Pendahuluan: Osteoarthritis dapat mengurangi kualitas hidup seseorang akibat nyeri dan keterbatasan gerak. Pengobatan OA menggunakan obat analgesik dan antiinflamasi berisiko mengakibatkan perdarahan pada lambung. Terapi invasif dengan penyuntikan IA menjadi pilihan yang baik namun karena risiko akibat penyuntikan dan biaya yang cukup mahal sehingga perlu melakukan meta-analisis untuk menentukan mana yang paling efektif mengurangi nyeri pada pasien KOA. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemilihan terapi injeksi intra artikular yang lebih efektif dan tepat dalam memberikan terapi pada pasien KOA. Metode: Pencarian artikel RCT yang menilai efektifitas IA PRP (LP-PRP atau LR-PRP) dengan IA-HA, terhadap nyeri dengan skor Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC) sebagai alat ukur, dari Pubmed, Cochrane, Proquest, ScienceDirect, Clinical Key, dan EBSCO host. Artikel dinilai kualitasnya dengan skala JADAD. Lalu yang terpilih akan dilakukan meta analisis. Alur pemilihan artikel akan disajikan dalam PRISMA flow chart. Hasil: Enam penelitian memenuhi kriteria kelayakan yang dipisahkan berdasarkan variabelnya, leukocyte-poor platelet rich plasma dan HA dan leukocyte-rich platelet rich plasma dan HA. Terdapat perbedaan rerata skor WOMAC yang signifikan pada LR-PRP dibandingkan dengan HA (mean difference -5,24) dan LP-PRP dibandingkan dengan HA (mean difference -3,82). Simpulan: Hasil meta-analisis ini dapat disimpulkan bahwa terapi injeksi intra-artikular dengan LR-PRP lebih unggul daripada LP-PRP dan HA pada 6 dan 12 bulan, terutama untuk nyeri lutut simtomatik.