untuk dapat meningkatkan kemampuan penjumlahani deret kesamping padai anak Tunarungu. Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak dua siklusi yang mana masing-masing siklus terdiri dari empat pertemuan. Adapun hasil dari setiap pertemuan dalam masing-masing siklus padai masing-masing anak berbeda. Hasil yang diperoleh oleh siswa As pada siklus I pertemuan pertama adalah sebesar 50%, pertemuan kedua 60% pertemuan ketiga 80% dan pertemuan keempat 80%. Sedangkan pada anak DS pada pertemuan pertama adalah 20% kedua 30% ketiga 30% dan keempat 50%. Setelah tindakan siklus I selesai dan DS masih belum mampu mencapai KKM, maka dilaksanakan tindakan pada siklus II dengan hasil masing-masing anak pada siklus I adalah siswa AS pada pertemuan pertama 90%, pertemuan kedua 90% pertemuan ketiga 90% dan pertemuan keempat 100% sedangkan pada siswa DS pada pertemuan pertama adalah 60% pertemuan keduai 60% ketiga 80% dan keempat 80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media sempoa efektif dalam meningkatkan kemampuan penjumlahan puluhan deret kesamping pada anak Tunarungu kelas IV di SLB Negeri Batu Bara.]]>
