Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

House of Nan Onam Tribe Kuantan Taluk State Kuantan Singingi Regency (2003-2014) Aliyah, Annisa Nur; Bunari, Bunari; Ahmal, Ahmal
Jurnal Pendidikan Amartha Vol 3, No 1 (2024): May 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jpa.v3i1.1569

Abstract

This article is entitled "House of Godang, Nan Onam Tribe, Kenegerian Taluk Kuantan, Kuantan Singingi Regency (2003-2014)". The purpose of this research is to find out the history of the godang house of the Nan Onam tribe in Kenegerian Taluk Kuantan, to find out the function of the godang house of the Nan Onam tribe for the people of Kenegerian Taluk Kuantan, and what efforts can be made to maintain traditional activities at the godang house of the Nan Onam tribe in Kenegerian Taluk Kuantan. This research uses a historical approach with data collection techniques through interviews, observations and documents. This research was carried out in Keegrian Taluk Kuantan, Kuantan Singingi Regency, Riau. The data collection process starts from the heuristic stage as the process of finding or collecting historical sources, the second stage, namely verification, is the process of finding the truth from existing historical sources, the third stage, interpretation, namely the activity of interpreting the facts and data that have been obtained, then the final stage, namely historiography. is a way of writing, presenting, or reporting the results of historical research that has been carried out. The results of this research show that the Nan Onam tribe godang house was established in 2003 which was directly authorized by the Regent of Kuantan Singingi Regency, namely Mr. Asrul Ja'far, during the halal bi halal event. In general, the function of building this godang house is to make it easier for children, grandchildren, nephews and nieces to gather in one place to meet each other. The way to maintain the traditions of the Nan Onam tribe's godang house is to provide guidance to children and grandchildren regarding the customs, hold competitions every year, take part in every traditional activity carried out in the Nan Onam tribe's godang house, and not be influenced by foreign cultures due to technological improvements towards modern.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN DENGAN SOSIALISASI PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI PADA KPP PRATAMA MEDAN POLONIA) Aliyah, Annisa Nur; Arifin, Syamsul Bahri; Azhar, M. Karya Satya
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan usaha mikro, kecil dan menengah dalam membayar pajak penghasilan dengan sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderasi (studi pada KPP Pratama Medan Polonia). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar pada KPP Pratama Medan Polonia per tahun 2022 sebanyak 10.458 wajib pajak dan yang menjadi sampel sebanyak 100 pelaku UMKM. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan alat bantu program software SPSS 26. Hasil pengujian penelitian menunjukkan bahwa variabel kesadaran membayar pajak, pemahaman pengetahuan perpajakan, dan tingkat pendidikan secara simulitan berpengaruh dan signifikan terhadap kemauan membayar pajak. Secara parsial, kesadaran membayar pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemauan membayar pajak, sedangkan pemahaman pengetahuan perpajakan dan tingkat pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap kemauan membayar pajak. Sosialisasi perpajakan mampu memoderasi pengaruh kesadaran membayar pajak dan pemahaman pengetahuan perpajakan terhadap kemauan membayar pajak. Serta sosialisasi perpajakan tidak mampu memoderasi pengaruh tingkat pendidikan terhadap kemauan membayar pajak.