Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Rendahnya Minat Belajar Siswa pada Muatan IPA melalui Model Belajar Berdiferensiasi di Kelas VI Sekolah Dasar Ariani, Farida; Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri; Susanti, Baiq Indah
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6894

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui metode diferensiasi. Metode Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan menggunakan 2 siklus dipilih dalam penelitian ini. Tahapan dalam penelitian ini, yakni : perencanaan, observasi, pelaksanaan dan refleksi.  Lokasi penelitian di SDN 2 Ketangga Jeraeng kelas VI dengan 23 orang peserta didik. Hasil penelitian diperoleh pada siklus 1 jumlah peserta didik yang mencapai KKM adalah sebesar 66,67 % atau sebanyak 18 orang dari 23 peserta didik. Pada siklus 2 jumlah peserta didik yang mencapai KKM adalah sebesar 91,30% atau sebanyak 21 orang dari 23 peserta didik. Artinya terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 13,04%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berdifirensiasi mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena model ini lebih menekankan pada keaktifan peserta didik
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT pada Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri; Susanti, Baiq Indah; Nurhaida, Nurhaida
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6910

Abstract

Tujuan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika melalui  metode pembelajaran kooperatif NHT (Numbered Heads Together). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK yang dibagi kedalam 2 siklus. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 02 Kembang Kerang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil Siklus I menunjukkan bahwa tindakan yang diambil telah meningkatkan kelengkapan pembelajaran peserta didik klasikal sebesar 67%; Hasil siklus II menunjukkan bahwa peningkatan ini bisa mencapai 93%; dan hasil evaluasi rata-rata siklus I menunjukkan peningkatan sebesar 9. Dari sisi hasil evaluasi, hasil siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 80,33 dari siklus I sebesar 71,33
Meningkatkan Rendahnya Minat Belajar Siswa pada Muatan IPA melalui Model Belajar Berdiferensiasi di Kelas VI Sekolah Dasar Ariani, Farida; Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri; Susanti, Baiq Indah
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6894

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui metode diferensiasi. Metode Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan menggunakan 2 siklus dipilih dalam penelitian ini. Tahapan dalam penelitian ini, yakni : perencanaan, observasi, pelaksanaan dan refleksi.  Lokasi penelitian di SDN 2 Ketangga Jeraeng kelas VI dengan 23 orang peserta didik. Hasil penelitian diperoleh pada siklus 1 jumlah peserta didik yang mencapai KKM adalah sebesar 66,67 % atau sebanyak 18 orang dari 23 peserta didik. Pada siklus 2 jumlah peserta didik yang mencapai KKM adalah sebesar 91,30% atau sebanyak 21 orang dari 23 peserta didik. Artinya terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 13,04%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berdifirensiasi mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena model ini lebih menekankan pada keaktifan peserta didik
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT pada Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri; Susanti, Baiq Indah; Nurhaida, Nurhaida
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6910

Abstract

Tujuan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika melalui  metode pembelajaran kooperatif NHT (Numbered Heads Together). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK yang dibagi kedalam 2 siklus. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 02 Kembang Kerang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil Siklus I menunjukkan bahwa tindakan yang diambil telah meningkatkan kelengkapan pembelajaran peserta didik klasikal sebesar 67%; Hasil siklus II menunjukkan bahwa peningkatan ini bisa mencapai 93%; dan hasil evaluasi rata-rata siklus I menunjukkan peningkatan sebesar 9. Dari sisi hasil evaluasi, hasil siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 80,33 dari siklus I sebesar 71,33
Pelatihan pembuatan media evaluasi berbantuan G-Form bagi guru di komunitas belajar Hidayati, Hidayati; Hudri, M.; Rahmaniah, Rima; Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri; Afandi, Ahmad
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.24634

Abstract

AbstrakPada masa pandemi COVID -19 saat lalu, sekolah menyelenggarakan proses pembelajarannya dengan menggunakan e-learning dimana media teknologi memiliki peran penting. Fungsi dari media teknologi secara umum adalah menampilkan sarana komunikasi dan informasi berupa teks, gambar, video, dan suara yang dapat diakses secara online. Mitra kami dalam melakukan kegiatan abdimas pada saaat ini adalah guru-guru di SMPN 1 Tanjung yang memiliki komunitas belajar. Mitra dihadapkan pada permasalahan sebagai berikut: para guru masih ragu bagaimana mengintegrasikan e-learning ke dalam pembelajaran mereka; dan masih awamnya guru untuk pembuatan soal sebagai alat evaluasi, anak-anak di SMP 1 Tanjung lebih sering menggunakan buku dan LKPD yang dibuat sekolah sehingga alat evaluasinya masih belum menerapkan paperless. Permasalahan berikutnya adalah keterbatasan dalam memberikan evaluasi yang tepat untuk mengevaluasi setiap siswa secara objektif dan tentunya dengan menggunakan Google Form lebih mudah untuk mengetahui hasilnya secara langsung di era digitalisasi ini. Berdasarkan hal tersebutlah, maka tim abdimas melakukan pendampingan pelatihan penggunaannya dalam pembuatan soal berbagai bentuk sebagai alat evaluasi bagi siswa. Persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi merupakan tiga tahapan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara luring dan daring dengan menggunakan Zoom. Dengan menggunakan survey dan wawancara maka hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para guru bersemangat untuk belajar dan mampu menggunakan Google Formulir untuk meningkatkan kemampuan serta memudahkan mereka dalam pembuatan soal untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Kata kunci: pelatihan; pembuatan soal; g-form; guru smp. Abstract During the previous pandemic, schools were able to organize their learning process by using e-learning in distance learning. The function of technical media in general is to provide text, images, video, and sound—all media kinds or forms that are exclusively available online—as a means of online communication and information. Teachers at SMPN 1 Tanjung have partnered with us for this community service project. Partners are faced with the following issues: kids at SMP 1 Tanjung exclusively use books and LKS from school; teachers are still unsure of how to integrate e-learning into their lessons; and teachers' incapacity to generate assessment questions. Since it is simpler to know the results immediately in this day of digitalization, the next issue is the limitations on providing appropriate evaluation in order to evaluate each student objectively. Using Google Classroom to create questions is a problem that can be solved by offering training. Preparation, execution, and assessment are the three phases of an activity. Using Zoom to provide video training and demonstrations on how to utilize Google Forms and Classroom, community service projects are implemented both online and offline. The exercise's outcomes showed that teachers are eager to learn and are able to use Google Classroom and Google Forms to enhance their abilities to support instructional activities Keywords: training; examination items; g-form; teachers.