Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS HAMBATAN SAMPING SEPANJANG 600 M AKIBAT AKTIVITAS LALU LINTAS PENYEBAB KEMACETAN PADA RUAS JALAN PANUMBANGAN KABUPATEN CIAMIS Rahayu Kadarusman, Nita; Rivi Hendardi, Agi; Rizki Nurmayadi, Ade
JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/jitsi.v3i1.1107

Abstract

Abstract— The transportation sector has an impact on several aspects of the quality of human life. The lack of parking facilities in an area will result in new parking activities, vehicles going in and out of the side of the road, pedestrians and slow vehicles. The increase in the speed of road activity has a negative impact on road performance due to the lack of area development and management of the area around Jalan Panumbangan Ciamis causing unplanned activities resulting in traffic jams and resulting side barriers. The purpose of this study is to determine the level of side friction and its effect on the performance of Jalan Panumbangan. The method used is the 2014 Indonesian Road Capacity Guidelines method, a descriptive research type that is identifying real solutions to problems based on data. The results of the analysis showed that the highest traffic volume was obtained on Thursday, 28 July 2022 at 1924.9 cur/hour, the free flow speed was 40.86 km/hour, the base capacity was 2169 cur/hour, the highest side barriers were at 10.00 – 11.00 WIB 502 event weights. These obstacles originate from roadside activities, shops, the presence of parking vehicles and vehicles going in and out on the side of the road which are included in the class of high side barriers (T). The degree of saturation is 0.887 including the level of road service (category E). Keywords — Side Friction, PKJI 2014. Abstrak— Sektor transportasi berdampak pada beberapa aspek kualitas hidup manusia. Minimnya fasilitas parkiran pada suatu kawasan yang akan mengakibatkan aktivitas parkir baru, kendaraan keluar masuk dari sisi jalan, pejalan kaki dan kendaraan lambat. Peningkatan kecepatan aktivitas jalan berdampak negatif terhadap kinerja jalan dikarnakan kurangnya pengembangan kawasan dan pengelolaan terhadap kawasan disekitar Jalan Panumbangan Ciamis menyebabkan kegiatan yang tidak terencana sehingga terjadi kemacetan lalu lintas dan menghasilkan hambatan samping. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui tingkat hambatan samping dan pengaruhnya terhadap kinerja Jalan Panumbangan. Metode yang digunakan adalah metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014, jenis penelitian deskriptif yaitu mengidentifikasikan solusi nyata untuk masalah berdasarkan data. Hasil analisa diperoleh volume lalu lintas tertinggi didapat pada hari Kamis, 28 Juli 2022 sebesar 1924,9 skr/jam, kecepatan arus bebas sebesar 40,86 km/jam, kapasitas dasar sebesar 2169 skr/jam, hambatan samping tertinggi pukul 10.00 – 11.00 WIB sebesar 502 bobot kejadian. Hambatan tersebut bersumber dari adanya aktivitas sisi jalan, pertokoan, adanya kendaraan parkir dan kendaraan keluar masuk pada sisi jalan yang termasuk kedalam kelas hambatan samping tinggi (T). Derajat kejenuhan sebesar 0,887 termasuk tingkat pelayanan jalan (kategori E). Kata kunci —  Hambatan Samping, PKJI 2014.
ANALISIS SURVEI VISUAL KONDISI PERKERASAN TERHADAP KERUSAKAN JALAN DI RUAS JALAN CISAYONG-PAGENDINGAN TASIKMALAYA SEPANJANG 4,9 KM (METODE BINA MARGA 1990) Nabillah Raisya, Syifa; Rivi Hendardi, Agi; Budiman, Dedi
JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/jitsi.v3i1.1109

