Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan Peningkatan Osteoarthritis pada Lansia Di Posyandu Kleben Desa Gedongan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar Pristianto, Arif; Saputri, Fauzia Riska; Lestari, Amelia Tirta; Aulidya, Sarah Citra; Nuraeni, Wilda Arifia; Maharani, Devita Putri
Journal of Applied Community Engagement Vol 3 No 2 (2023): Journal of Applied Community Engagement (JACE)
Publisher : ISAS (Indonesian Society of Applied Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jace.v3i2.661

Abstract

Osteoarthitis is a degenerative disease that occurs in several joints. Osteoarthitis is most often found in the Kleben elderly posyandu, Gedongan Village, Kec. Colomadu is knee osteoarthritis. The cause of knee osteoarthritis can be trauma or obesity. Apart from that, heavy activity or work also causes excessive work on the joints. There are many factors that influence the occurrence of knee osteoarthritis, namely age, gender and genetics. Therefore, efforts to prevent the increase in knee osteoarthritis are very necessary to reduce pain and increase range of motion. By carrying out counseling using hold relax stretching exercises and carried out independently for 3 weeks with a dose of 7x counts for 6-8x repetitions, results were obtained between pre and post, namely changes in reducing pain and increasing rage of motion in the elderly.
Penyuluhan Upaya Pencegahan Dan Deteksi Dini Terhadap Permasalahan Nyeri Lutut Pada Petani Di Desa Jatinom Pristianto, Arif; Wicaksono, Panggih Piyo; Wicaksono, Dimas Aji; Arrasyid, Darul; Prahesti, Yona Risha; Aulidya, Sarah Citra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoarthritis adalah gangguan degeneratif kronis sendi dan merupakan salah satu penyakit yang paling umum di seluruh dunia. Prevalensi dan tingkat keparahannya meningkat karena penuaan populasi, tetapi pilihan pengobatan sebagian besar tetap terbatas pada obat penghilang rasa sakit dan obat anti-inflamasi, yang hanya memberikan bantuan gejala[1]. Orang muda pun dapat terkena osteoarthritis, yang biasanya disebabkan oleh cidera yang mengenai sendinya. Osteoarthritis biasanya mengenai sendi-sendi besar yang mempunyai fungsi untuk menahan berat badan seperti hip joint, dan knee joint (Howard, 2006). Metode yang kami lakukan yaitu melalui metode kualitatif, melalui tanya jawab secara langsung kepada salah satu warga desa tersebut, melalui hasil wawancara yang kami lakukan masih banyak petani didesa setempat yang masih belum mengetahui mengenai penyakit osteoarthritis. Solusi yang kami tawarkan berupa sebuah kegiatan penyuluhan upaya pencegahan dan deteksi dini osteoarthritis. Edukasi dilakukan di Yayasan Ridho Aisyah Bersinar, Cawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dan didampingi oleh ketua yayasan, dan pengurus yayasan. Solusi ini mencakup pengenalan mengenai apa itu osteoarthritis, penyebab, gejala, grade, dampak, faktor resiko, upaya pencegahan, dan beberapa terapi yang dapat dilakukan mandiri. Hasil dari penyampaian edukasi yang telah kami berikan, mendapat respon peserta yang sangat antusias, namun berdasar tanya jawab kepada peserta, rata rata para peserta belum mengetahui mengenai penyakit osteoarthritis, sehingga mereka sangat antusias dalam mengikuti serangakaian acara mengenai upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap osteoarthritis. Edukasi yang kami berikan melalui dua acara yaitu penyampaian materi dan demonstrasi untuk penangan mandiri yang dapat dilakukan Untuk mengetahui hasil dari edukasi yang telah kami sampaikan, kami melakukan sesi wawancara kepada beberapa peserta, dan hasilnya cukup memuaskan, karena mereka cukup memahami dan lebih mengenal penyakit osteoatrhitis. Penyuluhan mengenai osteoarthritis pada pekerja petani di desa Jatinom, dapat diterima dengan baik dan menghasilkan peningkatan pengetahuan pada responden. Penyuluhan sebaiknya sering dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.