Fiddini, Zakiyah Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perhatian Orang Tua terhadap Motivasi Siswa Broken Home Sekolah Dasar Fiddini, Zakiyah Nur; Zulfadewina, Zulfadewina
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3670

Abstract

Perhatian orang tua merupakan salah satu bentuk bantuan yang diberikan wali kepada anak untuk menambah inspirasi dalam pengalaman pendidikan. Dilihat dari persepsi siswa kelas III di SDN Tanah Baru 3 Kota Depok, diketahui bahwa siswa membutuhkan inspirasi dalam pengalaman pendidikan karena beberapa unsur, salah satunya adalah tidak adanya perhatian dari wali, khususnya siswa dari keluarga broken home. . Siswa broken home dapat diartikan sebagai keluarga broken home atau keluarga kacau. Penelitian ini menggunakan strategi kuantitatif dengan jenis eksplorasi koneksi untuk menganalisis hubungan antara dua faktor. Penduduknya semua siswa kelas 3 SD. Contoh dari 30 siswa diambil menggunakan strategi inspeksi purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien koneksi rhitung 0,635 > rtabel 0,361 dan kepentingan 0,000 < 0,05 sehingga pertimbangan wali memiliki hubungan yang positif. Maka akibat dari tinjauan tersebut dapat dikemukakan bahwa terdapat hubungan kritis antara pertimbangan orang tua dengan inspirasi siswa broken home di kelas III SDN Tanah Baru III Kota Depok.
Hubungan Perhatian Orang Tua terhadap Motivasi Siswa Broken Home Sekolah Dasar Fiddini, Zakiyah Nur; Zulfadewina, Zulfadewina
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3670

Abstract

Perhatian orang tua merupakan salah satu bentuk bantuan yang diberikan wali kepada anak untuk menambah inspirasi dalam pengalaman pendidikan. Dilihat dari persepsi siswa kelas III di SDN Tanah Baru 3 Kota Depok, diketahui bahwa siswa membutuhkan inspirasi dalam pengalaman pendidikan karena beberapa unsur, salah satunya adalah tidak adanya perhatian dari wali, khususnya siswa dari keluarga broken home. . Siswa broken home dapat diartikan sebagai keluarga broken home atau keluarga kacau. Penelitian ini menggunakan strategi kuantitatif dengan jenis eksplorasi koneksi untuk menganalisis hubungan antara dua faktor. Penduduknya semua siswa kelas 3 SD. Contoh dari 30 siswa diambil menggunakan strategi inspeksi purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien koneksi rhitung 0,635 > rtabel 0,361 dan kepentingan 0,000 < 0,05 sehingga pertimbangan wali memiliki hubungan yang positif. Maka akibat dari tinjauan tersebut dapat dikemukakan bahwa terdapat hubungan kritis antara pertimbangan orang tua dengan inspirasi siswa broken home di kelas III SDN Tanah Baru III Kota Depok.