Maulidia, Revina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Minat UMK di Pasar Kuliner Alun-Alun Dadaha Tasikmalaya Terhadap Program Sertifikasi Halal Gratis Self Declare Maulidia, Revina; Wildan, Asep; Guntari, Gita
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 02 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i02.1751

Abstract

Based on Article 4 of Law Number 33 of 2014 concerning the Obligation of Halal Certification for MSMEs, MSMEs are one of the targets for Halal certification by the government. This is the government's effort to achieve Indonesia's goal of becoming the center of the world's halal industry and world fashion by 2024. Even though there are many small and medium businesses in Tasikmalaya, it seems that there has been no acceleration of halal certification for small and medium businesses. This is proven by the large number of still small and medium businesses that do not yet have halal certification, even though a free halal certification program has been implemented for the business actors themselves. This may be caused by a lack of information and understanding about halal certification among economic actors, especially in Tasikmalaya. The aim of this research is to find out how interested micro business actors in the Dadaha Square culinary market in Tasikmalaya City are towards the Free Halal Certification Program (SEHATI). This study used descriptive qualitative method. The aim of this research is to focus on Halal certification by collecting data through observation, interviews and recording techniques. The results of this research show that there is a lot of active interest in the free halal certification program carried out by small and medium businesses in the Alun Alun Dadah Tasikmalaya culinary market. Interest in the SEHATI program is influenced by internal factors such as 1) understanding of regulations, 2) knowledge of the SEHATI program, and 3) mindset of business world stakeholders. External factors are 1) government regulations, 2) Fulfillment of consumer rights and finally 3) Business development.
Peran International Organization For Standarization (ISO) Dalam Meningkatkan Pemasaran Global Perusahaan Muiz, Aris Nurul; Maulidia, Revina; Nurazizah, Nurazizah
JUEB : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2024): JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jueb.v4i1.1072

Abstract

International Organization for Standarization (ISO) merupakan suatu organisasi internasional yang bertugas untuk membuat dokumen penetap standar internasional yang meliputi kebutuhan, spesifikasi, panduan atau karakteristik yang digunakan untuk menjamin bahan, proses dan produk bahkan pelayanan sesuai dan cocok dengan tujuan yang dimaksudkan. Tujuan terpenting ISO adalah memastikan bahwa mutu yang diberikan suatu perusahaan tetap terjaga hingga mencapai konsumen. Upaya ini disebut dengan manajemen mutu. Pemasaran internasional dewasa ini semakin ketat sehingga menuntut pemasar untuk bisa menciptakan suatu keunggulan bersaing. Upaya para pemasar dalam memasarkan barang dan jasa agar unggul dalam bersaing maka para pemasar harus memiliki strategi produk yang bisa diterima oleh konsumen di seluruh dunia dengan latar kebudayaan serta pemikiran yang berbeda pula. Untuk itu peran standardisasi dan adaptasi sangat diperlukan agar produk bisa diterima secara internasional. Penerapan standardisasi pada masing masing negara memiliki cara dan keunikan sendiri. Beberapa pendekatan digunakan dalam melakukan standardisasi dan adaptasi barang dan jasa yaitu pendekatan modularity dan pendekatan platform. Dalam penerapannya standardisasi dan adaptasi dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain demografi, kebudayaan, lingkungan alam, keadaan politik dan hukum.