Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Harmoni Getaran dan Gelombang: Eksplorasi Emosi Manusia melalui Karya Seni Musik Lutfi, Andi; Refa Aulia; Farrah Fatihatunnisa; Naila Khairunnisa
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 7 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v7i1.436

Abstract

Musik merupakan suatu hiburan yang banyak digemari oleh banyak orang. Selain menjadi hiburan, music juga digunakan sebagai media untuk mengekspresikan emosi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan musik terhadap emosi manusia yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana musik dapat mempengaruhi emosi seseorang. Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat dikembangkan terapi musik yang lebih efektif untuk membantu mengatasi masalah emosional dan mental manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui kuesioner yang disebarkan secara online kepada sejumlah responden yang memiliki pengalaman mendengarkan musik. didapatkan 39 responden yang mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara getaran dan gelombang dalam musik dengan emosi manusia. Musik dapat mempengaruhi perasaan dan emosi seseorang. Ini dapat mengubah suasana hati dan mempengaruhi mood secara positif bagi mereka yang sedang memiliki emosi negatif. Emosi yang diakibatkan oleh hal-hal seperti pekerjaan yang menumpuk, konflik dalam hubungan interpersonal, atau kehilangan seseorang yang dicintai dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Emosi negatif seperti stres, kecemasan, kemarahan, dan kesedihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, antara lain: Depresi, Kecemasan, dan Gangguan stres pascatrauma (PTSD). Selain itu, emosi negatif juga dapat menyebabkan perubahan perilaku yang dapat membahayakan kesehatan, seperti minum alkohol berlebihan, atau makan berlebihan. Oleh karena itu, memahami bagaimana musik dapat mempengaruhi emosi manusia dapat membantu dalam pengembangan strategi pengelolaan emosi yang lebih efektif.
ANALISIS SISTEM PELAKSANAAN PENGHITUNGAN PAJAK ATAS KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENINGKATKAN PAJAK DAERAH DI KANTOR SAMSAT GOWA Lutfi, Andi; Adityaningsih, Yuliana
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI
Publisher : Akuntansi research UGR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54712/aliansi.v8i1.381

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Gowa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perhitungan pajak kendaraan bermotor merupakan hasil perkalian dari nilai jual kendaraan bermotor dan bobot yang mencerminkan secara relatif tingkat pencemaran lingkungan dan kerusakan jalan akibat penggunaan kendaraan bermotor. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Samsat Gowa dilaksanakan dengan Official Assessment System yang artinya bahwa pemungutan pajak didasarkan atas ketetapan PERDA Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dimana di dalamnya mengatur pajak kendaraan bermotor dengan cara menggunakan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) atau dokumen lain yang dipersamakan berupa karcis dan nota perhitungan, penetapan oleh petugas kantor Samsat dan pembayarannya dilakukan oleh wajib pajak dan disetor oleh petugas Bank.
Analisis Market Overreaction Sebelum Dan Sesudah Peristiwa Terorisme Di Indonesia Anshar, M Chairul; Lutfi, Andi
Patria Artha Journal of Accounting dan Financial Reporting Vol 4, No 2 (2020): Patria Artha Journal of Accounting dan Financial Reporting
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/jafr.v4i2.360

Abstract

Investors in the capital market will react to terrorism incidents in Indonesia. Investors' reactions need to be observed to test the efficiency market hypothesis. This study aims to determine whether there is a market overreaction in LQ-45 companies in Indonesia before and after the terrorism incident. The test was carried out by taking LQ-45 company stock data one week before and one week after the terrorism incident. Company data is grouped into two categories, namely loser stocks and winner stocks. The selected sample is 40 companies indexed by LQ 45. The LQ 45 index is an index on the condition that the company is the top 60 companies with the highest market capitalization in the last 1-2 months. The sampling technique used purposive sampling. To test the research hypothesis, statistical analysis One sample T-test and Paired sample T-test were used. The results of this study indicate the influence of market overreaction before and after acts of terrorism.
FAKTOR PENYEBAB KECENDERUNGAN FRAUD PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA MAKASSAR Lutfi, Andi; Dzulfadeln, Prawira Aditiya
Patria Artha Journal of Accounting dan Financial Reporting Vol 5, No 1 (2021): Patria Artha Journal of Accounting dan Financial Reporting
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/jafr.v5i1.421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor penyebabkecenderungan kecurangan pada organisasi sektor publik di Kota Makassar. Variabel yang diuji yaitu keadilan distributif, keadilan prosedural, sistem pengendalian internal, gayakepemimpinan dan budaya etis organisasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian inisebanyak 83 sampel yang bekerja di sektor publik di kota Makassar. Sampel diseleksi daribeberapa instansi sektor publik dengan teknik convenience sample. Pengujian hipotesismenggunakan alat analisis SEM (Structural equations model) untuk menguji indikator yangmembentuk konstruk dan menguji pengaruh variabel yang mempengaruhi kecenderungankecurangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh keadilan prosedural, sistempengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap kecenderungan kecurangan.
INDEPENDENSI, TEKNOLOGI INFORMASI DAN SKEPTISISME TERHADAP FRAUD DETECTION ABILITY AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH SULAWESI SELATAN Lutfi, Andi; Simpuruh, Indrayani
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol. 5 No. 2 (2022): Tantangan dan Solusi Akuntansi dalam Meningkatkan Kinerja Sektor Publik dan Pri
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v5i2.955

Abstract

Penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) menyebabkan auditor mengembangkan kemampuannya dalam mendeteksi kecurangan dengan menguji berbagai dokumen elektronik. Penerapan teknologi di sektor pemerintahan membuatnya rentan terhadap kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, teknologi informasi dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan deteksi kecurangan auditor pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 147 responden yang diuji dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi berpengaruh terhadap skeptisisme dan kemampuan mendeteksi kecurangan. Teknologi informasi dan skeptisisme mempengaruhi kemampuan deteksi penipuan, tetapi teknologi informasi tidak mempengaruhi skeptisisme. Secara tidak langsung independensi mempengaruhi kemampuan pendeteksian kecurangan melalui sikap skeptis. Namun, skeptisisme tidak mampu memediasi pengaruh teknologi informasi terhadap kemampuan deteksi fraud. Auditor internal pemerintah dengan independensinya mampu mendeteksi kecurangan dengan lebih baik karena didorong oleh skeptisisme yang muncul akibat disonansi kognitif. Disonansi kognitif berarti auditor independen tidak akan berperilaku bertentangan dengan standar auditing dalam penugasan dan akan lebih skeptis dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengujian teknologi secara independen dan secara tidak langsung terhadap kemampuan pendeteksian fraud yang masih jarang dilakukan di sektor pemerintahan.