Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

"Win & Lose": Rivalitas Media Sosial Vs E-Commerce Imelda, Rossa Amelia; Amellia, Rizqi; Astuti, Dina Dwi; Defira, Bela Dwi; Azis, Deni Ibnu; Rahmawati, Titi
MDP Student Conference Vol 3 No 2 (2024): The 3rd MDP Student Conference 2024
Publisher : Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/mdp-sc.v3i2.7204

Abstract

This study aims to determine the advantages and disadvantages by comparing the use of Social Media TikTok Shop vs E-Commerce Shopee. This research was conducted from November 2023 to January 2024 using the literature study method. The observed varia;bles include product prices, features, discount & cashback vouchers, payment methods, packaging & shipping, and reviews. The results showed that Shopee E-Commerce is superior to Tiktok Shop Social Media because Shopee has more complete features, there are many discount vouchers, cashback, payment methods, and delivery service options. Shopee also has its own grouping of goods, there is proof of delivery photos, and when the buyer gives a review, they will get feedback in the form of shopee coins that can be redeemed at checkout. This research also produces a ven diagram of community expectations from the seller and buyer side of TikTok Shop social media and Shopee E-Commerce.
Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Brebes Azis, Deni Ibnu; Roni; Nasiruddin; Kharisma, Anisa Sains
JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies Vol. 7 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/jfas.v7i2.9845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana kemampuan aparatur desa serta penggunaan teknologi informasi berkontribusi terhadap tingkat akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di wilayah Kecamatan Brebes. Akuntabilitas dalam konteks ini menjadi elemen kunci untuk menjamin keterbukaan, efisiensi, serta pertanggungjawaban dalam pemanfaatan dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif, dan melibatkan sebanyak 54 partisipan yang terdiri dari kepala desa, sekretaris, serta bendahara dari 18 desa. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket tertutup dengan skala pengukuran Likert. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda melalui bantuan software SPSS versi 2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara individu, kompetensi aparatur desa memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan akuntabilitas. Begitu pula, pemanfaatan teknologi informasi secara nyata turut memengaruhi akuntabilitas secara positif. Jika keduanya dianalisis secara kolektif, kedua hal tersebut memberikan dampak signifikan pada kualitas pengelolaan dana desa yang akuntabel. Temuan ini menyoroti pentingnya upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa. serta pemanfaatan teknologi secara optimal sebagai strategi untuk memperkuat tata kelola desa yang transparan dan bertanggung jawab
Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Brebes Azis, Deni Ibnu; Roni; Nasiruddin; Kharisma, Anisa Sains
JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies Vol. 7 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/jfas.v7i2.9845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana kemampuan aparatur desa serta penggunaan teknologi informasi berkontribusi terhadap tingkat akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di wilayah Kecamatan Brebes. Akuntabilitas dalam konteks ini menjadi elemen kunci untuk menjamin keterbukaan, efisiensi, serta pertanggungjawaban dalam pemanfaatan dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif, dan melibatkan sebanyak 54 partisipan yang terdiri dari kepala desa, sekretaris, serta bendahara dari 18 desa. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket tertutup dengan skala pengukuran Likert. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda melalui bantuan software SPSS versi 2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara individu, kompetensi aparatur desa memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan akuntabilitas. Begitu pula, pemanfaatan teknologi informasi secara nyata turut memengaruhi akuntabilitas secara positif. Jika keduanya dianalisis secara kolektif, kedua hal tersebut memberikan dampak signifikan pada kualitas pengelolaan dana desa yang akuntabel. Temuan ini menyoroti pentingnya upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa. serta pemanfaatan teknologi secara optimal sebagai strategi untuk memperkuat tata kelola desa yang transparan dan bertanggung jawab