Pada sesi pagi kelas V di SDN Cipinang Besar Utara 10, terdapat kurangnya keterlibatan siswa, hal ini menunjukkan adanya korelasi antara pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan besarnya minat belajar siswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi pendidik untuk memahami metodologi pengajaran yang menarik bagi siswa, agar dapat menarik perhatian mereka dan mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara metode pengajaran guru dengan tingkat keterlibatan matematika pada siswa kelas V SDN Cipinang Besar Utara 10 Pagi. Metodologi penelitian menggunakan teknik deskriptif kuantitatif, pengumpulan data melalui pemberian angket dan observasi terhadap jumlah sampel 30 siswa. Penyelidikan menunjukkan korelasi substansial antara pendekatan pengajaran interaktif guru dan tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran dalam bidang pendidikan matematika. Temuan ini sejalan dengan teori konstruktivis, yang menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Studi ini menyoroti pentingnya menciptakan metode pengajaran yang lebih baik untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pendidikan matematika di tingkat dasar. Singkatnya, penelitian ini sangat meningkatkan pemahaman kita tentang interaksi antara pendekatan pengajaran guru dan tingkat keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga menawarkan wawasan berharga untuk kemajuan pendidikan