Putra*, Hidayat Syah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi metode seismik pasif untuk penentuan zona prospek hidrokarbon di Kecamatan Aceh Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur Harisma, Rizqa Aulia; Setiawan, Bambang; Putra*, Hidayat Syah
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 2, No 4 (2023): December 2023
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v2i4.36754

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian terletak di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur dengan koordinat 427'34.63"- 424'27.21" Lintang Utara dan 9753'53.07"- 9753'53.45" Bujur Timur dengan luas area sebesar 24 Km2. Penelitian ini terletak pada Cekungan Sumatera Utara dan berada di Wilayah Kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki hak eksplorasi dan ekploitasi minyak dan gas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengaplikasikan metode seismik pasif untuk menentukan zona prospek hidrokarbon. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran sesmik pasif. Metode pengukuran seismik pasif dilakukan untuk melihat anomali spektrum frekuensi antara 1-6 Hz. metode seismik pasif ini dilakukan dengan cara pengukuran di setiap titik tentatif yang sudah di tentukan selama 60 menit yang kemudian dipotong menjadi 20 menit dan diolah sehingga mendapatkan grafik spektrum.Pengukuran dan pengolahan data sesmik pasif menghasilkan data berupa grafik dan integral yang kemudian diolah menjadi peta pesebaran Power Spectral Density (PSD). Berdasarkan data yang dihasilkan dengan mengkorelasi geologi regional dan sistem petroleum regional yang bekerja pada lokasi penelitian dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian tidak memiliki Prospek Hidrokarbon.Kata kunci: Seismik Pasif, Mikrotremor Hidrokarbon, Power Spectral Density
Analisis Diagenesis Batupasir pada Formasi Keutapang, Kecamatan Juli dan Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh Arrahman, Andri; Putra*, Hidayat Syah; Sartika, Dewi
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 2, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v2i3.36728

Abstract

Formasi Keutapang merupakan salah satu formasi yang berperan sebagai reservoir rock di Cekungan Sumatera Utara. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan geologi permukaan pada daerah penelitian dan untuk mengetahui proses diagenesis yang berlangsung di daerah penelitan. Pada penelitian ini akan digunakan tiga metode, yaitu metode pemetaan geologi (pengambilan data primer langsung di lapangan), metode analisis studio, dan metode analisis laboratorium. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari Satuan Perselingan Batulanau Karbonatan dan Batupasir Karbonatan Seumpo N9-N14 (Miosen Tengah), Satuan Batulanau Karbonatan Keutapang N18 N20 (Miosen Akhir Pliosen), Satuan Batupasir Karbonatan Keutapang N19 (Pliosen) dan Satuan Endapan Lepas (Kuarter). Analisis diagenesis batupasir Formasi Keutapang berada pada rezim mesogenesis yang ditandai dengan ciri-ciri kompaksi, rekristalisasi, pelarutan, dan sementasi yang telah sampai pada fase effective burial.
Pemetaan geologi dan analisis batupasir gampingan di Kecamatan Lembah Seulawah dan sekitarnya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh Fahmi, Teuku Meurah; Adrian, Fahri; Putra*, Hidayat Syah
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v4i1.48778

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dengan luas wilayah sekitar 24 km. Tujuan penelitian adalah untuk memetakan kondisi geologi permukaan serta menganalisis karakteristik batupasir gampingan yang terdapat di daerah penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan secara langsung yang meliputi pengamatan geomorfologi, stratigrafi, dan pengambilan sampel batuan untuk analisis petrografi. Hasil pengamatan geomorfologi menunjukkan bahwa daerah penelitian tersusun atas dua bentang alam utama, yaitu bentang alam denudasional dan bentang alam fluvial. Dari bentang alam tersebut kemudian diidentifikasi lima satuan geomorfik berupa perbukitan denudasional lemah, perbukitan denudasional sedang, dataran denudasional, tubuh sungai, serta dataran banjir. Stratigrafi daerah penelitian tersusun oleh enam satuan batuan yang berurutan dari tua ke muda, yaitu satuan batupasir karbonatan, satuan konglomerat, satuan batupasir tufaan, satuan aglomerat, satuan endapan lahar, dan satuan endapan aluvium. Analisis petrografi dilakukan terhadap dua sampel batuan yang diambil di lokasi penelitian. Sampel STA 4 menunjukkan kandungan skeletal sebesar 45%, dolomit 35%, kuarsa 11%, feldspar 4%, dan lumpur karbonat 4%. Komposisi ini mengindikasikan bahwa STA 4 tergolong batupasir gampingan. Sementara itu, sampel STA 22 memiliki komposisi skeletal 78%, dolomit 11%, litik 4%, dan kuarsa 3% yang menunjukkan karakteristik sebagai batugamping. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batupasir gampingan di daerah penelitian memiliki variasi komposisi mineral yang mencerminkan lingkungan pengendapan karbonatan dengan pengaruh material klastik. Kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan mengenai karakteristik geologi daerah Lembah Seulawah dan menjadi acuan bagi penelitian geologi selanjutnya di wilayah Aceh Besar.