Untuk menghasilkan bahan graphene like dalam jumlah besar sering dipergunakan proses reduksi secara kimia dengan menggunakan senyawa hydrazine sebagai agen pereduksi, namun senyawa tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan. Sebagai pengganti hydrazine, banyak diteliti ascorbic acid (AA) sebagai agen pereduksi yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini untuk menghasilkan reduced graphene oxide (rGO) dilakukan proses reduksi graphene oxide (GO) secara kimia dengan menggunakan ascorbic acid. Proses reduksi dilakukan dengan mencampurkan dispersi GO dengan larutan AA yang dilanjutkan dengan pengadukan selama 24 jam pada suhu 65°C. Hasil karakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis memperlihatkan adanya penurunan nilai bandgap dari 3,36 eV pada GO menjadi sebesar 2,63 eV setelah dikenakan proses reduksi menggunakan AA. Spektrum Fourier-Transform Infrared (FTIR) dari rGO menunjukkan penurunan gugus fungsi oksigen setelah dilakukan reduksi dengan AA. Selain itu hasil pengukuran Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS) menunjukkan peningkatan rasio C/O dari 1,27 menjadi 2,74 dan hasil pengukuran X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan penurunan jarak interlayer dari 8,2 Å menjadi 3,198 Å setelah dilakukan proses reduksi.Kata kunci: reduksi secara kimia, graphene oxide,reduced graphene oxide, ascorbic acid