Dalam suatu pembelajaran, pemilahan model dan media pembelajaran sangat penting. Penggunaan media dan pemilahan model pembelajaran yang kurang optimal mampu menyebabkan siswa kurang antusias dan minat belajar berkurang. Penelitian ini memiliki tujuan utama guna mewujudkan model pembelajaran PPKn yang menarik. Oleh karena itu mampu mengoptimalkan keaktifan belajar siswa serta bagaimana siswa merespon terhadap model pembelajaran talking stick tersebut. Pada riset ini menerapkan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 yang bertempatan di SD Negeri Ngaliyan 02 Kota Semarang. Sampelnya adalah guru wali kelas serta peserta didik kelas IV SD Negeri Ngaliyan 02 Kota Semarang. Hasil riset adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Ngaliyan 02 Kota Semarang sangat antusias dengan model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran PPKn. Dapat terlihat jika siswa merasa senang dengan model pembelajaran talking stick yang menghilangkan rasa kantuk serta bosan ketika belajar PPKn meningkatkan minat semangat belajar, rasa oercaya diri, menngoptimalkan rasa ingin tahu terhadap materi pembelajaran, keaktifan siswa dan petunjuk yang disampaikan dapat dimengerti oleh siswa. Berdasarkan angket tentang keefektifan model talking stick pada keaktifan belajar siswa dipembelajaran PPKn materi hak dan kewajiban terbukti 49% siswa memilih setuju, 41% siswa memilih sangat setuju, dan 10% siswa memilih tidak setuju. Sehingga, model pembelajaran talking stick efektif digunakan pada proses pembelajaran PPKn guna mengoptimalkan keaktifan belajar.