Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dan Tingkat Stress dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Posyandu Lansia Jalakan Hargosari Putri Silvia Dewi; Norman Wijaya Gati
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v2i3.1713

Abstract

The aging process in the elderly will result in changes the cardiovascular organs, which will cause various diseases such as hypertension. Hypertension is still a problem found in Indonesian society. According to the Ministry of Health, in 2020 more than 427,218 people died due to hypertension. If it is not controlled, it will reduce life expectancy in the elderly. To determine the relationship between physical activity and stress levels with the degree of hypertension in the elderly at the Jalakan Hargosari Elderly Posyandu. This research uses analytic quantitative research with a cross sectional approach. Sampling using purposive sampling. The number of samples is 49 respondents. The instruments used PSS and PASE used the Spearman rank test. The results of this study using the Spearman rank obtained a p value (Physical activity 0.014) and a p value (Stress level 0.003) which showed a p-value <0.05 meaning Ha1 and Ha2 were accepted. There is a relationship between physical activity and stress levels with the degree of hypertension in the elderly at the Posyandu for the elderly in Hargosari.
Penerapan Terapi Individu Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Sumbadra Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Putri Silvia Dewi; Sitti Rahma Soleman; Wahyu Yuniati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana klien mengalami perubahan sensori, merasakan sensasi palsu berupa suara, merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada. Dampak upaya yang ditimbulkan dari adanya halusinasi adalah kehilangan sosial diri, yang mana dalam situasi ini dapat membunuh diri ,membunuh orang lain, bahkan merusak lingkungan. Upaya yang dilakukan adalah melakukan terapi individu strategi pelaksanaan (SP) 1-4 tentang halusinasinya. Tujuan : Mengetahui hasil penerapan terapi individu untuk meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia di Ruang Sumbadra Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Metode : Metode penerapan deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menerapkan dua pasien dengan pre test dan post test, instrument penerapan menggunakan kuesioner mengontrol halusinasi. Pemberian intervensi terapi individu selama 3 hari berturut-turut . Hasil : Sebelum diberikan terapi individu didapatkan hasil responden 1 dengan nilai 5 termasuk kontrol halusinasi buruk dan responden 2 dengan nilai 4 termasuk kategori kontrol halusinasi buruk. sesudah diberikan terapi individu didapatkan responden 1 dengan nilai 9 termasuk kategori kontrol haluinasi baik dan responden 2 dengan nilai 8 termasuk kategori kontrol halusinasi baik. Kesimpulan : Hasil penerapan menunjukkan intervensi yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia.