Prevelensi disminore diseluruh dunia diperkirakan sebanyak 25% pada wanita dewasa dan sebanyak 90% dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh rebusan daun pepaya(carica pepaya) terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri diSMK 1 Negeri Ujung Batu Rokan Hulu Riau. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan jenis desain penelitian eksperimen yang bersifat one group pretest and post test. Penelitian ini akan dilakukan dibulan Agustus 2023. populasi penelitian ini adalah remaja putri kelas X dan kelas XI di SMK Negeri 1 Ujung Batu Rokan Hulu Riau. Pada penelitian ini sendiri menggunakan sampel sebanyak 40 responden. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan one group pre test and post test. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian diperoleh nilai p-value 0,000 (<0,05) artinya terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan perlakuan (rebusan daun pepaya) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh rebusan daun pepaya penurunan intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMKN 1 Ujung Batu Rokan Hulu Riau. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh rebusan daun pepaya penurunan intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMKN 1 Ujung Batu Rokan Hulu Riau. Disarankan kepada remaja putri agar dapat menambah wawasan dalam penanganan nyeri haid dengan penggunaan obat herbal tradisional. Kata kunci : Menstruasi, Nyeri, Daun Pepaya The prevalence of dysmenorrhea worldwide is estimated to be around 25% in adult women and as high as 90% among adolescents. This research aims to examine the effect of papaya leaf (Carica papaya) decoction on the intensity of menstrual pain in adolescent girls at SMK 1 Negeri Ujung Batu, Rokan Hulu, Riau. This study is quantitative analytical in nature with an experimental research design of one-group pretest and posttest. The research will be conducted in August 2023. The population of this study consists of female adolescents in grades X and XI at SMK Negeri 1 Ujung Batu, Rokan Hulu, Riau. The study sample consists of 40 respondents. The method used is experimental with an approach. The research method employed is an experiment with a design of one-group pretest and posttest. Sample determination in this research uses total sampling technique. The data analysis used is univariate and bivariate analysis. The research results obtained a p-value of 0.000 (<0.05), indicating a difference in the average before and after treatment (papaya leaf decoction) is given. Thus, it can be concluded that there is an effect of papaya leaf decoction in reducing the intensity of menstrual pain in adolescent girls at SMK 1 Ujung Batu, Rokan Hulu, Riau. The conclusion of this research is that papaya leaf decoction has an effect on reducing the intensity of menstrual pain in adolescent girls at SMK 1 Ujung Batu, Rokan Hulu, Riau. It is recommended for adolescent girls to increase their knowledge in managing menstrual pain by using traditional herbal remedies. Keywords: Menstruation, Pain, Papaya Leaves