Abstract

Abstract— Indonesia is one of the countries with mobility activities that cannot be separated from motorized vehicles. Starting from public transportation to private transportation. Based on vehicle data per island published by the page korlantas.polri.go.id, total vehicle ownership in Indonesia is 149,707,859 units. Java Island contributed the most with the number of motorized vehicle ownership of 89,660,579 units. As in the Pagendingan-Cisayong Road Section, road damage was caused by overload which was dominated by motorized vehicles as many as 7299 units, then heavy vehicles as many as 1156 units and light vehicles as many as 1186 units. To provide good service to road users, of course, the quality of the road surface must be maintained properly. The Bina Marga method is a method for assessing the condition of road pavement by means of a visual survey of the condition of the road pavement. This method reviews the volume of traffic and the type of damage that occurs to the pavement. The purpose of this study was to determine the types of damage and the maintenance program using the 1990 Highways Method. The data collected is direct data in the field by measuring the road to determine the length and width of the road in each segment and carrying out surveys to obtain LHR data and damage data. Street. Based on the results of the analysis obtained 5 types of damage with each percentage of damage. For the handling program it is necessary to carry out routine maintenance. Keywords — Road Damage, 1990 Bina Marga Method, Repair Handling Program. Abstrak— Indonesia menjadi salah satu negara dengan aktivitas mobilitas yang tidak bisa terlepas dari kendaraan bermotor. Mulai dari kendaraan umum hingga transportasi pribadi. Berdasarkan data kendaraan per pulau yang diterbitkan oleh laman korlantas.polri.go.id total kepemilikan kendaraan di Indonesia adalah 149.707.859 unit. Pulau jawa menjadi penyumbang angka terbanyak dengan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor sebanyak 89.660.579 unit. Seperti di Ruas Jalan Pagendingan-Cisayong ini terjadinya kerusakan jalan diakibatkan oleh beban berlebih yang didominasi oleh kendaraan bermotor sebanyak 7299 unit, kemudian kendaraan berat sebanyak 1156 unit dan kendaraan ringan sebanyak 1186 unit. Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jalan tentunya kualitas permukaan jalan harus dijaga dengan baik. Metode Bina Marga adalah metode penilaian kondisi perkerasan jalan dengan cara survei visual terhadap kondisi perkerasan jalan, metode ini meninjau volume lalu lintas serta jenis kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan serta program pemeliharaan menggunakan Metode Bina Marga 1990. Data yang diambil merupakan data langsung di lapangan dengan melakukan pengukuran jalan untuk mengetahui panjang dan lebar jalan pada setiap segmen dan melaksanakan survei untuk mendapatkan data LHR dan data kerusakan jalan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 5 jenis kerusakan dengan masing-masing persentase kerusakan. Untuk program penanganannya perlu dilakukan pemeliharaan rutin. Kata kunci — Kerusakan Jalan, Metode Bina Marga 1990, Program Penanganan Perbaikan.
Studi Analisis Debit Banjir Dengan Menggunakan Metode Hidrograf Satuan Nakayasu Pada Saluran Irigasi Wilayah Bobojong Kecamatan Indihiang Saputra, Anggi; Ramadhan, Anri Noor Annisa; Rivi Hendardi, Agi
JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/jitsi.v3i2.1259

