Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JARODS (JAKARTA ROAD SAGA) MENJELAJAHI JEJAK NAMA JALAN PAHLAWAN UNTUK MEMBANGKITKAN SEMANGAT NASIONALISME DAN MULTIKULTURALISME Ramadhani, Syafira; Yessino, Salsabilla; Karuniawan, Dwi
Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta Vol. 5 No. 1 (2024): WAWASAN: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53800/wawasan.v5i1.267

Abstract

Abstract The deterioration of the spirit of nationalism and multiculturalism among young people should be a worry for the entire nation. Teenagers' apathy toward the history of national heroes, as well as their lack of use of technology in learning, necessitated the development of a gaming application called JARODS. The MDLC (Multimedia Development Life Cycle) model with six steps, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution, is used in the game creation study utilizing the RPG Maker MZ program. Material expert validators, application expert validators (Functionality Test), and student respondents from SMPN 4 Jakarta and MAN 3 Jakarta Pusat (Usability Test) are involved in the data gathering process. According to the study findings, the JARODS game application is pronounced legitimate by the material expert with a score 3,71 and it is also declared “valid” in the functionality test. Last, a score ratio was acquired in the usability test on 35 respondents as the topic of the study 3,59 indicating that the game was "very good." Based on the testing results, it can be concluded that the JARODS game development application can be used to enhance the sense of nationalism and multiculturalism that begins to emerge among teenagers, either independently or with the guidance of teachers in classroom teaching activities. Abstrak Lunturnya semangat nasionalisme dan multikulturalisme di kalangan remaja harus menjadi perhatian seluruh elemen bangsa. Ketidakpedulian remaja terhadap sejarah tokoh pahlawan nasional dan kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, maka perlu dikembangkan aplikasi game JARODS. Penelitian pengembangan aplikasi game ini menggunakan model MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan enam tahap, yaitu konsep, desain, pengumpulan material, penggabungan, percobaan, dan pendistribusian dengan menggunakan perangkat lunak RPG Maker MZ. Pengumpulan data penelitian melibatkan validator ahli materi, validator ahli aplikasi (Uji Fungsionalitas) dan responden pelajar dari SMPN 4 Jakarta dan MAN 3 Jakarta Pusat (Uji Usabilitas). Hasil penelitian menyatakan bahwa aplikasi game JARODS, dinyatakan valid oleh ahli materi dengan skor 3,71 dan dalam uji fungsionalitas juga dinyatakan “valid”. Terakhir dalam uji usabilitas pada 35 responden sebagai subjek penelitian, diperoleh rerata skor 3,59 yang artinya game ini "sangat baik." Berdasarkan dari hasil pengujian bisa diberi kesimpulan bahwa aplikasi pengembangan game JARODS bisa digunakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan multikulturalisme yang mulai luntur di kalangan remaja secara mandiri tanpa bimbingan guru maupun dengan bimbingan guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.