Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANOMALI BAHASA DALAM PERCAKAPAN SEHARI-HARI SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 2 KUTAWARINGIN, KABUPATEN BANDUNG Riska Oktavia Lurina
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cendikia.v2i3.582

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan di Indonesia. Bahasa Indonesia bertujuan untuk mempersatukan dan untuk mempermudah kita dalam berkomunikasi antarsuku daerah, karena di Indonesia memiliki banyak ragam bahasa yang berbeda. Oleh karena itu bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan. Bahasa juga merupakan alat penghubung bagi kita dalam kegiatan sehari-hari. Karena manusia termasuk makhluk sosial yang selalu berkomunikasi dengan makhluk sosial lainnya. Saat ini di era modern yang perkembangan teknologi informasinya sangat luas kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat. Adanya Media Sosial yang cepat merambah ke seluruh pelosok negeri maka menambah cepat pula penggunaan bahasa-bahasa gaul di kalangan remaja. tidak terkecuali siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Kutawaringin yang berada di lingkungan pegunungan. Bahasa Gaul ini ternyata tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan bisa dikatakan sebuah anomali Bahasa.
Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 1 Pamanukan, Kabupaten Subang Ayo Suaryo; Riska Oktavia Lurina; Heri Isnaini
Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): Bhinneka
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/bhinneka.v1i3.187

Abstract

This research was conducted to answer the problems that arise in learning Indonesian in the independent curriculum in phase E or class X at SMA Negeri 1 Pamanukan. This research focuses on teacher readiness, school support, supporting factors, and obstacles related to the implementation of the independent curriculum. In addition, this study also tries to identify steps that can be taken to overcome obstacles in the implementation of the independent curriculum. The method used in this research is descriptive method, which aims to provide a systematic description of some of the existing relationships. The data used in this study were written data obtained from recorded interviews with Indonesian language teachers who taught in phase E or class X. The data was then transcribed into written form. The interview samples were taken from Indonesian teacher respondents who taught in phase E or class X. Based on the results of data collection, it was found that the learning process in general had been carried out well. However, there are several facts that show there are deficiencies in the implementation of this curriculum. One of the deficiencies found is that not all teachers have received the necessary training, and many of them admit that they have not been able to apply learning in accordance with the achievements of the Independent Curriculum. In addition, cognitive assessment to measure student learning outcomes has also not been implemented thoroughly.