Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keefektifan Kegiatan “Fun English” dalam Meningkatkan Kosakata Siswa Sekolah Dasar di Indramayu Anggrarini, Natalia; Wati, Atikah; Larasaty, Gina; Yoga Prawiro, Indra; Wulandari, Hana
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 5 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.214

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan Aktivitas Bahasa Inggris Menyenangkan sebagai metode pengajaran kosakata kepada anak-anak. Dalam penelitian ini, para peneliti menerapkan metode pembelajaran Bahasa Inggris Menyenangkan untuk mengajarkan kosakata kepada anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain pra-eksperimental. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Singaraja 2 pada kelas 4 dan 5 dengan melibatkan total 31 peserta siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kelompok desain. Sebelum dilaksanakan pengajaran, siswa diberikan pre-test, kemudian mereka diberi perlakuan berupa aktivitas seperti lagu, kartu kosakata, dan permainan. Selanjutnya, mereka diberikan post-test setelah pembelajaran selesai dilakukan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS untuk menilai efektivitas intervensi tersebut. Analisis statistik menunjukkan bahwa nilai n-Gain adalah 0,4 dengan tingkat signifikansi 0,000 <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Bahasa Inggris Menyenangkan secara efektif meningkatkan kosakata siswa.
Undergraduate Students’ Morphological Awareness and Difficulties in EFL Class Yulianawati, Ida; Yoga Prawiro, Indra; Anggrarini, Natalia
ENGLISH FRANCA : Academic Journal of English Language and Education Vol. 7 No. 1 May (2023): ENGLISH FRANCA : Academic Journal of English Language and Education provide
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ef.v7i1.5785

Abstract

Students' vocabulary knowledge is related to their morphological awareness, which plays an essential role in word comprehension and vocabulary development. This case study is aimed at describing undergraduate students’ morphological awareness and difficulties in morpheme identification and word relationship. This study employed the MAT test in two analytical tests. The Morpheme Identification Test is used to measure how well first-year college students can analyze and break down complicated words into their smaller meanings. Meanwhile, the Word Relation Test is administered to measure undergraduate students’ awareness of relations among base or root words and their inflected or derived forms. An interview was used to support the results of the tests. The result showed that the students performed better in breaking down inflected forms than those in derived forms. As in the Word Relation Test, it was discovered that the students had done better in identifying morphologically related word pairs. There were three types of difficulties in the morpheme identification test. The first was in breaking down complex words into smaller morphemes; the second was in stating the meaning of each smaller morpheme, especially affixes; and the third was in categorizing the complex words into inflected or derived forms.
Keefektifan Kegiatan “Fun English” dalam Meningkatkan Kosakata Siswa Sekolah Dasar di Indramayu Anggrarini, Natalia; Wati, Atikah; Larasaty, Gina; Yoga Prawiro, Indra; Wulandari, Hana
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 5 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.214

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan Aktivitas Bahasa Inggris Menyenangkan sebagai metode pengajaran kosakata kepada anak-anak. Dalam penelitian ini, para peneliti menerapkan metode pembelajaran Bahasa Inggris Menyenangkan untuk mengajarkan kosakata kepada anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain pra-eksperimental. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Singaraja 2 pada kelas 4 dan 5 dengan melibatkan total 31 peserta siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kelompok desain. Sebelum dilaksanakan pengajaran, siswa diberikan pre-test, kemudian mereka diberi perlakuan berupa aktivitas seperti lagu, kartu kosakata, dan permainan. Selanjutnya, mereka diberikan post-test setelah pembelajaran selesai dilakukan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS untuk menilai efektivitas intervensi tersebut. Analisis statistik menunjukkan bahwa nilai n-Gain adalah 0,4 dengan tingkat signifikansi 0,000 <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Bahasa Inggris Menyenangkan secara efektif meningkatkan kosakata siswa.
Keefektifan Kegiatan “Fun English” dalam Meningkatkan Kosakata Siswa Sekolah Dasar di Indramayu Anggrarini, Natalia; Wati, Atikah; Larasaty, Gina; Yoga Prawiro, Indra; Wulandari, Hana
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 5 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.214

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan Aktivitas Bahasa Inggris Menyenangkan sebagai metode pengajaran kosakata kepada anak-anak. Dalam penelitian ini, para peneliti menerapkan metode pembelajaran Bahasa Inggris Menyenangkan untuk mengajarkan kosakata kepada anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain pra-eksperimental. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Singaraja 2 pada kelas 4 dan 5 dengan melibatkan total 31 peserta siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kelompok desain. Sebelum dilaksanakan pengajaran, siswa diberikan pre-test, kemudian mereka diberi perlakuan berupa aktivitas seperti lagu, kartu kosakata, dan permainan. Selanjutnya, mereka diberikan post-test setelah pembelajaran selesai dilakukan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS untuk menilai efektivitas intervensi tersebut. Analisis statistik menunjukkan bahwa nilai n-Gain adalah 0,4 dengan tingkat signifikansi 0,000 <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Bahasa Inggris Menyenangkan secara efektif meningkatkan kosakata siswa.
The Factors Affecting Vowel Pronunciation Errors of Indonesian Senior High School Students Anggrarini, Natalia; Yoga Prawiro, Indra; Rohmaeni, Cecilia
Panicgogy International Journal Vol. 1 No. 1 (2023): PIJ
Publisher : Nashir Al-Kutub Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59965/pij.v1i1.9

Abstract

The difference in language sound system between English and Bahasa Indonesia could create errors in speaking. The analysis of English pronunciation errors and the factors affecting them are needed to reduce pronunciation errors in EFL Students. This research aims to identify the most frequent error and to know the factor affecting the error in pronouncing English pure vowel sounds made by EFL high school students. Using Descriptive Qualitative research on 27 high school students in Indramayu, one district in Indonesia, the researchers conducted Pronunciation tests and interviews to collect the data. This study reported that the most error that frequently occurred were vowels [æ], [ə], [ɜ:], [ɑ:], and [ʌ]. The factors that affected the vowel pronunciation error were the mother tongue and the amount of exposure. In terms of mother tongue, the students used the Javanese language (one of the dialects in Indonesia) to communicate in daily life. In terms of the amount of exposure, they only got pronunciation exposure only from several sources. This study is expected to make both teachers and students more aware of their pronunciation. This study is limited to the pedagogical practice of the teacher in emphasizing pronunciation in teaching speaking. This becomes essential to investigate to capture the teaching speaking in the classroom in creating more meaningful communication.