Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Suci, Panji Ratih; Hamidah S, Cikra Ikhda Nur; Legowo, Deni Budi; Pangestutik, Zuanta
As-Syifaa Jurnal Farmasi Vol 16, No 1 (2024): AS-SYIFAA JURNAL FARMASI
Publisher : Fakultas Farmasi UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56711/jifa.v16i1.1036

Abstract

The skin is the outermost layer or tissue that covers the entire body and protects the body from external threats, especially bacteria that cause acne which is a skin problem because it is caused by gram-positive bacteria, namely Propionibacterium acnes. Guava leaves (Syzygium aqueum) are known to contain flavonoids, tannins, alkaloids, and saponins which have antibacterial effects. This study aims to determine the water guava leaf extract cream and its antibacterial activity against Propionibacterium acnes. This research method is laboratory experimental. Testing the quality of the formulation was carried out by testing the organoletic, spreadability, homogeneity test and PH test. Testing the antibacterial activity using diffusion by measuring the value of the diameter of the zone of inhibition. The results showed that the ethanol extract cream complied with the organoleptic, potency, dispersion, homogeneity and pH tests, and had antibacterial activity with a concentration of 30% with an inhibition zone of 32.2 ± 0.31
Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Losion Pencerah dari Minyak Atsiri Kunyit Putih (Curcuma mangga val.) Yulistiyaningsih, Eka; Legowo, Deni Budi; Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamidah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.562 KB)

Abstract

Kunyit Putih (Curcuma mangga val.) merupakan salah satu tanaman yang termasuk keluarga zingiberaceae yang mengandung senyawa utama yaitu kurkuminoid termasuk dalam golongan senyawa polifenol, minyak atsiri, serta polisakarida. Minyak atsiri merupakan antioksidan alami dalam mengatasi permasalahan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas mutu fisik minyak atsiri kunyit putih yang di formulasikan dalam bentuk losion. Metode Penelitian ini menggunakan eksperimen. Penelitian ini terdiri dari penyiapan kunyit putih, pembuatan minyak atsiri kunyit putih dengan metode destilasi uap menggunakan pelarut aquades, skrining fitokimia, pengujian Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak Toluen : etil asetat (93:7) dan fase diam silika gel F254. Formulasi sediaan losion dengan variasi konsentrasi 0,1% (F1), 1% (F2), 1,5% (F3) dan kontrol basis. Formulasi losion di amati stabilitas mutu fisik kunyit putih. Data dianalisis menggunakan deskriptif dan dibandingkan dengan SNI. Hasil penelitiaan ini menunjukkan bahwa basis dan ketiga formulasi mengahasilkan lotion yang homogeny, tekstur lembut, warna putih, tidak berbau (F0), bau khas kunyit putih (F1), Warna putih tulang (F2 dan F3). Nilai PH pada F0, F1, F2, F3 yaitu 7,4; 7,1; 7; 6,8 dan nilai daya sebar pada F0, F1, F2, F3 yaitu 5; 5,3; 5,5; 5,8. Penyimpanan sediaan selama 4 minggu pada uji Organoleptis, Uji Homogenitas dan Uji PH tidak mengalami perubahan. Pada uji nilai daya sebar F0, F1, F2, F3 mengalami perubahan nilai. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar nilai daya sebarnya. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu stabilitas mutu fisik sediaan losion minyak atsiri kunyit putih sesuai dengan SNI.
Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Losion Pencerah dari Minyak Atsiri Kunyit Putih (Curcuma mangga val.) Yulistiyaningsih, Eka; Legowo, Deni Budi; Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamidah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.457 KB)

Abstract

Kunyit Putih (Curcuma mangga val.) merupakan salah satu tanaman yang termasuk keluarga zingiberaceae yang mengandung senyawa utama yaitu kurkuminoid termasuk dalam golongan senyawa polifenol, minyak atsiri, serta polisakarida. Minyak atsiri merupakan antioksidan alami dalam mengatasi permasalahan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas mutu fisik minyak atsiri kunyit putih yang di formulasikan dalam bentuk losion. Metode Penelitian ini menggunakan eksperimen. Penelitian ini terdiri dari penyiapan kunyit putih, pembuatan minyak atsiri kunyit putih dengan metode destilasi uap menggunakan pelarut aquades, skrining fitokimia, pengujian Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak Toluen : etil asetat (93:7) dan fase diam silika gel F254. Formulasi sediaan losion dengan variasi konsentrasi 0,1% (F1), 1% (F2), 1,5% (F3) dan kontrol basis. Formulasi losion di amati stabilitas mutu fisik kunyit putih. Data dianalisis menggunakan deskriptif dan dibandingkan dengan SNI. Hasil penelitiaan ini menunjukkan bahwa basis dan ketiga formulasi mengahasilkan lotion yang homogeny, tekstur lembut, warna putih, tidak berbau (F0), bau khas kunyit putih (F1), Warna putih tulang (F2 dan F3). Nilai PH pada F0, F1, F2, F3 yaitu 7,4; 7,1; 7; 6,8 dan nilai daya sebar pada F0, F1, F2, F3 yaitu 5; 5,3; 5,5; 5,8. Penyimpanan sediaan selama 4 minggu pada uji Organoleptis, Uji Homogenitas dan Uji PH tidak mengalami perubahan. Pada uji nilai daya sebar F0, F1, F2, F3 mengalami perubahan nilai. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar nilai daya sebarnya. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu stabilitas mutu fisik sediaan losion minyak atsiri kunyit putih sesuai dengan SNI.
Formulasi Sediaan Gel Peel-Off sebagai Masker dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Kombinasi Madu (Mel depuratum) Wati, Setia; Legowo, Deni Budi; Iswandi, I; Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamidah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.301 KB)

Abstract

Daun kelor dan madu mengandung vit C yang berkhasiat sebagai antioksidan sehingga sering digunakan untuk kecantikan wajah dan menghaluskan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun kelor dan madu dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan masker gel peel-off dengan konsentrasi 10% 15% dan 20%. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan menggunakan etanol 70%. Dilanjutkan dengan pembuatan sediaan masker gel peel-off menngunakan konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Pengujian terhadap sediaan yang dibuat meliputi uji organoleptis, uji pH, homogenitas, daya sebar, waktu kering. Sediaan dievaluasi selama 4 minggu kemudian data dianalisis secara deksriptif. Penelitian ini menunjukkan sediaan masker gel peel-off semua homogen, uji organoleptis menujukkan warna hijau tua dan berbau aroma terapi. Uji pH rata- rata 7 sampai 6. Uji daya sebar 5,3 sampai 6,1 cm. Hasil pengujian waktu mengering 15 – 25 menit. Kesimpulan dari hasil yang didapatkan bahwa ekstraksi daun kelor dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel-off dengan variasi konsentrasi 10%, 15% dan 20%.