Abstract

Hujan deras yang terjadi di Kampung Bobojong mengakibatkan saluran irigasi anak sungai Citanduy meluap kira-kira 10-50 cm di sekitar saluran, akibatnya puluhan rumah maupun jalan terendam. Faktor lain seperti hilangnya daerah resapan air yang diakibatkan oleh perubahan tataguna lahan sehingga mempengaruhi pada air limpasan. Dari permasalahan di atas dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit banjir pada kala ulang 20 tahun serta tinggi muka air yang terjadi di saluran irigasi wilayah Bobojong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode HSS Nakayasu Berdasarkan hasil analisis pada Saluran Irigasi Bangunan Cimulu (BCMU) 39 dengan menggunakana metode HSS Nakayasu pada kala ulang 20 tahun adalah 34.3 m3/s. Hasil dari tinggi muka air banjir kala ulang 20 tahun adalah 3042.905 m. Bila dilihat hasil menunjukan bahwa tinggi muka air tidak realistis dari tinggi muka air di lapangan, dimana hasil wawancara di lapang tinggi muka air mencapai 1.9 m dari dasar saluran. sehingga dapat disimpulkan ada beberapa kemungkinan yang terjadi dianatanya yaitu : Luas Daerah Tangkapan Air tidak sesuai dengan realitas di lapangan atau DTA penelitian lebih besar dari DTA sesungguhnya, untuk metode HSS Nakayasu lebih banyak digunakan untuk DAS dengan ukuran besar dan lebih tepat digunakan untuk analisis debit banjir rancangan kala ulang atau periode ulang ≥ 100 tahun (Eka et all., 2020)
STUDI ANALISIS DEBIT BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIDROGRAF SATUAN NAKAYASU PADA SALURAN IRIGASI WILAYAH BOBOJONG KECAMATAN INDIHIANG Saputra, Anggi; Rivi Hendardi, Agi
JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/jitsi.v3i2.1259

Abstract

Abstrack – The heavy rain that occurred in Bobojong Village caused the Citanduy tributary irrigation canal to overflow by around 10-50 cm around the canal, as a result dozens of houses and roads were submerged. Other factors such as the loss of water catchment areas caused by changes in land use that affect runoff water. From the problems above, the purpose of this study is to determine the flood discharge at the 20-year return period and the water level that occurs in the irrigation canals in the Bobojong area. The method used in this study uses the Nakayasu HSS method. Based on the results of analysis on the Cimulu Building Irrigation Channel (BCMU) 39 using the Nakayasu HSS method, the 20 year return period is 34.3 m3/s. The result of the flood water level for the 20 year return period is 3042.905 m. If you look at the results, it shows that the water level is unrealistic compared to the water level in the field, where the results of field interviews show that the water level reaches 1.9 m from the bottom of the canal. so that it can be concluded that there are several possibilities that occur there, namely: The area of ​​the catchment area does not match the reality in the field or the research catchment area is larger than the actual catchment area, for the Nakayasu HSS method it is more widely used for large size watersheds and is more appropriate for flood discharge analysis return period design or return period ≥ 100 years (Eka et all., 2020)   Keywords — Synthetic Unit Hydrograph Nakayasu, Discharge, Water Level   Abstrak – Hujan deras yang terjadi di Kampung Bobojong mengakibatkan saluran irigasi anak sungai Citanduy meluap kira-kira 10-50 cm di sekitar saluran, akibatnya puluhan rumah maupun jalan terendam. Faktor lain seperti hilangnya daerah resapan air yang diakibatkan oleh perubahan tataguna lahan sehingga mempengaruhi pada air limpasan. Dari permasalahan diatas dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit banjir pada kala ulang 20 tahun serta tinggi muka air yang terjadi di saluran irigasi wilayah Bobojong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode HSS Nakayasu Berdasarkan hasil analisis pada Saluran Irigasi Bangunan Cimulu (BCMU) 39 dengan menggunakana metode HSS Nakayasu pada kala ulang 20 tahun adalah 34.3 m3/s. Hasil dari tinggi muka air banjir kala ulang 20 tahun adalah 3042.905 m. Bila dilihat hasil menunjukan bahwa tinggi muka air tidak realistis dari tinggi muka air di lapangan, dimana hasil wawancara di lapang tinggi muka air mencapai 1.9 m dari dasar saluran. sehingga dapat disimpulkan ada beberapa kemungkinan yang terjadi dianatanya yaitu : Luas Daerah Tangkapan Air tidak sesuai dengan realitas di lapangan atau DTA penelitian lebih besar dari DTA sesungguhnya, untuk metode HSS Nakayasu lebih banyak digunakan untuk DAS dengan ukuran besar dan lebih tepat digunakan untuk analisis debit banjir rancangan kala ulang atau periode ulang ≥ 100 tahun (Eka et all., 2020)    Kata Kunci — Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu, Debit, Tinggi Muka Air.