Himmah, Uzmal
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Problematika Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Himmah, Uzmal; Fadriati, Fadriati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6445

Abstract

Seiring pergantian kurikulum menjadi kurikulum merdeka saat ini di dunia pendidikan, hal tersebut berdampak pada guru dan siswa di berbagai bidang. Kurikulum merdeka, yang melibatkan berbagai jenis pembelajaran intrakurikuler, meningkatkan pencapaian profil pelajar pancasila, namun masih menimbulkan banyak masalah bagi guru dan siswa, terutama dalam hal pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis problematika guru PAI dalam menerapkan kurikulum merdeka saat ini. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru PAI dan sepuluh orang siswa SMP N 3 Sawahlunto. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Data dikumpulkan dengan mendeskripsikan tentang kurikulum merdeka dan problematika yang terjadi pada implementasi kurikulum merdeka. Hasil penelitian ditemukan bahwa problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran adalah kesulitan menganalis CP, merumuskan TP dan menyusun ATP dan Modul Ajar, menentukan metode dan strategi pembelajaran, minimnya kemampuan menggunakan teknologi, terbatasnya buku siswa, kurangnya kemampuan menggunakan metode dan media pembelajaran, materi ajar terlalu luas, kurangnya alokasi waktu pembelajaran berbasis proyek. Siswa juga merasakan kesulitan untuk mengikuti kurikulum merdeka terlebih pada soal yang berbasis AKM dimana siswa dituntu untuk berfikir kritis. Dengan waktu yang berkurang siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal yang bernarasi panjang dan kesulitan dalam mengoperasikannya.
Analisis Problematika Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Himmah, Uzmal; Fadriati, Fadriati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6445

Abstract

Seiring pergantian kurikulum menjadi kurikulum merdeka saat ini di dunia pendidikan, hal tersebut berdampak pada guru dan siswa di berbagai bidang. Kurikulum merdeka, yang melibatkan berbagai jenis pembelajaran intrakurikuler, meningkatkan pencapaian profil pelajar pancasila, namun masih menimbulkan banyak masalah bagi guru dan siswa, terutama dalam hal pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis problematika guru PAI dalam menerapkan kurikulum merdeka saat ini. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru PAI dan sepuluh orang siswa SMP N 3 Sawahlunto. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Data dikumpulkan dengan mendeskripsikan tentang kurikulum merdeka dan problematika yang terjadi pada implementasi kurikulum merdeka. Hasil penelitian ditemukan bahwa problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran adalah kesulitan menganalis CP, merumuskan TP dan menyusun ATP dan Modul Ajar, menentukan metode dan strategi pembelajaran, minimnya kemampuan menggunakan teknologi, terbatasnya buku siswa, kurangnya kemampuan menggunakan metode dan media pembelajaran, materi ajar terlalu luas, kurangnya alokasi waktu pembelajaran berbasis proyek. Siswa juga merasakan kesulitan untuk mengikuti kurikulum merdeka terlebih pada soal yang berbasis AKM dimana siswa dituntu untuk berfikir kritis. Dengan waktu yang berkurang siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal yang bernarasi panjang dan kesulitan dalam mengoperasikannya.
Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Religius Anak di Era Digital Himmah, Uzmal; Fitriani, Wahidah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12276

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak orang tua yang lalai dan tidak tahu cara mendidik dan membentuk karakter anak mereka. Mayoritas ibu atau bapak percaya bahwa karena anak-anak mereka telah diserahkan kepada sekolah, tugas mereka dalam mendidik mereka dianggap selesai. Sekarang tugas mereka hanyalah mencari uang untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Padahal awal terbentuknya karakter dalam diri seorang anak ketika anak berada dalam didikan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran, strategi, kesulitan, dan harapan yang berkaitan dengan pembentukan karakter religius pada anak-anak di era digital. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif. Observasi, dokumentasi, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga berperan sebagai dasar pembentukan karakter religius dan sosial budaya, tempat menumbuhkan rasa kasih sayang, dan tempat belajar. Strategi keluarga dalam membentuk karakter religius anak termasuk pengajaran, motivasi, peneladanan, pembiasaan, dan penegakan aturan. Tantangan dalam membentuk karakter religius anak di era digital antara lain: dari pihak orang tua karena kesibukan mereka, kurangnya contoh yang baik bagi anak-anak mereka di rumah, keterbatasan waktu belajar di sekolah, lingkungan mereka, dan media sosial.