Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Representasi Nilai Akhlak dan Syariat dalam Film Surga yang Tak Dirindukan 3: Analisis Semiotika Roland Barthes Saputranur, Saputranur
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 4 (2023): December
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v1i4.61

Abstract

Film Surga yang Tak Dirindukan 3 menjadi salah satu film yang paling diminati oleh masyarakat, karena merupakan film religi yang mengangkat tema rumah tangga. Sebagai film religi, tentunya banyak mengandung nilai-nilai Islami. Namun demikian, tidak semua penonton kemudian dapat secara sempurna menangkap makna-makna yang direpresentasikan di dalam sebuah film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi nilai akhlak dan syariat di dalam film Surga yang Tak Dirindukan 3. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan analisisnya menggunakan makna denotasi, konotasi dan mitos di dalam kajian semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokuentasi, dengan menerapkan sebuah teknik analisis data, yaitu analisis semiotika dengan mengunakan model Roland Barthes. Hasilnya, terdapat representasi nilai-nilai akhlak dan syariat Islam yang kental di dalam film Surga yang Tak Dirindukan 3, di antaranya; Pertama, yang termasuk representasi nilai akhkak adalah adab bergaul dengan lawan jenis, larangan menipu dan mengambil yang bukan haknya, menjadi pemimpin yang adil, amanah, dan bertanggungjawab, anjuran menepati janji, serta anjuran berfikir sebelum bertindak. Kedua, yang termasuk representasi nilai syariat adalah sholat di awal waktu, kewajiban istri yang shalihah, larangan bersifat su’udzan, jujur dalam berumah tangga, serta larangan nusyuz dan perintah berbuat adil
Public Relations' Role in Promoting Religious Programs at Samarinda Islamic Center Mosque Adelia, Dina Resa; Nur Hayati, Afita; Saputranur, Saputranur; Malik, Ashrun Mubarak
Feedback International Journal of Communication Vol. 1 No. 4 (2024): December 2024
Publisher : PT Agung Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62569/fijc.v1i4.80

Abstract

The mosque holds a significant role in Islamic culture, serving not only as a place of worship but also as a center for social, political, and cultural activities. Historically, mosques have functioned as venues for education and strategic planning, as seen during the time of the Prophet Muhammad. The Samarinda Islamic Center Mosque, an icon of Islamic culture in East Kalimantan and the second-largest mosque in Southeast Asia, embodies this multifunctionality. This study aims to explore the role of public relations in publicizing and promoting religious programs at the Samarinda Islamic Center Mosque and to identify the media utilized for these efforts. Employing a qualitative descriptive method, data were collected through observation, interviews, and documentation. A total of 15 informants participated, including 8 public relations staff selected through purposive and snowball sampling techniques and 7 congregation members and visitors chosen via accidental sampling. Data analysis involved condensation, presentation, and conclusion, with validation ensured through interview recordings and photographic evidence. Findings indicate that public relations play a vital role in coordinating program publications and promotions. This includes regular meetings, collaboration with various media outlets, and the use of social media platforms such as Facebook, YouTube, and websites. Additionally, electronic media like radio and television, as well as traditional materials like banners and posters, are employed to maximize outreach and engagement.