Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN BAGI PENGURUS ORGANISASI SANTRI ISMAH : (Studi Kasus pada Organisasi Ikatan Santri Pondok Pesantren Badridduja Wilayah Al-Mashduqiah Kraksaan Probolinggo) Muhammad Ainul Yaqin; Moh. Rifa’i; Fatimah Al Zahra; Moh. Rofiki; Eka Diana; Mukhlisin Saad; Ahmad Tijani; Malikul Habsy
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.777 KB) | DOI: 10.55606/nusantara.v2i3.260

Abstract

The management of the Santri organization consisting of senior students at the Al-Mashduqiah Islamic Boarding School Kraksaan Probolinggo is a fairly important and potential human resource in leading the daily activities of all students at the Badridduja Islamic Boarding School in the Al-Mashduqiah Region. Its effectiveness and efficiency is highly dependent on the leadership of the ISMAH organization so that leadership and management training is very important for the administrators for self-development, training to become quality leaders and managers. This community service is carried out by implementing the PAR (Participatory Action Research) approach strengthened by field survey methods, analysis of problems developing in the field, FGD (Focus Group Discussion), SWOT analysis, direct action in the field consisting of mentoring programs in the preparation of organizational work programs. , assistance in the dynamics and sharing of organizational affairs, assistance in work evaluation activities, assistance in increasing the effectiveness of student discipline, and the implementation of a mini workshop program on leadership and management for organizational management. The results of this service contribute to controlling work program decisions that are not in accordance with the organization's SWOT analysis, Strengthening organizational HR work and increasing work understanding within the organization, Controlling irrelevant work programs and compiling feedback for further planning, Realizing a quality work culture that has implications for effectiveness and performance efficiency, and Improving the quality of understanding and understanding of organizational human resources theoretically and practically. This training is carried out by an organized team, by providing some materials and practices of leadership and management that have been planned for approximately 9 months. In addition, the team also accompanied the activities carried out in a planned manner by the management in order to monitor and evaluate the practices that needed to be improved so as to provide best practices for ISMAH administrators in carrying out their leadership and management tasks.
STRATEGI PEMASARAN DALAM BIMBINGAN IBADAH HAJI; Sebuah Upaya Meningkatkan Volume Jamaah Haji.  Studi Kasus pada KBIHU Nurul Haramain Probolinggo Moh. Rifa’i; Fatimah Al Zahra; Mukhlisin Saad; Sri Wahyuni Dwi Putri
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 1 No. 02 (2021): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi pemasaran merupakan kegiatan yang tersusun sistematis dari analisis kebutuhan yang berimplikasi terhadap kepuasan pemakai dan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Ia merupakan pekerjaan prioritas yang harus diperhatikan bila ingin mencapai target sebuah usaha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisis data berpedoman kepada model Mile dan Huberman dengan cara mengumpulkan data, mereduksi, mendisplay, dan menarik kesimpulan setelah dibahas dengan teori Philip Kotler, dengan memperhatikan metode trianggulasi guna memeriksa keabsahan data. Temuan penelitian ini menjelaskan strategi pemasaran yang digunakan oleh KBIHU Nurul Haramain antara lain adalah dengan cara pelibatan tokoh, pemanfaatan brosur dan banner, pemanfaatan media sosial dan digital, pembentukan reuni alumni jama’ah dari tahun ke tahun, pemimpin berperan sebagai marketer secara aktif dan langsung terjun ke masyarakat, dan yang terakhir implementasi bimbingan prima selama di Tanah Suci. Kegiatankegiatan tersebut berimplikasi terhadap peningkatan volume jamaah haji dari tahun ke tahun.